Religious Tolerance In Tunisia: Divergent Perspectives Of Thâalbi And Ibn Achour
DOI:
https://doi.org/10.14421/ref.v25i2.6028Keywords:
Religious Tolerance, Ibn Achour, Thâalbi, Islamic Thought, Colonial ResistanceAbstract
Studi ini mengeksplorasi pandangan Muhammad Tahir ibn Achour dan Abdelaziz Thâalbi tentang toleransi agama dalam Islam, menganalisis bagaimana pandangan mereka dibentuk oleh konteks sosial-politik dan kerangka intelektual masing-masing. Ibn Achour, sebagai seorang sarjana dan tradisionalis, menekankan toleransi agama sebagai nilai inti Islam, dengan fokus pada penafsiran teks dan pembaruan intelektual untuk mendorong harmoni antaragama. Pendekatannya sejalan dengan tafsir Islam klasik dan konsep Mawashid Syariah, yang mengusung pemahaman yang lebih mendalam terhadap teks-teks agama dalam menghadapi tantangan modern. Sebaliknya, Thâalbi memandang toleransi melalui lensa agenda nasionalisnya, menjadikannya alat untuk memperkuat solidaritas melawan kolonialisme Prancis. Ia menekankan prinsip etika Islam terhadap non-Muslim, namun dalam kerangka politik yang bertujuan untuk kesatuan nasional dan perlawanan terhadap penindasan kolonial. Studi ini menggunakan metode kualitatif komparatif, menganalisis sumber-sumber primer dan sekunder, termasuk karya-karya kedua pemikir dan konteks sejarah mereka. Temuan studi menunjukkan bahwa pendekatan Ibn Achour memberikan kedalaman teologis dan filosofis dalam diskursus toleransi, sementara penerapan toleransi oleh Thâalbi memiliki tujuan politis. Analisis komparatif ini tidak hanya memperdalam pemahaman kita tentang bagaimana kedua pemikir ini menangani tantangan koeksistensi dan keberagaman budaya pada masa mereka, tetapi juga memberikan kontribusi pada perdebatan filosofis yang lebih luas tentang toleransi baik dalam konteks Islam maupun konteks modern.
References
`Abdur Raḥmān Asy-Syafi`i, Al-Ḥusain `Abdul Fattaḥ. “Mauqif Mufassiri Al-Qur`ān Al-Karīm Min Āyat As-Salām Wa At-Tasāmuh Ma’a Al-Muhkhālafīn- Dirāsah Naqdiyah.” Al-Majallah Al-`Ilmiyyah Kulliyyah Ad-Dirāsāt Al-Islamiyyah Wa Al-`Arabiyyah Lil Banin 9, no. 9 (2021): 2082–2128.
Abdelaziz al-Ṡâalbi. Ruh Al-Taḥarur Fi al-Qur’ān. دار الغرب الاسلامي, 1985. https://books.google.co.id/books?id=H8fjjwEACAAJ.
———. Ruh Al-Taḥarur Fi al-Qur’ān. دار الغرب الاسلامي, 1985. https://books.google.co.id/books?id=H8fjjwEACAAJ.
Ali, Salihah, Mohd Isa Hamzah, Maimun Aqsha Lubis, Eka Yusnaldi, M M Ikwan Lubis SE, and Siti Hajar Taib. “PRINSIP TOLERANSI ISLAM DALAM MENANGANI KONFLIK KEPELBAGAIAN KAUM DI MALAYSIA.” ASEAN COMPARATIVE EDUCATION RESEARCH JOURNAL ON ISLAM AND CIVILIZATION (ACER-J). EISSN2600-769X 4, no. 2 (2021): 142–68.
Amir, Ahmad Nabil, and Tasnim Abdul Rahman. “The Influence of Muhammad Abduh in Indonesia.” International Journal Ihya’‘Ulum al-Din 23, no. 1 (2021): 27–59.
Arifin, Bustanul. “IMPLIKASI PRINSIP TASAMUH (TOLERANSI) DALAM INTERAKSI ANTAR UMAT BERAGAMA.” Fikri:Kajian Ilmu Agama, Sosial, Dan Budaya 1 (2), no. 2 (2016): 391–420. https://doi.org/https://doi.org/10.25217/jf.v1i2.20.
