Cendekiawan Muslim dan Wacana Konflik Etnis Di Kalimantan Barat
DOI:
https://doi.org/10.14421/panangkaran.2017.0102-01Keywords:
Ethnic Conflict, Muslim Scholars, Conflict ResolutionAbstract
This article discusses Muslim scholars who wrote books, article and essay on ethnic conflict in Western Kalimantan and what are the content of such text. This is an important theme due to the fact that there is a series of ethnic conflict happened in West Kalimantan since many years ago, for instance, in 1952 conflict between Madurese and Dayak, in 1967 clash between Dayak and Chinese, in 1979 conflict between Madurese and Dayak, in 1983 conflict between Madurese and Dayak, in 1996/1997 Madurese and Dayak, and 1999/2000 between Madurese and Malay people. Data was gathered through two methods; document analysis and interviews. Finding of this research shows that there are many books, articles and essay written by Muslim scholars talking about conflict 1996/1997 and conflict 1999.
[Artikel ini membahas tentang cendekiawan muslim yang menghasilkan karya tulis berupa buku, ertikel, essay dan lainnya dengan tema konflik etnis di Kalimantan Barat dan bagaimana isi karya tulis tersebut. Tema ini penting untuk dikaji karena wilayah ini telah mengalami rangkaian konflik etnis sejak beberapa tahun yang lalu, diantaranya adalah tahun 1952 konflik antara etnis Madura dan Dayak, 1967 antara etnis Dayak dan Cina, 1979 antara suku Madura dan Dayak, 1983; antara komunitas Madura dan Dayak, tahun 1996/1997 antara etnis Madura dan Dayak, tahun 1999/2000 antara etnis Madura dan Melayu. Data dikumpulkan melalui dua cara yaitu telaah dokumen dan wawancara dengan informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tulisan-tulisan dari para cendekiawan muslim di Kalimantan Barat yang berisi tentang rangkaian peristiwa konflik 1996/1997 dan konflik 1999, serta ada pula yang berupa telaah teoritis tentang konflik etnik.]
Downloads
References
Al-Qadrie, Syarif Ibrahim dan Nazaruddin. 1982. Pertikaian Antara Anggota Kelompok Ethnis Dayak dan Madura di Kecamatan Samalantan, Kabupaten Sambas. Laporan penelitian.
Al-Qadrie, Syarif Ibrahim dan Thamrin dan Erdi. 1999. Pertikaian Antara Komunitas Madura dengan Komunitas Dayak di Kawasan Pedalaman Dekat, 1996/1997, dan antara Komunitas Madura Sambas dengan Komunitas Melayu Sambas, 1998/1999 di Kalimantan Barat. Jakarta: Yayasan-Ilmu Ilmu Sosial.
Al-Qadrie, Syarif Ibrahim. 1987. Cultural Differences and Social Life among Three Ethunc Groups in West Kalimantan Indonesia. tesis tidak diterbitkan.
Al-Qadrie, Syarif Ibrahim. 1990. Ethnicity and Social Change in Dyaknese Society of West Kalimantan. Dissertasi untuk program doktoral di Department of Sociology, Unversity of Kentucky, Lexington, Kentucky.
Al-Qadrie, Syarif Ibrahim. 1994. Mesianise Dalam Kebudayaan Dayak di Kalimantan Barat. Dalam Paulus Florus, Stepanus Djuweng, dkk (ed) Kebudayaan Dayak: Aktualisasi dan Transformasi. Jakarta: Grasindo – Gramedia.
Al-Qadrie, Syarif Ibrahim. 1997. “Kedekatan, Kompetisi dan Pertikaian Antara Suku Dayak dengan Madura.” Dalam Tiras, no. 6/Tahun III 6 Maret 1997.
Al-Qadrie, Syarif Ibrahim. 1997. “Pertikaian Antar Suku.” Artikel terbit di Forum, No. 24 Tahun V, 10 Maret 1997.
Al-Qadrie, Syarif Ibrahim. 1997. ”Menjalin Persatuan dan Kesatuan Bangsa Melalui Hubungan Antaretnis: Tinjauan Historis dan Sosiologis” (124-135). Dalam Tantangan Global: Pendekatan Hankam dan Sospol. Buku III. Diterbitkan untuk Kodam VI Tanjungpura oleh Dharmapena Nusantara, tahun 1997.
