Reconception of Environmental Ethics in Islam: A Review of the Philosophy and Applications of Husein Nasr's Thought
DOI:
https://doi.org/10.14421/ref.v23i2.5228Keywords:
Husein Nasr, Ecology, Ecosufism, InclusiveAbstract
Wacana mengenai krisis dan etika lingkungan sangat penting untuk dikaji lebih mendalam. Hal ini karena kajian tersebut tidak pernah berhenti hanya sekedar konsep belaka dan selalu diperdebatkan. Tujuan tulisan ini ingin memahami gagasan Husein Nasr mengenai konsep etika lingkungan dalam bingkai ajaran tasawuf Islam (ekosufisme), aplikasi penerapan pemikiran Nasr, hingga gagasan filsafat etika lingkungan yang inklusif dan berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah pendekatan literatur berbasis deskriptif kualitatif berlandaskan teori atas pemikiran Husein Nasr mengenai Manusia, Tuhan, dan Alam. Adapun pengumpulan data dengan cara mengumpulkan beberapa teks-teks yang sesuai dengan topik yang dibahas berupa artikel dan buku dan dianalisis dengan teknik analisis keyword, abstrak, dan hasil atau kesimpulan pada sumber yang serupa. Hasil yang ditemukan 3 hal: Pertama, Husein Nasr menawarkan ajaran hubungan antara manusia dengan alam hablun min alam berupa ekosufime sebagai penghantar hubungan harmoni antara Tuhan, manusia, dan alam. Kedua, secara aplikatif, berupa integrasi antara rekonsepsi dan kesadaran manusia sebagai khalifah fil ardhi untuk menjaga bumi. Terakhir yaitu merekonsepsikan filsafat etika lingkungan yang bersifat inklusif dan berkelanjutan dengan melibatkan para stakeholder berpartisipasi untuk kedaulatan alam.
Kata Kunci: Husein Nasr, Ekologi, Ekosufisme, Inklusif


References
Abitolkha, Amir Maliki. “Seyyed Hossein Nasr’s Teaching on Sufism and Its Relevance to Modern Society.” Jurnal Theologia 32, no. 1 (2021): 1–22. https://doi.org/10.21580/teo.2021.32.1.8069.
Andariati, Leni. “Relevansi Mitos Kali Pemali Dengan Etika Lingkungan Islam.” Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, Dan Tradisi) 5, no. 2 (December 23, 2019): 275–89. https://doi.org/10.18784/smart.v5i2.870.
Anggraini, Reni Dian, and Ratu Vina Rohmatika. “Konsep Ekosufisme: Harmoni Tuhan, Alam Dan Manusia Dalam Pandangan Seyyed Hossein Nasr.” Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama 16, no. 2 (2022): 1–30. https://doi.org/10.24042/ajsla.v16i2.9971.
Arifin, Syamsul, Moh. Anas Kholish, Abul Ma’ali, and In’amul Mushoffa. “Jihad Ekologi Melawan Eksploitasi Tambang Emas Di Banyuwangi Sebagai Penguatan Green Constitution.” Peradaban Journal of Religion and Society 2, no. 1 (2023): 105–21. https://doi.org/10.59001/pjrs.v2i1.52.
As’ad Taufiqurrahman, Mawaddatul Ulfa. “Pendekatan Ekologi Dalam Studi Islam.” NUANSA: Jurnal Studi Islam Dan Kemasyarakatan 14, no. 1 (2021): 38.
Emzir. Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Jakarta: Rajawali Press, 2012.
Faiz, Fahruddin. “Islamic-Ecoreligious: Prinsip-Prinsip Teologis Islam Tentang Etika Lingkungan.” Refleksi Jurnal Filsafat Dan Pemikiran Islam 14, no. 2 (July 1, 2014): 151–64. https://doi.org/10.14421/ref.v14i2.1105.
Fajar, Abbas Sofwan Matha’il. “Fiqih Ekologi: Etika Pemanfaatan Lingkungan Di Lereng Gunung Kelud.” Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, 2020.
Fatiroh, Intan Nur. “Kontekstualisasi Konsep Manusia Primordial Di Era Disrupsi (Studi Pemikiran Seyyed Hossein Nasr).” Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang, 2021.
