Peninggalan Arkeologis Kerajaan Demak: Dualisme Situs Sejarah Makam Sunan Prawoto

Authors

  • Nurul Fatimah STAI Syekh Jangkung

DOI:

https://doi.org/10.14421/mep4hw51

Abstract

Abstract:  This article discusses the archaeological remains of the Demak Kingdom by focusing on the dualism of the grave site of Sunan Prawoto as the Last King of Demak in Prawoto Village, Sukolilo District, Pati Regency. This research aims to reconstruct the process of dualism at the Sunan Prawoto grave site. This type of research is qualitative research through four stages of historical research methods. This research uses a multidimensional approach to enrich the sources of the studies studied and realistic conflict theory as an analytical tool. The results of this research found that the discovery of Sunan Prawoto's tomb in Prawoto Village in 1976 and the Ancient burial complex area which had been researched by the Archeology Center could not yet be stated that Sunan Prawoto's tomb was actually in Prawoto Village. Other research actually states that the grave of Sunan Prawoto which makes this possible is actually located in the cemetery complex of the Great Mosque of Demak. The dualism of Sunan Prawoto's grave occurred because of a conflict between the foundations that manage Sunan Prawoto's grave. The efforts made by the managers to gain recognition from well-known scholars such as Mbah Sya`roni Lutfi and Habib Lutfi as well as Kraton elders are a form of proof that the tomb they manage is the original Sunan Prawoto Tomb. Apart from that, there is another form of business, namely competition to attract the interest of pilgrims.

 

Abstrak: Artikel ini membahasa tentang peninggalan arkeologis Kerajaan Demak dengan berfokus pada pembahasan mengenai dualisme situs makam Sunan Prawoto sebagai Raja Demak Terakhir di Desa Prawoto Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi proses terjadinya dualisme situs makam sunan Prawoto. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif melalui empat tahap metode penelitian Sejarah. Penelitian ini menggunakan pendekatan multidimensional untuk memperkaya sumber kajian yang diteliti dan Teori realistis konflik (realistic conflict theory) sebagai alat analisisnya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa penemuan makam Sunan Prawoto di Desa Prawoto pada tahun 1976 dan area Komplek pemakaman Kuno yang sudah diteliti oleh balai Arkeologi belum dapat dinyatakan bahwa Makam Sunan Prawoto benar terdapat di Desa Prawoto. Penelitian lain justru menyebutkan bahwa Makam Sunan Prawoto yang memungkinkan kebenarannya justru berada di komplek pemakaman Masjid Agung Demak. Dualisme makam Sunan Prawoto terjadi karena adanya konflik antar Yayasan pengelola makam Sunan Prawoto. Usaha-usaha yang dilakukan para pengelola untuk mendapatkan pengakuan dari para ulama terkenal seperti Mbah Sya`roni Lutfi dan Habib Lutfi serta para tokoh sesepuh Kraton adalah sebagai bentuk pembuktian bahwa makam yang mereka Kelola adalah Makam Sunan Prawoto yang asli. Selain itu, terdapat bentuk usaha lain yaitu adanya persaingan untuk menarik minat para peziarah.

 

Kata kunci: Arkeologis, Dualisme, Kerajaan Demak, Situs Makam, Sunan Prawoto

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, Rachmad. Kerajaan Islam Demak Api Revolusi Islam Di Tanah Jawa (1518-1549 M), Solo: Al wafi Publishing, 2021.

Abdullah, Rachmad. Sultan Fattah Raja Islam Pertama Tanah Jawa 1482-1518 M. Solo: Al-Wafi Publishing, 2021.

Abdullah, Rachmad. Walisongo Gelora Dakwah dan Jihad di Tanah Jawa (1404-1482 M. Solo: Al-Wafi Publishing, 2021.

Agung, “Konflik antar kelompok : Perspektif Psikologi Sosial”, Electronic Journal, https://www.readcube.com/articles/10.2139/ssrn.2552360

Catatan Silsilah Raden Bagus Mu`min dari Muhammad Sya`roni Ahmadi.

De Graaf, H. J. dan TH. Pigeaud, Kerajaan Islam Pertama Di Jawa Tinjauan Sejarah Politik Abad XV dan XVI, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti dan KITLV, 2001.