Al-Qadrie, Syarif Ibrahim. 1997. PEMILU 1997 dan Dinamika Politik di Kalimantan Barat: Pertikaian Etnis, Etnis Politik dan Dampaknya Terhadap Perolehan Suara Organisasi Peserta Pemilu (OPP). Makalah disampaikan kepada Para Peserta Seminar Nasional XV dan Konggres IV Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) yang diselenggarakan oleh AIPI bekerjasama dengan Universitas Padjadjaran (UNPAD) di Bandung, 23 – 25 September 1997
Al-Qadrie, Syarif Ibrahim. 1999. “Konflik Etnis di Ambon, Maluku, dan di Sambas, Kalimantan Barat: Suatu Tinjauan Sosiologis.” Jurnal Anthropologi Indonesia. No. 58, Tahun XXIII, Januari – April 1999.
Al-Qadrie, Syarif Ibrahim. 1999. “Konflik Etnis di Sambas: Suatu Refleksi yang Berlebihan” (hal.6). Republika, 31 Maret 1999.
Al-Qadrie, Syarif Ibrahim. 2000. The Violent Conflicts between Dayaknese and Maduranese Communities, and Between Madurese and Sambas Malay Communities in West Kalimantan: Historical, Cultural and Economic Factors and their Contemporary Manifestations. Makalah di sampaikan pada “The International Workshop on Violence in Indonesia: Its Historical Roots and Contemporary Manifestation”, diselenggarakan oleh Department of Language and Cultures of Southeast Asia and Oceania, Universitet Leiden, Leiden, 13 – 15 December 2000 (Al Qadrie, 2000).
Al-Qadrie, Syarif Ibrahim. 2002. “Factors in Ethnic Conflicts, Ethnic Identity and Consciousness, and the Indications of Disintegrative Process.” Dalam Murni Djamal dan Kalus Pahler (ed). Communal Conflicts in Contemporary Indonesia. Jakarta: The Conrad Adenauer Stiftung and The Center of Languages and Cultures, IAIN Jakarta.
Al-Qadrie, Syarif Ibrahim. 2003. Pola Pertikaian Etnis di Kalbar dan Faktor-Faktor Sosial, Ekonomi, dan Politik yang Mempengaruhinya. Dalam Nica Kana, I Made Samiana dan Pradjarta, dkk (eds). Pluralitas Dalam Perspektif Lokal: Dinamika Politik Lokal di Indonesia. Salatiga: Percik dan The Ford Foundation dan Oxfam.
Al-Qadrie, Syarif Ibrahim. 2003. Pola Pertikaian Etnis di Kalbar dan Faktor-Faktor Sosial, Ekonomi, dan Politik yang Mempengaruhinya. Dalam Nica Kana, I Made Samiana dan Pradjarta, dkk (ed). Pluralitas Dalam Perspektif Lokal: Dinamika Politik Lokal di Indonesia. Salatiga: Percik dan The Ford Foundation dan Oxfam.
Al-Qadrie, Syarif Ibrahim. 2004.Peace Building: Membentuk dan Membangun Perdamaian. Dalam Suhirman dan Agus Wibowo (ed). Peta Pengembangan Partisipasi Masyarakat. Bandung: Forum Pengembangan Partisipasi Masyarakat (FPPM) Bandung bekerjasama dengan Ford Foundation, tahun 2004 (Al Qadrie, 2004).
Al-Qadrie, Syarif Ibrahim. 2005. Pendidikan Multikulturalisme sebagai Modal Sosial Bagi Perdamaian di Kalimantan Barat. Makalah disampaikan kepada para peserta Lokakarya Komunitas Multi Etnis, diselenggarakan oleh Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Kalbar bekerjasama dengan Urusan Pemikiran Kolektif Bangsa (Sejarah Kebudayaan), Deputi Bidang Sejarah dan Purbakala, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata R.I. di Sambas, Kalimantan Barat – 16 Desember 2005
Al-Qadrie, Syarif Ibrahim.. 1997. “Ini Bukan Konflik Agama.” Artikel terbit di majalah Ummat, No. 18 Tahun II/3 Maret 1997.