Fauhatun, Fathin. “Islam Dan Filsafat Perenal: Respon Seyyed Hossein Nasr Terhadap Nestapa Manusia Modern.” Jurnal Fuaduna: Jurnal Kajian Keagamaan Dan Kemasyarakatan 4, no. 1 (2020): 35–44. https://ejournal.iainbukittinggi.ac.id/index.php/fuaduna/article/view/4260/pdf.
Firdaus, Slamet. “Al- Qur ’ an Dan Pembangunan Lingkungan Berkelanjutan Di Indonesia : Analisis Maqashid Syariah Untuk Pencapaian SDGs” 07, no. 02 (2022).
Harun, Baedhowi. “Mencari Format Ideal Teo-Ekologi Dari Hubungan Antar Agama Dan Sains.” Globethics.Net Focus 6 6, no. Etika Islam dan Problematika Sosial di Indonesia (2013): 146.
Huberman, A. Michael. Analisis Data Kualitatif. Jakarta. UI Press, 1992.
Maftukhin, M. “Teologi Lingkungan Perspektif Seyyed Hossein Nasr.” Jurnal Dinamika Penelitian 16, no. 2 (2016). https://doi.org/10.21274/dinamika.2016.16.2.337-352.
Maksum, Ali. Tasawuf Sebagai Pembebasan Manusia Modern: Telaah Signifikansi Konsep“Tradisionalisme Islam” Seyyed Hossein Nasr. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.
Malik, Abdul. “Environment and Natural Resource Management in Islamic Perspective.” Jurnal Lingkungan Almuslim 1, no. 1 (2021): 30–38.
Marjan Fadil. “Membangun Ecotheology Qur’ani : Reformulasi Relasi Alam Dan Manusia Dalam Konteks Keindonesiaan.” Ishlah: Jurnal Ilmu Ushuluddin, Adab Dan Dakwah 1, no. 1 (2020): 84–100. https://doi.org/10.32939/ishlah.v1i1.25.
Muhammad, Abdullah. “Urgensi Pelestarian Lingkungan Hidup Dalam Al-Quran” 13, no. 1 (2022): 67–87.
Munfarida, Ida. “Relevansi Nilai-Nilai Tasawuf Bagi Pengembangan Etika Lingkungan Hidup.” Indonesian Journal of Islamic Theology and Philosophy 2, no. 1 (2020): 19–40. http://www.ejournal.radenintan.ac.id/index.php/ijitp/article/view/3901%0Ahttp://www.ejournal.radenintan.ac.id/index.php/ijitp/article/download/3901/3738.
Muzaki, Ajid Fuad. “Konsep Ekologi Islam Dalam Q.S Ar-Rum Ayat 41 (Studi Atas Pemikiran Seyyed Hossein Nasr)” 41 (2021): 1–40.
Nafisah, Mamluatun. “Tafsir Ekologi: Menimbang Hifẓ Al-Bīah Sebagai Uṣul Ash-Sharī’ah Dalam Al-Qur’an.” Al-Fanar 2, no. 1 (2019): 93–111.
Nashr, Seyyed Hossein. Knowledge and the Sacred: Revisioning Academic Accountability. New York: State University of New York Press, 1982.
———. Man and Nature: The Spiritual Crisis of Modern Man. London: Mandala Unwin Paperbacks, 1968.
———. Science and Civilication in Islam. New York: New American Library, 1970.
———. The Need for a Sacred Science. Prancis: Curzon Press, 1993.
Nasr, Maulaya Anggriani, Nendy, Hasyimsyah Nasution, and Hotmatua Paralihan Harahap. “Konsep Ekosufisme Dalam Perspektif Sayyed Hossein Nasr” 3, no. November 2023 (n.d.): 1089–1103. https://doi.org/https://doi.org/10.58578/tsaqofah.v3i6.1715.
Nasr, Sayyed Husein. Antara Tuhan, Manusia Dan Alam. Yogyakarta: IRCiSoD, 2003.
Nasution, Hasan Bakti, Katimin Katimin, and Purjatun Azhar. “Science Concepts According to Syed Hussein Nasr.” Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences 3, no. 3 (2020): 2387–94. https://doi.org/10.33258/birci.v3i3.1195.
Nurul Huda, Arqom Kuswanjono, and Agus Himmawan Utomo. “Theological Anthropocentrism: An Interpretation of Scripture and Semitic Theodicy in Overcoming the Environmental Crisis.” Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies 7, no. 2 (July 30, 2023): 161–84. https://doi.org/10.21009/hayula.007.02.03.
