Epistimologi Burhani Al-Ghazali dan Ibnu Rusyd : Studi Komparasi

Authors

  • Niki Sutoyib Universitas Islam Negeri Maulana Maliik Ibrhaim
  • Achmad Khudori Soleh Universitas Islam Negeri Maulana Maliik Ibrhaim

DOI:

https://doi.org/10.14421/ref.v23i2.5118

Keywords:

Burhani, al-Ghazali, Ibn Rusyd, Islamic Philosophy

Abstract

Dalam penelitian ini nantinya akan menganalisis pemikiran Al-Ghazali berasal dari golongan Timur  dan Ibnu Rusyd berasal dari golongan Barat tentang logika (Burhani), yang mana memiliki perbedaan antara kedua tokoh tersebut menyangkutkan tentang epistimologi burhaninya, menurut pandangan Al-Ghazali wahyu itu memiliki kredibilitas yang pasti dibandingkan dengan akal, karena wahyu bersumber dari tuhan, nah disini Ibnu Rusyd berpandanganbahwa wahyu dan rasional itu saling melengkapi satu sama lain, karena tanpa rasional akal wahyu tidak akan dapat di pahami. Tujuan penelitian ini memberikan jawaban secara ilmiah tentang pemikiran kedua tokoh tersebut dalam hal filsafat Islam, serta memberikan bacaan refleksi untuk khalayak masyarakat secara umum. Metode yang digunaka dalam penelitian ini adalah (Library Research). Hasil dari penelitian ini menghasilkan empat model paradigma, 1) mengenai penjabaran epistimologi burhani baik mengenai sumber, metode dan verifikasinya, 2) pemikiran burhani menurut pendangan al-ghazali baik mengenai sumber, metode, verifikasi dan kedudukan wahyu, 3) pemikiran burhani menurut Ibnu Rusyd baik mengenai sumber, metode, verifikasi dan kedudukan wahyu, lalu akan di sajikan mengenai epistimologi kedua tokoh tersebut baik persaman dan perbedaan yang menyangkut dalam ranah epistimologi burhani, serta kedudukan akal tersediri dalam perspektif kedua tokoh tersebut.

Abstract viewed: 382 times | PDF downloaded = 294 times

References

Abdussamad, Zuchri. Metode Penelitian Kualitatif. Makasar: Syakir Media Press, 2021.

Abrol, Amaanullah. “Pemikiran Ibnu Rusyd Tentang Pendidikan Dan Relvansinya Di Era Kontemporer.” Raushan Fikr 10 (2021). https://www.researchgate.net/publication/354027653_Pemikiran_Ibnu_Rusyd_tentang_Pendidikan_dan_Relevansinya_dengan_Dunia_Kontemporer.

Adymas Pranajaya, Syatria, Firdaus M Yunus, M Ikhwan, Afif Alfiyanto, and Uin Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. “Burhani Epistemological Order as a Scientific Construction of Islamic Education.” INTERNATIONAL JOURNAL OF EDUCATION, LANGUAGE AND SOCIAL SCIENCE (IJELaSS) 1, no. 2 (2023): 151.

Ahsanul Anam. “Konsep Ilmu Menurut Al-Ghazali.” Progresa 6, no. 2 (2022): 19–36.

Akbar, M K. “Konsep Ilmu Dalam Perspektif Al-Ghazali.” UIN Ar-Raniry Banda Aceh. UIN ACEH, 2017. https://core.ac.uk/download/pdf/293467657.pdf.

Amaliano, Adam Gio. “Ibn Rusyd Meets Religion, Philosophy and Science.” INNOVATIO: Journal for Religious Innovation Studies 22, no. 2 (2022): 160–70. https://doi.org/10.30631/innovatio.v22i2.152.

Amiruddin. “METODE PENALARAN ILMIAH.” New England Journal of Medicine. IAIN PONOROGO, 2018. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/7556065%0Ahttp://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=PMC394507%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.humpath.2017.05.005%0Ahttps://doi.org/10.1007/s00401-018-1825-z%0Ahttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27157931.

