Identifikasi Kelelawar Pemakan Serangga (Microchiroptera) di Gua Groda, Kawasan Karst Gunung Sewu, Gunungkidul, Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.14421/panangkaran.2019.0302-08Keywords:
Microchirotera, Groda Cave, RhinolopusAbstract
Groda Cave is one of the caves in the Gunung Sewu Karst Area which is used by bats as a roosting place when resting during the day. This study aims to identify insectivorous bats (microchiroptera) in Groda Cave, Karst Gunung Sewu Region, Gunungkidul, Yogyakarta. This research was conducted in July 2016 in Groda Cave, Ponjong, Gunungkidul, Yogyakarta. Morphometric identification is based on body size and body characteristics. The method used is observation. The results of this study are the insect-eating bats found in the Groda Cave area based on morphometry, there are 3 types, namely Rhinolopus canuti, Rhinolopus affinis, and Rhinolopus pusillus.
[Gua Groda terletak di Kawasan Karst Gunung Sewu di Gunung Kidul Yogyakarta yang dihinggapi kelelawar saat beristirahat di siang hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelelawar pemakan serangga (microchiroptera) di Gua Groda. Makalah ini berdasarkan data yang dikumpulkan pada Juli 2016 di Gunungkidul, Yogyakarta. Identifikasi morfometrik didasarkan pada ukuran tubuh dan karakteristik tubuh. Metode yang digunakan adalah observasi. Hasil penelitian ini menyoroti keberadaan kelelawar pemakan serangga yang ditemukan di Gua Groda. Berdasarkan morfometri, ada 3 jenis kelelawar di gua Groda, yaitu Rhinolopus canuti, Rhinolopus affinis, dan Rhinolopus pusillus.]
Downloads
References
Fathoni R, et al. 2017.Identifikasi Jenis Cendawan pada Kelelawar (Ordo Chiroptera) di Kota Tangerang Selatan. Jurnal Mikologi Indonesia. 1 (1): 28-37.
Harlina J. 2018. Keanekaragaman Collembola (Ekoepegas) Gua Groda, Ponjong, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Journal UNY. 7(6): 407 4019.
Medellín R. A., M. Equihua and M. A. Amin. 2000. Bat Diversity and Abundance as Indicators of Disturbance in Neotropical Rainforest. Conservation Biology 14(6): 1666-1675.
Novia H. et al. 2016. Keanekaragaman Kelelawar di Kawasan Universitas Negeri Malang. Hayati. 1 (1).
Suyanto A. 2001. Kelelawar di Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi LIPI. Bogor.
Yin XJ, Wang HM, Racey P, Zhang SY. 2011. Microanatomy of the fishing batskin. Pakistan J. Zool. 43:387-392.
Wijayanti Fahma, 2011. Ekologi, Relung Pakan, dan Strategi Adaptasi Kelelawar Penghuni Gua di Karst Gombong Kebumen Jawa Tengah. Disertasi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
JURNAL PANANGKARAN disebarluaskan dengan lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerrivatives 4.0 International License.