Bouajaja, Jamel. Al-Shaykh ʻAbd al-ʻAzīz al-Thaʻālibī Muṣliḥan Ijtimāʻīyan : Rūḥ al-Taḥarrur Fī al-Qurʼān Namūdhajan. Tunis: Majmaʻ al-Aṭrash li-Nashr wa-Tawzīʻ al-Kitāb al-Mukhtaṣṣ, 2017. https://books.google.co.id/books?id=jAWRDAEACAAJ.
Budiono. “Urgensi Pendidikan Multikultural Dalam Pengembangan Nasionalisme Indonesia.” Jurnal Civic Hukum 6, no. 1 (2021): 79–89.
Casram, Casram. “Membangun Sikap Toleransi Beragama Dalam Masyarakat Plural.” Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya 1, no. 2 (2016): 187–98.
Dinata, Muhamad Ridho. “Konsep Toleransi Beragama Dalam Tafsir Al-Qur’an Tematik Karya Tim Departemen Agama Republik Indonesia.” ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 13, no. 1 (January 22, 2012): 85–108. https://doi.org/10.14421/esensia.v13i1.723.
Eka Prasetiawati. “Menanamkan Islam Moderat Upaya MenanggulangiRadikalisme Di Indonesia.” Https://Journal.Iaimnumetrolampung.Ac.Id/Index.Php/Jf/Issue/View/20 2, no. 2 (2017): 1–17.
Elmuna, Labib, Yafie Rifqi Fauzan, Faisal Djun Nurain, and Muhammad Fahri Ramdani. “Pendidikan Toleransi Beragama Pada Generasi Muda: Pengabdian Di Desa Pakuhaji.” Al-Khidmah Jurnal Pengabdian Masyarakat 4, no. 2 (September 12, 2024): 213–26. https://doi.org/10.56013/jak.v4i2.3011.
Fitriani, Shofiah. “Keberagaman Dan Toleransi Antar Umat Beragama.” Analisis: Jurnal Studi Keislaman 20, no. 2 (2020): 179–92.
Green. The Tunisian Ulama 1873-1915: Social Structure and Response to Ideological Currents. Leiden, The Netherlands: Brill, 2022. https://doi.org/https://doi.org/10.1163/9789004491816.
Haddad, Mohamed, and Mohamed Haddad. “A Muslim Reformist: Muhammad Abduh.” Muslim Reformism-A Critical History: Is Islamic Religious Reform Possible?, 2020, 15–47.
Hadi, Sopyan, and Yunus Bayu. “Membangun Kerukunan Umat Beragama Melalui Model Pembelajaran PAI Berbasis Kearifan Lokal Pada Penguruan Tinggi.” Tarbiyah Wa Ta’lim: Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran 8, no. 1 (2021): 23–36.
Hafidzi, Anwar. “Konsep Toleransi Dan Kematangan Agama Dalam Konflik Beragama Di Masyarakat Indonesia.” Potret Pemikiran 23, no. 2 (2019): 51. https://doi.org/10.30984/pp.v23i2.1003.
Herlambang, Saifuddin, and Budi Juliandi. “Ibn ‘Āshūr and Negation of Minority’s Contribution To the Development of Nation.” Ulumuna 22, no. 1 (2018): 34–56.
Ibn ʿĀsyūr, Muhammad at-Ṭāhir. “Tafsir At-Taẖrīr Wa at-Tanwīr.” Dār Al-Tūnisīyah Lil-Nasyr 26 (1984).
Ismail, Moh. “Kritik Atas Pendidikan Toleransi Perspektif Multikulturalisme.” At-Ta’dib 7, no. 2 (2012). https://doi.org/10.21111/at-tadib.v7i2.73.
Kurdi, Alif Jabal. “Ishlah Dalam Pandangan Ibn Asyur Dan Signifikansinya Dalam Upaya Deradikalisasi (Telaah Penafsiran Q.S al-Hujurat: 9 Dalam Kitab Al-Tahrir Wa Al-Tanwir).” Nun: Jurnal Studi Alquran Dan Tafsir Di Nusantara 3, no. 2 (June 13, 2019): 129–48. https://doi.org/10.32495/nun.v3i2.49.
Maharani, Julian. “Pemikiran Ibnu Asyur Tentang Maqashid Syariah Dalam Ekonomi Kontemporer.” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 8, no. 3 (2022): 2495. https://doi.org/10.29040/jiei.v8i3.5708.
Mattar, P. Encyclopedia of the Modern Middle East & North Africa: D-K. 2nd ed. Vol. 4. Encyclopedia of the Modern Middle East & North Africa. Washington: Macmillan Reference USA, 2004. https://books.google.co.id/books?id=yqgUAQAAIAAJ.