Anakot, Elka. “Averroes and St. Thomas Aquinas Debate: How the Moslem Philosopher Understanding Aristotle Philosophy about Soul and Intellect.” International Journal of Cultural and Religious Studies 3, no. 2 (2023): 51–58. https://doi.org/10.32996/ijcrs.2023.3.2.7.

Bistara, Raha. “Keunggulan Metode Demonstratif Terhadap Metode Retorika Dan Dialektika: Menguak Metode Kritik Filsafat Ibn Rusyd.” Refleksi Jurnal Filsafat Dan Pemikiran Islam 21, no. 1 (2022): 101. https://doi.org/10.14421/ref.2021.2101-06.

Fadli, Muhammad Rijal. “Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif.” Humanika 21, no. 1 (2021): 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075.

Fatimah, Sahilah Masarur. “Hubungan Filsafat Dan Agama Dalam Persepektif Ibnu Rusyd.” SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I 7, no. 1 (2020): 65–74. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i1.13787.

Fatkhul, Mubin. “Nalar Bayani, Irfani Dan Burhani Dan Implikasi Terhadap Keilmuan Pesantren,” 2019, 1–18.

Fuadi. “Peran Akal Menurut Pandangan Al-Ghazali.” Substantia 15, no. May (2013): 82.

GHAZALI, M. BAHRI. “Epistemologi Al-Ghazali.” Alqalam 18, no. 90–91 (2001): 174. https://doi.org/10.32678/alqalam.v18i90-91.1469.

Hamzah. “Epistimologi Ibnu Rusyd Dalam Merekonsilasi Agama Dan Filsafat” 4, no. 1 (2018): 166.

Hania, Irfan, and Suteja. “Pendidikan Perspektif Al-Ghazali Dan Ibn Rusyd Serta Relevansinya Di Abad 21.” HEUTAGOGIA: Journal of Islamic Education 1, no. 2 (2021): 121–30. https://doi.org/10.14421/hjie.2021.12-10.

Iskandar Sultani, Dalmi Iskandar Sultani, Mukhlis Mukhlis, Syarifuddin Syarifuddin, Ano Suherlan, and Hasan Bakti Nasution. “Categorization of Islamic Thinking (Bayani and Burhani).” Sensei International Journal of Education and Linguistic 2, no. 2 (2022): 503–19. https://doi.org/10.53768/sijel.v2i2.91.

Isnaini, M Agus, and Achmad Khudori Soleh. “Analisis Epistimologi Burhani Dalam Pembelajaran PAI.” Raudhah Proud To Be Professionals: Journal Tarbiyah Islamiyah 8, no. 1 (2023): 196–210.

Kholis, Nur. “Rasionalisme Islam Klasik Dalam Pemikiran Ibnu Rusyd.” International Journal Ihya’ ’Ulum Al-Din 19, no. 1 (2017): 1. https://doi.org/10.21580/ihya.18.1.1740.

Kurniawan, Taufiqurrahman, and Fuad Riyadi. “Pendekatan Bayani, Burhani, Dan Irfani Dalam Menentukan Awal Waktu Subuh Di Indonesia.” YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam 12, no. 1 (2021): 17. https://doi.org/10.21043/yudisia.v12i1.10472.

Kusuma, Wira Hadi. “Epistemologi Bayani, Irfani Dan Burhani Al-Jabiri Dan Relevansinya Bagi Studi Agama Untuk Resolusi Konflik Dan Peacebuilding.” Jurnal Ilmiah Syi’ar 18 (2018): 1–19.

Limpo, Marwah, Universitas Islam, and Negeri Alauddin. “Al-Taradhuf Fi Surah Al- Waqi’ah (Dirasah Tahliliyah Dilaliyah)” 1, no. 24 (2022): 30–38.

Mahmud, Akidah. “Jejak Pemikiran Al-Ghazali Dan Ibnu Rusyd Dalam Perkembangan Teologi Islam.” Sulesana 13 (2019): 183–98. https://doi.org/10.24252/sulesana.v13i2.13406.

