Pemikiran Pangeran Dipanegara tentang Rukun Islam: Sebuah Tinjauan Filologi terhadap Naskah Hikayat Dipanegara
DOI:
https://doi.org/10.14421/thaq.2022.21101Keywords:
Pangeran Dipanegara, Hikayat Dipanegara, kitab kuning, filologi, analisis isiAbstract
Abstract: This research delves into the Hikayat Dipanegara Manuscript (Roll. 17, No. 23), written by Prince Dipanegara, from a philological standpoint to unravel the prince's thoughts. The philological method encompasses five steps, namely (1) Inventory of manuscripts, (2) Description of manuscripts, (3) Manuscript review, (4) Text overwriting and editing, which is accompanied by a selected manuscript criticism apparatus, and (5) Text translation. This approach facilitates researchers in studying the Hikayat Dipanegara Manuscript. The methodology employed in this study is content analysis. The results demonstrate that the manuscript revolves around three primary themes: (1) Prince Dipanegara's endeavors to expound upon the pillars of Islam and fiqh (Islamic jurisprudence), according to the Syafi'i school of thought, originating from kitab kuning, such as Fatḥ al-Qarīb and Taqrīb; (2) The manuscript's significance to Prince Dipanegara's army; and (3) A brief autobiography of Prince Dipanegara.
Abstrak: Riset ini mengkaji Naskah Hikayat Dipanegara (Rol. 17, No. 23) karya Pangeran Dipanegara. Dengan perspektif filologi, kajian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemikiran Pangeran Dipanegara. Metode filologi meliputi: (1) Inventarisasi naskah; (2) Deskripsi naskah; (3) Review naskah; (4) penyuntingan dan kritik naskah; (5) Penerjemahan naskah. Langkah ini digunakan untuk memudahkan peneliti dalam mempelajari Naskah Hikayat Hikayat Dipanegara. Analisis yang digunakan adalah analisis isi (content analysis). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga topik utama yang didiskusikan pada manuskrip: (1) Upaya Pangeran Dipanegara untuk menjelaskan rukun Islam dan hukum fikih Islam menurut mazhab Imam Syafi'i yang bersumber dari kitab kuning seperti Fatḥul Qarīb dan Taqrīb; (2) Kedudukan atau fungsi naskah bagi Pasukan Pangeran Dipanegara; (3) Biografi singkat Pangeran Dipanegara.
Downloads
References
Abdullah, Muhammad. Suntingan dan Alih Bahasa: Teks Mujarobat dari Pesarean Pagerbarang Tegal. Jakarta: Perpusnas Press, 2021.
Anfa, Tim. Menyingkap Sejuta Permasalahan Dalam Fathul Qarib. Kediri: Lirboyo Press, 2015.
Asna, Hanifatul .“Sejarah Dan Karakteristik Manuskrip Mushaf Al-Qur’an Pangeran Dipanegara.” Skripsi, UIN Sunan Kalijaga, 2017. https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28376/.
Bakar Al-Qurthubi, Abu. “Al-Jami’ Li-Ahkam Al-Qur’an Wa Al-Mubin Lima Tadhammaahu Min as-Sunnah Wa Ayyi Al-Furqan.” 4. Beirut: Muassasah al-Risalah, 2006.
Bakar Muhammad Syatha, Abi. Misi Suci Para Sufi. Translated by Jamaluddin al-Buny. Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2000.
Baroroh Baried, Siti. Pengantar Teori Filologi. Yogyakarta: BPPF FIB UGM, 1994.
Baso, Ahmad. Islam Nusantara: Ijtihad Jenius dan Ijma’ Ulama Indonesia. Jakarta: Pustaka Afid, 2015.
Bizawie, Zainul Milal. Jejaring Ulama Dipanegara: Kolaborasi Santri Dan Ulama. Tangerang: Yayasan Kompas, 2019.
Bruinessen, Martin. Kitab Kuning Pesantren Dan Tarekat. Yogyakarta: Gading Publisher, 2015.
———. Tarekat Naqsabandiyah Di Indonesia. Bandung: Mizan, 1992.
Budiono, Herusatoto. Mitologi Jawa. Depok: Obor Semesta Ilmu, 2012.
Carey, Peter. Sisi Lain Dipanegara: Babad Kedungkebo Dan Historiografi Perang Jawa. Jakarta: Gramedia, 2017.
Djamaris, Edwar. Metodologi Penelitian Filologi. Jakarta: CV Manasco, 2002.
Endraswara, Suwardi. Metodologi Penelitian Budaya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2012.
Hariwijaya, M. Islam Kejawen. Yogyakarta: Gelombang Pasang, 2006.
Maulisa Dewi, Vira dkk. “Pangeran Dipanegara Dalam Perang Jawa 1825-1830.” Sindang: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Kajian Sejarah 2, no. 2 (December 2020).
Pakarisa, Bibit. “Intrik Politik Dalam Novel Pangeran Dipanegara: Menjadi Sosok Khalifah Karya Remy Sylado (Pendekatan Historis).” Sanata Dharma, 2012.
Ratna, Kutha. Metodologi Penulisan: Kajian Budaya Dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.
Syafi’i, Muhammad. “Pandangan Kesempurnaan Hidup Serta Identitas Orang Jawa Menurut Serat Paramayoga Karya R.Ng. Warsita III.” Nusantara Working Paper 3 (April 2021).
Sahal, Ahmad. Islam Nusantara: Dari Ushul Fiqh Hingga Paham Kebangsaan. Bandung: Mizan, 2015.
Simuh. Sufisme Jawa Transformasi Tasawuf Islam Ke Mistik Jawa. Yogyakarta: Narasi, 2016.
Utomo, Budi. Terjemah Hadits Arba’in An-Nawawiyyah. Semarang: Pustaka Nuun, 2016.
Widiyono, Yuli, Aris Aryanto, and Rochi Mansyah. “Sosiobudaya Masyarakat Purworejo sebagai Model Penyusunan Pengembangan Daerah Ditinjau dari Aspek Sejarah dalam Babad Banyuurip, Babad Dipanegara Lan Babad Nagari Purworejo.” ADITYA - Pendidikan Bahasa Dan Sastra Jawa 4, no. 4 (May 3, 2014): 1–8.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Muhammad Safi'i

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who will publish with this journal agree to the following terms:
- Thaqafiyyat: Jurnal Bahasa, Peradaban dan Informasi Islam publishes all articles entirely in full text.
- It is permissible for readers to download and to use it for scientific purposes and scientific dissemination.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.