PENGARUH AKSESIBILITAS DAN PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH: STUDI PADA ANGGOTA KOMUNITAS DIFABEL BLORA MUSTIKA
DOI:
https://doi.org/10.14421/jmd.2018.42-07Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh aksesibilitas dan persepsi kualitas pelayanan sebagai variabel independen terhadap minat menabung sebagai variabel dependen di Perbankan Syariah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field reseach) dengan menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis. Data yang diperoleh berasal dari 40 kuesioner yang disebar kepada anggota aktif Difabel Blora Mustika dengan teknik purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, pengujian hipotesis melalui uji t dan uji F, serta analisis koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien determinasi R square pada tabel Adjusted R Square menunjukkan angka 0,177. Hal ini berarti bahwa variabel dependen (minat menabung) dipengaruhi oleh variabel independen (aksesibilitas dan persepsi kualitas pelayanan) sebesar 17,7% dan sebesar 82,3% (100% - 17,7%) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil uji F menunjukkan angka signifikansi 0,010 artinya variabel dependen (minat menabung) secara bersama-sama dapat dijelaskan oleh variabel independen (aksesibilitas dan persepsi kualitas pelayanan). Secara parsial berdasarkan hasil uji T variabel aksesibilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap minat menabung, sedangkan variabel persepsi kualitas pelayanan menunjukkan hasil yang positif dan signifikan yang berarti berpengaruh signifikan terhadap minat menabung.
References
Abu Ahmadi, Psikologi Umum, Jakarta: Rineka Cipta, 2003.
Buchari Alma dan Donni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syariah. Bandung: Alfabeta, 2009.
Crow dan Crow, Psikologi Pendidikan, Surabaya: Bina Ilmu, 1980.
Erwan Agus Purwanto et al, Implementasi Kebijakan Publik Konsep dan Aplikasinya di Indonesia, Yogyakarta: Gava Media, 2012.
Hardiansyah, Kualitas Pelayanan Publik: (Konsep, Dimensi, Indikator, dan Implementasinya), Yogyakarta: Gava Media, 2011.
Imam Ghazali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011.
Jalaludin Rahmat, Psikologi Komunikasi, Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1986.
Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, Jakarta: Gama Insani, 2001.
Otoritas Jasa Keuangan, Perbankan Syariah dan Kelembagaannya, diakses melalui https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/tentang-syariah/Pages/PBS-dan Kelembagaan.aspx, pada tanggal 05 Februari 2019 pukul 19:19 WIB.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1 Tahun 2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan.
Sigit Triandaru dan Totok Budisantoso, Bank dan Lembaga Keuangan Lain, Jakarta: Salemba Empat, 2009.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Bandung: Alfabeta, 2018.
Tjiptono Fandy dan Gregorius Candra, Service, Quality Satisfaction, Yogyakarta: Andi Offset, 2005.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas.
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal MD agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).