Makiah, Zulpa. “Epistemologi Bayani, Burhani, Dan Irfani Dalam Memperoleh Pengetahuan Tentang Mashlahah.” Jurnal: Syariah 14, no. 2 (2014): 1–28. http://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/syariah/article/view/217/173.

Muhammad Iqbal. “Tradisi Filsafat Iluminasionesme Dan Pengaruh Terhadap Kajian Filsafat Islam.” Tajdid 20, no. 1 (2012): 32–62.

Mutakallim. “MENELUSURI BANGUNAN EPISTEMOLOGI KEISLAMAN KLASIK (Epistemologi Bayani, Burhani Dan Irfani).” Jurnal Pendidikan Kreatif 1, no. 1 (2020): 20–30. https://doi.org/10.24252/jpk.v1i1.14414.

Nurzeha, Fahrul Kharis, and Ahmad Khudori Soleh. “Rasionalisme Hukum Islam Perpektif Ibnu Rusyd.” Raudhah x (2020): 204–18.

Rangkuti, Fatima Rahma. “Implementasi Metode Tajribi, Burhani, Bayani, Dan Irfani Dalam Studi Filsafat Pendidikan Islam.” Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman 4, no. 1 (2019): 41. https://doi.org/10.31604/muaddib.v1i1.787.

Rozali, M. “Element Of Happiness by Al-Ghazali and Relation in Islamic Psychospiritual.” The International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences 10 (2020). https://www.semanticscholar.org/paper/Element-of-Happiness-by-Al-Ghazali-and-Relation-in-Yahya-Omar/2c30e7b3b8e2964dc79d6ce7ab10a254ce67fc95?p2df.

Salabi, Agus Salim. “Konstruksi Keilmuan Islam ( Studi Pemikiran Ibnu Rusyd Tentang Ontologi Dan Epistimologi ).” ITQAN 12, no. 01 (2021): 47–66.

Samrin. “KONSEP ILMU PENGETAHUAN MENURUT AL-GAZALI” 6, no. 2 (2013).

Sari, Asmendri Milya. “Penelitian Kepustakaan (Library Research) Dalam Penelitian Pendidikan Ipa.” Natural Science [Diakses 11 Juli 2022] 6, no. 1 (2020): 41–53.

Soleh, Khudori. EPISTIMOLOGI ISLAM: Intragasi Agama, Filsafat, Dan Sains Dalam Persektif Al-Farabi Dan Ibnu Rusyd. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2017.

Sulaeman, Mubaidi, and Yuslia Styawati. “Dialektika Filsafat Al-Ghazali Dan Ibn Rushd.” Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam Dan Tasawuf 7, no. 1 (2021): 81–100. https://doi.org/10.53429/spiritualis.v7i1.163.

Supriyadi. “Pemikiran Ibnu Rusyd Tentang Ekonomi Islam.” Jurnal Tamaddun Ummah 1 (2021): 57–65.

Tedy, Armin. “Kritik Ibnu Rusyd Terhadap Tiga Kerancuan Berfikir Al-Ghazali.” El-Afkar: Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Tafsir Hadis 5, no. 1 (2016): 11–20.

Wahid, Abdul. “Konsep Ilmu Pengethauan Menurut Al-Ghazali Dan Ibnu Rusyd Implikasi Terhadap Pengembangan Pendidikan Islam.” UIN MALANG, 2014.

Wahidin, Ade. “Wahyu Dan Akal Dalam Perspektif Al-Qur ` An.” Journal Al Tadabbur : Jurnal Ilmu Al Quran Dan Tafsir 2, no. 2 (2015): 262–91.

Wibowo, Andirgo. “Epistemologi Hukum Islam: Bayani, Irfani, Dan Burhani.” Jurnal : Universitas Islam Indonesia, 2008, h. 1-2. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/4363.

Downloads

Published

2024-06-25