Onok Yayang Pamungkas. “Sastra Hijau: Pendidikan Lingkungan Dalam Novel Klasik.” Jurnal Kridatama Sains Dan Teknologi 3, no. 02 (2021): 147–60. https://doi.org/10.53863/kst.v3i02.388.
Pratiwi, Nurul, Mustari Mustafa, and Abdullah. “Analisis Perspektif Ismail Raji Al-Faruqi Dan Seyyed Hossein Nasr Tentang Islam Dan Sains.” Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 4, no. 1 (2023): 69–77. https://doi.org/10.55623/au.v4i1.167.
Ridhwan, Muhammad. “Ekosofi Islam (Kajian Pemikiran Ekologi Seyyed Hoosein Nasr).” Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2009.
Said, M. Yasir, and Yati Nurhayati. “Paradigma Filsafat Etika Lingkungan Dalam Menentukan Arah Politik Hukum Lingkungan.” Al ’Adl XII, no. 1 (2020): 1–23.
Selamat, Kasmuri, Ananda Rezki Saputra, Zainal Fadri, and Zaidi Hajazi. “The Barrenness of Modern Human Spirituality in the Seyyed Hossein Nasr’S Perspective.” Alfuad: Jurnal Sosial Keagamaan 6, no. 1 (2022): 77. https://doi.org/10.31958/jsk.v6i1.5853.
Sihaloho, Hasiholan, and Martina Novalina. “Eco-Theology Dalam Kisah Penciptaan.” DIEGESIS: Jurnal Teologi Kharismatika 3, no. 2 (2020): 71–81. https://doi.org/10.53547/diegesis.v3i2.79.
Susanti, Salamah Eka. “Epistemologi Manusia Sebagai Khalifah Di Alam Semesta.” HUMANISTIKA : Jurnal Keislaman 6, no. 1 (2020): 85–99. https://doi.org/10.55210/humanistika.v6i1.321.
Syafi’uddin, Arif. “Keseimbangan Alam Dalam Perspektif Sceintia Sacra Seyyed Hossein Nasr.” Refleksi Jurnal Filsafat Dan Pemikiran Islam, 2014. https://doi.org/10.14421/ref.v14i2.1104.
Syahidu, Andrian. “Metodologi Sains Menurut Seyyed Hossein Nashr (Studi Atas Krisis Ekologi).” Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam Dan Sains 3 (2021): 8–14.
Syihabuddin, Muhammad, Zulfi Mubaraq, and M. Lutfi Musthofa. “Elucidating Eco-Religious in Islamic and The Future of Environmental Ethics” 26, no. 2 (2023): 189–207. https://doi.org/10.22373/arj.v1i1.9476.3.
Tampubolon, Yohanes Hasiholan. “Telaah Kritis Etika Lingkungan Lynn White.” TE DEUM (Jurnal Teologi Dan Pengembangan Pelayanan) 9, no. 2 (2020): 249–65. https://doi.org/10.51828/td.v9i2.13.
Tanjung, Akbar, and M Mansyur. “Dampak Sains Modern Terhadap Lingkungan Dalam Perspektif Teologi Islam.” IJITP (Indonesian Journal of Islamic Theology and Philosophy) 3, no. 2 (2021): 59–100. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24042/ijtp.v3i2.10401.
Wardana, Ghufron Akbari, and Ana Azzahra. “Pencemaran Laut (Kajian Ecosophy Dalam Pandangan Seyyed Hossein Nasr Dan Refleksinya Terhadap Strategi Penanggulangan Pencemaran Laut Di Indonesia).” Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam Dan Sains 4 (2022): 43–48.
Yunita, and Zahratul Idami. “Pengelolaan Lingkungan Hidup Menurut Perspektif Fiqih.” Jurnal Hukum Samudra Keadilan 15, no. 2 (2020): 210–22. https://doi.org/10.33059/jhsk.v15i2.2452.
Yusuf, Muhammad. “Eco-Fiqh: Pendekatan Maslahat Terhadap Amdal Dan Konservasi Lingkungan.” Al-Daulah: Jurnal Hukum Dan Perundangan Islam 9, no. 2 (2019): 250–73. https://doi.org/10.15642/ad.2019.9.2.250-273.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Syihabuddin, Kirwan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.