Bamba, John (ed). 2008. Mozaik Dayak, Keberagaman subsuku dan Bahasa Dayak di Kalimantan Barat. Pontianak: Institut Dayakologi didukung oleh Ford Foundation dan IWGIA
Bamualim, Chaidir.S. dkk (ed). 2002. Communal Conflicts in Contemporary Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa IAIN Syarif Hidayatullah dan The Konrad Adenaeur Foundation.
Fatmawati. 2011. Harmonisasi Antar Etnik di Kalimantan Barat, Studi Ethnografi Melayu-Dayak. Pontianak: STAIN Pontianak Press.
Hendry, Eka.AR. 2009. Sosiologi Konflik Telaah Teoritis Seputar Konflik dan Perdamaian. Pontianak: STAIN Pontianak Press.
Hermansyah (ed). Damai antara Cita dan Fakta. Pontianak: STAIN Pontianak Press dan CAIRU
Jorgensen, Marianne W dan Phillips, Louse J. 2007. Analisis Wacana Teori dan Metode. Yogyakarta: LKiS
Liliweri. 2009. Prasangka dan Konflik. Yogyakarta: LKiS
Mahrus, Erwin. 2007. Falsafah dan Gerakan Pendidikan Islam Maharaja Imam Sambas Muhammad Baisuni Imram (1885-1976). Pontianak: Yayasan Pesisir dan STAIN pontianak Press.
Marlow, C. 2001. Research Methods for Generalist Social Work. Toronto: Brooks/Cole.
Mochtar, Zulfidar Zaidar. 2007. Mediasai Melayu-Madura. Pontianak: Romeo Mitra Grafika.
Musa, Pabali. 2003. Sejarah Kesultanan Sambas di Kalimantan Barat; Kajian Naskah Asal Raja-raja dan Salsilah Raja Sambas. Pontianak: STAIN Pontianak Press
Patebang, Edi dan Sutrisno, Eri. 2000. Konflik Etnis di Sambas. Jakarta: Institut Studi Arus Informasi (ISAI)
Pemerintah Kabupaten Sambas. 2004. Adat Istiadat Melayu Sambas. Tidak diterbitkan.
Petebang, Edi (ed). 2006. Mutiara Damai dari Kalimantan; Pengalaman dan Refleksi. Pontianak: Institut Dayakologi.
Rachman, Budhy Munawar. 2006. Ensiklopedi Nurcholis Madjid. Jakarta: Mizan, Paramadina dan Center for Spirituality and Leadership.
Rahmawati, Arifah dan Cahyono, Moch Arif. 2006. Perlawanan tanpa Keerasan, Cerita-cerita dari Daerah Konflik di Indonesia. Yogyakarta: CSPS Books.
Riyadhi, Baidillah. 2008. Fiqih Melayu Telaah Atas Kitab Qonun Melaka. Pontianak: Majlis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat.
Riyadi, Baidhillah. 2011. Guru Haji Ismail Mundu; Ulama Legendaris dari Kerajaan Kubu. Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kuburaya.
Rufinus, dkk . 2011. Kearifan Lokal Masyarakat Sanjan dalam Mengelola Hutan Adat Tomawankng Ompu. Pontianak: Institut Dayakologi dan Forest People Programme
Saad, Munawar M. 2003. Sejarah Konflik antar Suku di Kabupaten Sambas. Pontianak: Kalimantan Persada Press
Salim, Moch Haitami. 2012a. Mempererat Kerukunan Etnis dan Umat Beragama dalam Tatanan Masyarakat Pluralis-Multikultur di Kalimantan Barat. Pontianak: STAIN Pontianak Press
Salim, Moh. Haitami. 2012d. Strategi Penanggulangan konflik keagamaan di Kalimantan Barat. Dalam Moh.Haitami Salim, dkk (ed). Mengukuhkan Kerukunan umat beragama di Kalimantan Barat. Pontianak: FKUB Kalbar bekerjasama dengan CAIREU, STAIN Pontianak Press.
