EVALUASI KINERJA DOSEN DI FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2019/2020
DOI:
https://doi.org/10.14421/jmd.2021.72-07Abstract
Pentingnya evaluasi kinerja pada suatu organisasi atau lembaga adalah untuk mengetahui hasil kerja seorang karyawan dalam melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab yang diberikan. Begitu juga bagi dosen sebagai tenaga pengajar di perguruan tinggi perlu dilakukan evaluasi kinerja dosen demi tercapainya tugas utama dosen yang berdasar pada pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana evaluasi kinerja dosen di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun akademik 2019/2020.Teori yang digunakan adalah teori evaluasi kinerja dari Robert L. Mathis dan H. Jackson merupakan proses mengevaluasi kinerja karyawan dalam mengerjakan pekerjaannya ketika dibandingkan dengan satu standar yang kemudian mengkomunikasikan informasi tersebut. Dalam evaluasi kinerja dosen penelitian ini berdasarkan pelaksanaan tugas pokok dosen tridharma perguruan tinggi yang meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi langsung kepada Dekan, Wakil Dekan, Kasubag Akademik, dan dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis menurut Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi teknik pengumpulan data dan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja dosen di Fakultas Dakwah dan Komunikasi tergolong sangat baik. Hal tersebut terlihat dari hasil evaluasi terhadap Indeks Kinerja Dosen (IKD) yang telah memenuhi sasaran mutu dosen dan Laporan Beban Kerja Dosen (LBKD) yang sudah tersistem di sistem Beban Kerja Dosen (BKD).
Kata kunci: Evaluasi, Kinerja dosen, Fakultas Dakwah dan Komunikasi
References
Borang Fakultas Dakwah dan Komunikasi Akreditasi Program Studi Manajemen Dakwah Tahun 2018.
Borang Fakultas Dakwah dan Komunikasi Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam Tahun 2019.
http://ayokuliah.id/artikel/berita-kampus/menristikdikti-jumlah-perguruan-tinggi- dindonesia-capai-4-498/, diakses pada hari Kamis, 1 Oktober 2020, pukul 11.05 WIB.
https://uin-suka.ac.id/id/page/universitas/80-fdk, diakses pada hari Kamis, 1 Oktober , 2020, pukul 13.20 WIB.
Pedoman Akademik Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2014.
Pedoman Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi di Lingkungan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2019.
Peraturan Menteri Agama Nomor 5 Tahun 2017, Tentang Jam Kerja Dosen pada Perguruan Tinggi Keagamaan.
Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 Tentang Dosen.
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2017.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Wibowo, Manajemen Kinerja Edisi Ketiga, Jakarta: Rajawali Pers, 2013.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal MD
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal MD agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).