Hernawan, Wawan. “Cirebon Kraton In The Flow Of History (1452-1809 Ad.)” Jurnal Lektur Keagamaan, Vol. 21, No. 1, 2023: 289 – 324, https://doi.org/10.31291/jlka.v21i1.1122

Inagurasi, Libra Hari. “Fenomena Klasik Pada Tinggalan Arkeologis Dari Masa Kerajaan Demak di Desa Prawoto”, Berkala Arkeologi, 21(2), 56–67. https://doi.org/10.30883/jba.v21i2.841

Kartodirdjo, Sartono. Pemberontakan Petani Banten 1888. Jakarta: Pustaka Jaya, 1984.

Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara wacana, 2013.

Mahfud, Muhammad Yusuf, dkk.“Konflik Politik Kerajaan Demak Setelah Wafatnya Sultan Trenggono Tahun 1546-1549” https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/63660

Manaqib Sunan Prawoto Raden Haryo Bagus Mu`min (Tabek Prawoto) Sekilas Riwayat Hidup Sunan Prawoto/ Sultan Demak Bintoro 4 disusun oleh Sesepuh dan Ahli Waris Sunan kalijaga Kadilangu Demak R. Mohammad Soedioko Tahun 2010.

Mas Ngabehi Sadono Projo Rumekso seorang Juru Kunci Makam Sunan Prawoto dan Istri di Dukuh Sewunegaran Desa Prawoto.

Mukti, Anung Jati Nugraha dan Wahyu Djoko Sulistyo, “Pergolakan Politik Kasultanan Demak dan Ambisi Arya Penangsang sebagai Sultan Demak ke-4Tahun 1546-1549”, Yupa: Historical Studies Journal, Vol. 3No. 2, 2020, 69-78. https://doi.org/10.30872/yupa.v3i2.170

Muljana, Slamet. Runtuhnya Kerajaan Hindu Jawa dan Timbulnya Negara-negara Islam di Nusantara. Yogyakarta: LKIS, 2005.

Nasution, Ismail Fahmi Arrauf dan Anang Haris Himawan “Demak As The Maritime Kingdom On The North Coast Of Java” Paramita: Historical Studies Journal, Vol. 31 No. 1, 1-12, 2021. DOI: http://dx.doi.org/10.15294/paramita.v31i1.25997

Ngationo, Ana. “Peranan Raden Patah Dalam Mengembangkan Kerajaan Demak Pada Tahun 14781518”, Kalpataru, Volume4, Nomor 1, Juli 2018 (17-28). https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Kalpa/article/view/2445

Poerwaningtias, Intania dan Nindya K. Suwarto, Ayo Mengenal Istana Kerajaan Di Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2018.

Poesponegoro, Marwati Djoened dkk, Sejarah Nasional Indonesia III, Jakarta: Balai Pustaka, 2008.

Prasasti peresmian Pemugaran Makam Sunan Prawoto dan Garwo Permaisuri.

Romdhoni, Ali. Istana Prawoto Jejak Pusat kesultanan Demak. Tangerang: Pustaka Compass, 2018.

Romdhoni, Ali. Kesultanan Demak Bintara Poros Maritim Nusantara Abad XV-XVI, Depok: Literatur Nusantara, 2021.

Romdhoni, Ali. Sunan Prawoto Penjaga Visi Politik Maritim Kesultanan Demak Bintara, Jakarta: Literatur Nusantara, 2021.

Selamet sebagai Juru Kunci Komplek Makam Tabek Merto yang berada di Bukit Kamdowo dukuh Domasan

Surat Pengukuhan Tertanggal Demak, 17 Februari 2010.

Suseno, Franz Agung. EtikaJawa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2001.

Widiyatmoko, Agus dan Nurul Fatimah, “Pemerintahan Sunan Prawoto Pada Masa Kesultanan Demak Tahun 1546-1549 M”, Fihros, Vol.7, No.02, Agustus 2023: 34-44.https://ejournal.staisyekhjangkung.ac.id/index.php/fihros/article/view/71/43

Downloads

Published

2025-04-27

Issue

Section

Research Article

How to Cite

Peninggalan Arkeologis Kerajaan Demak: Dualisme Situs Sejarah Makam Sunan Prawoto. (2025). Thaqafiyyat : Jurnal Bahasa, Peradaban Dan Informasi Islam, 23(2). https://doi.org/10.14421/mep4hw51