Salim, Moh.Haitami dan Hendry, Eka dan Dulhadi. 2007. Prasangka Antar Kelompok Etnis di Kalimantan Barat. Pontianak: STAIN Pontianak Press
Salim, Moh.Haitami. 2012b. Islam dan Etnisitas di Kalimantan Barat; Menggali Nilai-nilai Kearifan Lokal Masyarakat Muslim di Kalimantan Barat. Pontianak: STAIN Pontianak Press
Salim, Moh.Haitami. 2012c. Pola kerukunan umat beragama di Kalimantan Barat. Dalam Moh.Haitami Salim, dkk (ed). Mengukuhkan Kerukunan umat beragama di Kalimantan Barat. Pontianak: FKUB Kalbar bekerjasama dengan CAIREU STAIN Pontianak Press
Salim, Moh.Haitami. dkk. 2012. Mengukuhkan Kerukunan Umat Beragam di Kalimantan Barat. Pontianak: FKUB Kalbar, Kanwil Kemenag Kalbar, YPIP Kalbar, dan CAIREU STAIN Pontianak
Salim, Moh.Haitami.dkk. 2010. Laporan Penelitian “Sejarah Kerajaan Sambas Kalimantan Barat”
Shin, Chong dan Yusridi dan Asfar, Dedy Ary (ed). 2007. Kelompok Ibanik di Kalimantan Barat. Pontianak: STAIN Press dan SEASREP.
Suni, Bakran dkk. 2007. Laporan Hasil Penelitian Sejarah Melayu Sambas. Pontianak: Lembaga Penelitian Universitas Tanjungpura,
Syafaruddin Usman MHD dan Isnawita. 2011. Sejarah Kontemporer Kalimantan Tempoe Doeloe. Pontianak: Lembaga Adat Melayu Serantau (LAMS)
Syafaruddin Usman. Tt. Landak di Balik Nukilan Sejarah.
Syahzaman dan Hasanudin. 2003. Sintang dalam Lintasan Sejarah. Pontianak: Romeo Grafika
Tim Peneliti P3M STAIN Pontianak. 2005. Laporan Penelitian “Pemetaan Kerukunan Umat Beragama Wilayah Kalimantan Barat.
Tistcher, Stefen dkk. 2009. Metode analisis teks dan wacana. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wilson, Chris. 2008. Ethno-religious Violence in Indonesia From Soil to God. London and New York: Routledge
Wiranta, S & Hadisuwarna. 2007. Pengolahan dan Analisis Data Bidang IPS, Modul Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama. Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti LIPI
Wolf, Stefan. 2006. Ethnic Conflict: A Global Perspective. Oxford: Oxford University Press.
Yaser Syaifudin dan AA Mering. 2007. Jejak Emas Pemuda Kalimantan Barat. Pontianak: LP2ES dan KNPI Kalimantan Barat.
Yusriadi (ed). 2011. Membaca Sejarah Melayu; Cuplikan Inspirasi dari Borneo Tribune. Pontianak: Borneo Tribune Press
Yusriadi (ed). 2011. Tionghoa di Kalimantan Barat. Pontianak: STAIN Press dan Club Menulis STAIN Pontianak
Yusriadi dan Ambaryani (ed). 2011. Kisah Pelarian 97. Pontianak: STAIN Pontianak Press dan Club Menulis STAIN Pontianak
Yusriadi dan Patmawati (ed).2006. Dakwah Islam di Kalimantan Barat. Pontianak: STAIN Press
Yusriadi. 2008. Memahami Kesukubangsaan di Kalimantan Barat. Pontianak: STAIN Pontianak Press
Yusriadi. 2011. Inspirasi dari Borneo; Kumpulan Suara Enggang di Harian Borneo Tribune. Pontianak: STAIN Pontianak Press
Zulkifli. (ed). 2011. Peta Dakwah di Kalimantan Barat; Seri Kedua, Profil Majlis Taklim di Kota Pontianak. Pontianak: STAIN Pontianak Press
Zulminarni, Nani dan Topatimasang, Roem (ed). 2003. Mencoba Memadamkan Sumber Api; Pengalaman Menangani Sebab Akibat dan Dampak Konflik Sosial di Beberapa Daerah di Indonesia. Jakarta: PPSW
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
JURNAL PANANGKARAN disebarluaskan dengan lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerrivatives 4.0 International License.