Hubungan antara Religiusitas dan Persepsi terhadap Kesehatan dengan Kebahagiaan pada Pria yang Menikah di Usia Dewasa Awal
DOI:
https://doi.org/10.14421/panangkaran.2018.0202-04Keywords:
Religiosity, Perception, HealthAbstract
Happiness is the condition and ability of a person to feel positive emotions from the past, in the present, and for the future. Factors that influence happiness are money, marriage, social life, negative emotions, age, health, education, climate, race, gender, and religiosity. The purpose of this study was to find out whether there was a relationship between religiosity and perceptions of health and happiness in men who married in early adulthood. The data analysis used in this study is a multiple linear regression analysis showing an F value of 4.58> 3.18 (Table F). The results of this study indicate the relationship between religiosity and perceptions of health and happiness in men who married in early adulthood. The finding of 0.15 in the Summary R Square Model table means that religiosity and perceptions of health have an effect of 15% on happiness, while 85% are influenced by other factors.
[Kebahagiaan adalah kondisi dan kemampuan seseorang untuk merasakan emosi positif di masa lalu, masa depan dan masa sekarang. Faktor-fsaktor yang mempengaruhi kebahagiaan adalah uang, perkawinan, kehidupan soisal, emosi negatif, usia, kesehatan, pendidikan, iklim, ras, dan jenis kelamin, religiusitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara religiusitas dan persepsi terhadap kesehatan dengan kebahagiaan pada pria yang menikah di usia dewasa awal. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier ganda menunjukkan nilai F sebesar 4,58>3,18 (F Tabel), hasil penelitian ini menunjukkan terhadap hubungan antara religiusitas dan persepsi terhadap kesehatan dengan kebahagiaan pada pria yang menikah di usia dewasa awal. Dalam tabel Model Summary R Square sebesar 0,15, artinya religiusitas dan persepsi terhadap kesehatan memberikan pengaruh sebesar 15% terhadap kebahagiaan, sedangkan 85% dipengaruhi dari faktor lain.]
Downloads
References
Allport, F. H. 1924. Social Psychology. Boston: Houghton Mifflin
Ancok,J. Suroso,F. 2001. Psikologi Islam.Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Azwar, S. 2013. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Azwar, S. 2005. Sikap Manusia: Teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Brien, C. 2012. Sustainable Happiness and Well-Being: Future Directions for Positive Psychology. JURNAL Psikologi University Sydney: Canada. Vol.03
Carr, A. 2004. Positive Psychology : The Science of Happiness and Human
Chaplin,J. P. 2008. Kamus Psikologi Lengkap. Jakarta: PT Raja Grafindo
Dayaksini, T. 2001. Psikologi Sosial. Malang: UMM Press
Desmite. 2008. Psikologi Perkembangan. Bandung. PT Remaja Rojdakarya
Devito, J.A .1990. Komunikasi Antarmanusia. Translated by Maulana, Agus. 1997. Jakarta: Professional Book
Dewi,J. 2013. Perbedaan Subjektive Well-Being Pada Dewasa Awal yang Belum Menikah dan Sudah Menikah. SKRIPSI Fakultas Psikologi Universitas Medan: Medan
Ghufron,M. Risnawati, S. 2010. Teori-Teori Psikologi. Jogjayarta: Ar-RuzzMeida
Green, M. Elliot, M. 2010. Relogion, Health, and Psychological Well-Being. JURNAL Springer Science Business Media, LLC
Hadi, S .2000. Metodelogy Researh (Jilid 1&2). Yogyakarta:Andi
Hapsi, D. 2015. Hubungan Antara Religiusitas Dengan Kebahagiaan Pada Siswa Siswi di SMA Muhammadiyah 1 KlatenI. SKRIPSI Psikologi Universitas Muhammadiyah: Surakarta
Hurlock, E, B. 1999. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga
Hutama, R. 2016. Pengaruh Antara Efikasi Diri dan Religiusitas Terhadap Kebahagiaan Penderita Diabetes Tipe II (RSUD A.W Syahranie Samarinda). JURNAL Psikologi Universitas Mulawarman: Samarinda
Istiqomah, I. Mukhlis. 2015. Hubungan Antara Religiusitas dengan Kepuasan Perkawinan. JURNAL Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim: Riau
Jogiono. 2008. Metodelogi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: CV Andi Offset
Kasiram, M. 2008. Metodelogi Penelitian Kualitatif/Kuantitatif. Malang: Pustaka Maliki Press
Khalek, A. 2006. Happiness, Health, and religiosity: Significant relations. Department of Psychology, College of Social Sciences, Kuwait University: Kuwait.
Khavari, A. 2000. The Art of Happiness. Jakarta: Serambi
Mardiah, I. 2011. Pengaruh Religiusitas dan Family Support terhadap Happiness pada Lansia. JURNAL Psikologi UIN Syarif Hidayatullah: Jakarta
Muhid, A. 2012. Analisis Statistik (5 Langkah Praktis Analisis Statistik dengan SPSS for Windows). Sidoarjo: Zifatama.
Pontoh, Z. Farid, M. 2008. Hubungan Antara Religiusitas dan Dukungan Sosial dengan Kebahagiaan Pelaku Konversi Agama. JURNAL Psikologi Universitas Indonesia.Vol 04, Hal 100-110
Putriyani. 2011. Persepsi tentang Kesehatan Diri dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Berobat Ke Dukun Cilik Ponari. JURNAL Universitas Ahmad Dahlan: Yogyakarta. Vol 11
Reza, I. 2007. Hubungan Antara Religiusitas Dengan Moralitas Pada Remaja Di Madrasah Aliyah (MA). JURNAL UIN Syarif Hidayatullah: Jakarta. Vol X
Santrock,J.W. 2002. Life Span Development Perkembangan Masa Hidup Edisi Kelima Jilid 2. Jakarta:Erlangga
Sabatini, F. 207. The Relationship Between Happiness and Health: Evidence From Italy. Jurnal University Of York
Seligman, M. 2002. Authentic Happiness: Menciptakan Kebahagiaan dengan Psikologi Positif. PT. Bandung: Mizan Pustaka
Setiawan, A.dkk. 2014. Statistik Pemuda Indonesia: Badan Pusat Statistik. http://www.bps.go.id
Suharsono, Y. Andi, S. 2016. Hubungan Persepsi Terhadap Kesehatan dengan Kesadaran Mindfulness Menyetorkan Sampah Anggota Klinik Asuransi Sampah di Indonesia Medika. JURNAL Psikologi Unuversitas Muhammadiyah: Malang
Sugiono. 2007. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alvabeta
Walgito, B. 2004. Psikologi Sosial (Suatu pengantar). Yogyakarta: Andi
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
JURNAL PANANGKARAN disebarluaskan dengan lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerrivatives 4.0 International License.