Muhajarah, Kurnia. “Pendidikan Toleransi Beragama Perspektif Tujuan Pendidikan Islam.” An-Nuha 03, no. 01 (2016): 24–39.
Nabil Ach Khoiri, Pamungkas Alvian Bhakti, Sabiq Noor, Ahnaf Gilang Ramadhan. “MAKAR KENABIAN DALAM AL-QUR’AN: TELAAH SURAT AL-ANBIYA’ AYAT 57 MENURUT IBNU ‘ASHUR.” Kontemplasi: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 12 (2024).
———. “MAKAR KENABIAN DALAM AL-QUR’AN: TELAAH SURAT AL-ANBIYA’ AYAT 57 MENURUT IBNU ‘ASHUR.” Kontemplasi: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 12 (2024).
Nadri, Nadri Taja, Giantomi Muhammad, Ramdan Fawzi, and Labib Elmuna. “The Values of Inclusiveness, Competence, and Tolerance in the Exegesis of Surah Al-Hujurat Verse 13.” Al Burhan: Jurnal Kajian Ilmu Dan Pengembangan Budaya Al-Qur’an 24, no. 01 (August 9, 2024): 48–66. https://doi.org/10.53828/alburhan.v24i01.1809.
Nurany, Alma Livia Dewi, Latifah Nurul Hidayati, Rida Zulaika, Annisa Dwi Mukarromah Hanindraswari, and Muhammad Najib Akbar. “Merajut Kebhinekaan Dalam Pendidikan Beragama Di Tengah Bangsa Pluralitas.” Tsaqofah 2, no. 2 (2022): 251–65.
Rifa’i, Yasri. “Analisis Metodologi Penelitian Kulitatif Dalam Pengumpulan Data Di Penelitian Ilmiah Pada Penyusunan Mini Riset.” Cendekia Inovatif Dan Berbudaya 1, no. 1 (2023): 31–37. https://doi.org/10.59996/cendib.v1i1.155.
———. “Analisis Metodologi Penelitian Kulitatif Dalam Pengumpulan Data Di Penelitian Ilmiah Pada Penyusunan Mini Riset.” Cendekia Inovatif Dan Berbudaya 1, no. 1 (2023): 31–37. https://doi.org/10.59996/cendib.v1i1.155.
Saihu, Saihu. “Pendidikan Pluralisme Agama: Kajian Tentang Integrasi Budaya Dan Agama Dalam Menyelesaikan Konflik Sosial Kontemporer.” Jurnal Indo-Islamika 9, no. 1 (2020): 67–90. https://doi.org/10.15408/idi.v9i1.14828.
Schley, Rachel Eva. The Tyranny of Tolerance: France, Religion, and the Conquest of Algeria, 1830–1870. University of California, Los Angeles, 2015.
Sirry, M A, and M Isran. Pendidikan Dan Radikalisme: Data Dan Teori Memahami Intoleransi Beragama Di Indonesia. Suka Press, 2023.
Suryadilaga, Muhammad Alfatih. “Mengajarkan Rasa Toleransi Beragama Pada Anak Usia Dini Dalam Persepektif Hadis.” KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education 4, no. 1 (2021): 110–18.
Wardhani, Prima Sulistya. “Membaca Nasionalisme Orang Muda.” Jurnal Studi Pemuda 2, no. 2 (2013): 204–19.
Wati, Salmiwati. “Urgensi Pendidikan Agama Islam Dalam Pengembangan Nilai-Nilai Multikultural.” Al-Ta Lim Journal 20, no. 1 (2013): 336–45.
Werse, Nicholas R. “Ashur.” War and Religion: An Encyclopedia of Faith and Conflict: Volume 1-3 1–3, no. 2 (2017): 77–78. https://doi.org/10.1093/nq/s4-vi.133.61d.
Winarti, Murdiyah. “Mengembangkan Nilai Nasionalisme, Patriotisme, Dan Toleransi Melalui Enrichment Dalam Pembelajaran Sejarah Tentang Peranan Yogyakarta Selama Revolusi Kemerdekaan.” Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah 1, no. 1 (2017): 13. https://doi.org/10.17509/historia.v1i1.7004.
Zahro, Fatimatuz. “PENDEKATAN TAFSIR MAQASIDY IBN ‘ASHUR (Studi Kasus Atas Ayat-Ayat Hifz}u al-‘Aql).” Undergraduate Thesis, 2018, 1–110.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Labib Elmuna, Amine Khafidin, Luthfi Fathurrahman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.