Ethnobotany of Pace (Morinda Citrifolia) as Identity Flora in Pacitan Regency East Java

Authors

  • Ezif Rizqi Imtihana Institut Studi Islam Muhammadiyah Pacitan
  • Riani Ken Utami Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.14421/panangkaran.v9i1.4212

Keywords:

Ethnobotany, Pace (Morinda citrifolia), Identity, Pacitan

Abstract

Ethnobotany study in Pacitan on pace (Morinda citrifolia) as identity flora is very important to be done as knowledge for Pacitan community. This study aims to study and reveal the potential of pace (Morinda citrifolia) as identity flora of Pacitan. This study was conducted descriptively with combination of survey methods and document studies. The results of study show that the form of utilization of pace (Morinda citrifolia) as identity flora of Pacitan that is currently being carried out and running is as batik pattern known as batik pace and the name of contemporary creative dance, there are pace batik dance and mbabar pace. Ethnobotanical research of pace (Morinda citrifolia) in Pacitan has broad practical implications for cultural preservation, strengthening local identity and developing the creative economy through batik and dance.

[Kajian etnobotani di Pacitan tentang pace (Morinda citrifolia) sebagai flora identitas sangat penting dilakukan sebagai pengetahuan bagi masyarakat Pacitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengungkap potensi pace (Morinda citrifolia) sebagai flora identitas Pacitan. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan kombinasi metode survei dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bentuk pemanfaatan pace (Morinda citrifolia) sebagai flora identitas Pacitan yang saat ini sudah dilakukan dan berjalan adalah sebagai motif batik yang dikenal dengan batik pace dan nama tari kreasi kontemporer yaitu tari batik pace dan mbabar pace. Penelitian etnobotani tanaman pace (Morinda citrifolia) di Pacitan memiliki implikasi praktis yang luas bagi pelestarian budaya, penguatan identitas lokal, dan pengembangan ekonomi kreatif melalui batik dan tari.]

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiwijaya, S., Fafsanjani, M.A., Kaharap, Y., Siyono, Bakri, A.A. (2024). Pentingnya keberlanjutan kearifan lokal dalam era globalisasi. El-Hekam: Jurnal Studi Keislaman, Vol. 7(1). 126-138. http://dx.doi.org/10.31958/jeh.v7i1.10565

Amboupe, D.S., Hartana, A., & Purwanto, Y. (2019). Kajian etnobotani tumbuhan pangan masyarakat suku Bentong di Kabupaten Barru Sulawesi Selatan-Indonesia. Media Konservasi, Vol. 24(3). 278-286. https://doi.org/10.29244/medkon.24.3.278-286

Cotton, C.M. (1996). Ethnobotany: principles and applications. John Wiley & Son. UK: Chicchester

Cronquist, A. (1981) An integrated system of classification of flowering plants. New York: Columbia University Press

Hasan, Z., Farhan NP., A., Tobing, A.L., Rajasa, H.I., Nugraha, R.F., Herpa, W.R. (2024). Peran serta masyarakat dalam melestarikan budaya lokal sebagai identitas bangsa untuk menjaga keutuhan NKRI. Doktrin: Jurnal Dunia Ilmu Hukum dan Politik, Vol. 2(3). 1-15. https://doi.org/10.59581/doktrin.v2i3.3158

Helmina, S., & Hidayah, Y. (2021). Kajian etnobotani tumbuhan obat tradisional oleh masyarakat Kampung Padang Kecamatan Sukamara Kabupaten Sukamara. Jurnal Pendidikan Hayati, Vol. 7(1). 20-28. https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/JPH/article/view/1285

Imtihana, E.R., & Utami, R.K. (2024). How discovery learning effect student’s critical thinking in biology based local potential?. Biosfer: Jurnal Tadris Biologi, Vol. 14(2). 157-167. http://dx.doi.org/10.24042/biosfer.v14i2.18414

Indonesia Kaya. (2022). Pesona tari batik pace dari Pacitan. https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/tari-batik-pace-mengabadikan-keampuhan-buah-pace/#:~:text=Tari%20batik%20pace%20dari%20Jawa,pace%20saat%20mendirikan%20kota%20tersebut.

Kurniati, Y., Hernawati, D., & Putra, R.R. (2022). Etnobotani tanaman pangan di Desa Cigedug Kabupaten Garut. SAINTIFIK: Jurnal Matematika, Sains dan Pembelajarannya, Vol. 8(2). 151-158. https://doi.org/10.31605/saintifik.v8i2.340

Mulyati, Sri, A., & Yuliando, H. (2008). Identifikasi pemahaman masyarakat terhadap manfaat pace/mengkudu dalam upaya menggali potensi home industry di Kabupaten Pacitan. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada

Nugraha, A. (2019). Pengembangan batik rakyat di Kabupaten Pacitan. Skripsi. Malang: Universitas Brawijaya

Nurhidayah Z., D., Saprin, Walukou, M.A., Rabani, A.I. (2023). Kajian etnobotani tumbuhan obat pada masyarakat lokal di Kecamatan Sabulakoa Kabupaten Konawe Selatan. AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi, Vol. 8(1). 1-7. http://dx.doi.org/10.36709/ampibi.v8i1.1

Pacitankab.go.id. (2019). Batik pace: warisan berharga pacitan dan Indonesia. https://pacitankab.go.id/batik-pace-warisan-berharga-pacitan-dan-indonesia/

Pacitanku. (2022). Selamat, kearifan lokal batik pace pacitan sukses sabet medali perunggu di ajang kompetisi tari nasional. https://pacitanku.com/2022/09/19/selamat-kearifan-lokal-batik-pace-pacitan-sukses-sabet-medali-perunggu-di-ajang-kompetisi-tari-nasional/#google_vignette

Pratiwi. (2022). Mengenal batik pace khas pacitan. https://sijori.id/read/mengenal-batik-pace-khas-pacitan

Rosady, Vionita. (2022). Motif pace khas Pacitan pada busana kasual. Tugas Akhir Karya. Surakarta: Institut Seni Indonesia

Rukmana, R., Mukhtar, M., & Zulkarnain. (2021). Kajian etnobotani untuk menggali potensi tanaan obat. Prosiding Biologi Achieving the Sustainable Development Goals with Biodiversity in Confronting Climate Change, Vol. 7(1). 232-236. https://doi.org/10.24252/psb.v7i1.24201

Santosa, Edy. (2004). Cerita rakyat dari Pacitan (Jawa Timur). Surabaya: Grasindo

Setiyoko, N. (2022). Batik Pacitan: kontinuitas dan perubahannya. Jurnal Kajian Seni, Vol. 8 (2). 215-231. https://doi.org/10.22146/jksks.73000

Setyowati, F.M., Riswan, S., Susiarti, S. (2005). Etnobotani masyarakat Dayak Ngaju di Daerah Timpah Kalimantan Tengah. Jurnal Teknologi Lingkungan P3TL-BPPT, Vol 6(3). 502-510. https://dx.doi.org/10.29122/jtl.v6i3.358

Sholichah, L., & Alfidhdhoh, D. (2020). Etnobotani tumbuhan liar sebagai sumber pangan di Dusun Mendiro, Kecamatan Wonosalam, Jombang. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, Vol. 25(1). 111-117. https://doi.org/10.18343/jipi.25.1.111

Suarajatim.id. (2021). Sejarah Kabupaten Pacitan, Asal-Usul Nama dari Pacewetan Pace. https://jatim.suara.com/read/2021/12/06/115426/sejarah-kabupaten-pacitan-asal-usul-nama-dari-pacewetan-pace

Syamsuhidayat, S.S., & Hutapea, J.R. (1991). Invertaris tanaman obat Indonesia edisi kedua. Jakarta: Departemen Kesehatan RI

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Imtihana, E. R., & Utami, R. K. (2025). Ethnobotany of Pace (Morinda Citrifolia) as Identity Flora in Pacitan Regency East Java. Panangkaran: Jurnal Penelitian Agama Dan Masyarakat, 9(1), 21–34. https://doi.org/10.14421/panangkaran.v9i1.4212

Issue

Section

Articles
Abstract Viewed = 1508 times | PDF downloaded = 130 times