PREPARASI KULIT ALPUKAT (Persea americana Mill) SEBAGAI ZAT WARNA ALAMI INDUSTRI BATIK DENGAN FIKSATOR JERUK NIPIS

Main Article Content

Diana Zumratul Khaira
Maya Rahmayanti
Susy Yunita Prabawati
Ika Qurrotul Afifah

Abstract

Kulit buah alpukat mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu senyawa tanin. Senyawa tanin dapat dimanfaatkan sebagai zat warna alami industri batik yang menghasilkan warna coklat. Metode yang digunakan untuk menghasilkan zat warna adalah ekstraksi maserasi. Ekstraksi maserasi dilakukan selama 3 x 24 Jam dengan perbandingan 1 : 10 pada variasi pelarut H2O, etanol 96% dan NaOH 1M. Uji kualitatif pada ekstrak senyawa tanin yaitu mereaksikan ekstrak dengan FeCl3 yang menghasilkan kompleks berwarna coklat kehitaman karena membentuk senyawa kompleks. Rendemen hasil ekstrak senyawa tanin berturut-turut 53,34% dengan pelarut H2O, 62,18% dengan pelarut etanol 96% dan 47,81% dengan pelarut NaOH 1M. Kadar total tanin dari uji kuantitatif berturut-turut adalah 59,03 mg/L dengan pelarut H2O, 65,09 mg/L dengan pelarut etanol 96% dan 36,90 mg/L dengan pelarut NaOH 1M. Uji ketahanan luntur zat warna terhadap gosokan kering dan basah dengan variasi konsentrasi fiksator jeruk nipis menghasilkan nilai ketahanan warna yang baik dengan nilai rata 4 hingga 4-5. Hasil tersebut sesuai dengan SNI ISO 105-X12:2016 dan SNI ISO 105-A03:2010.

Article Details

Section
Articles

References

Aminah, Syarifah., Ramdhan, Tezar., Yanis, Muflihani. 2015. Kandungan Nutrisi dan Sifat Fungsional Tanaman Kelor (Moringa oleifera). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta, Buletin Pertanian Perkotaan Volume 5 No 2.

Andriyani, Dewi, dkk.2010.Penetapan Kadar Tanin Daun Rambutan (Nepheleum Lappaceum.L) secara Spektrofotometri Ultraviolet Visibel. Purwokerto: Fakultas Farmasi Muhammadyah Purwokerto

Arifah, CN., Saleh, Chairul., dan Erwin. 2016. Uji Fitokimia dan Uji Stabilitas Zat Warna dari Ekstraks Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill) dengan Metode Spektroskopi UV-Vis. Jurnal Atomik. Volume 1 : 18-22.

Arifianti, L., R.D. Oktarina, dan I. Kusumawati. 2014. Pengaruh Jenis Pelarut Pengektraksi Terhadap Kadar Sinensetin Dalam Ekstrak Daun Orthosiphon stamineus Benth. E-Journal Planta Husada Vol.2, No.1.

Bahri, Syamsul., Jalaluddin., dan Rosnita. 2017. Pembuatan Zat Warna Alami dari Kulit Batang Jamblang (Syzygium cumini) sebagai Bahan Dasar Pewarna Tekstil. Jurnal Teknologi Kimia Unimal. Volume 6 : 10-19.

Chintya, Nana dan Utami, Budi. 2017. Ekstraksi Tannin dari Daun Sirsak (Annona muricata L) sebagai Pewarna Alami Tekstil. Jurnal Cis-Trans. Volume 1: 22-29.

Cholapandian, K., Jesubell, R.B., Arunkumar, R., dan Boopalan, K. 2013. Antibacterial Activity of Acalypha indica Extracted with Various Solvents. International Journal of Ethnomedicine and Pharmacological Research, 1(1): 1-6.

Dasuki, A.U. 1991. Sistematika Tumbuhan Tinggi. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Dwi Anzani, W. Wignyanto, M. Hindun Pulungan, and S. Rosallina Lutfi. Natural Dye of Soursop Leaf (Annona muricata L.) for Mori Primissima Fabric (Study: Types and Fixation Concentrations),” Ind. J. Teknol. dan Manaj. Agroindustri, vol. 5, no. 3, pp. 132–139, 2016, doi: 10.21776/ub.industria.2016.005.03.3.

Dwitiyanti. 2015. Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) sebagai Antikanker Payudara, Original Article. Fakultas Farmasi dan Sains, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. Jakarta Timur.

Fauziah, NA., Saleh, Chairul., dan Erwin. 2016. Ekstraksi dari Kulit Buah Alpukat (Persea americana Mill) dengan Metode Spektroskopi UV-Vis. Jurnal Atomik. Volume 1 : 23-27.

Harborne, J. B.1987. Metode fitokimia penentuan cara modern menganalisis tumbuhan. Bandung: ITB.

Harmita. (2004). Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya. Majalah Ilmu Kefarmasian, Dep. Farmasi. FMIPA-UI, Jakarta.

Hasanudin dan Widjiati. 2001. Penilaian Proses Pencelupan Zat Warna Soga Alam pada Batik Kapas. Yogyakarta: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan Batik.

Holle, Elizabeth., Yabansabra, Y.R., dan Risal, Yanti. 2018. Ekstrkasi dan Karakterisasi Tanin dari Biji Pinang Hutan (Pinanga khulli) sebagai Pewarna Tekstil. Jurnal Avogadro. Volume 2 : 15-21.

Horvart. 1981. Tannins: Definition. Animal Science Webmaster, Cornert University.http://www.ansci.cornell.edu/plants/toxicagents/tannin/definitio n.html. Diakses tanggal 24 februari 2012.

Jayustin, M., & Putra Fratama, A. 2019. Uji Efektivitas Antibakteri Dengan Kulit Buah Alpukat(Persea americana Mill) Sebagai Objek Untuk Diambil Ekstraknya Dengan Bioindikator Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Biosains, 5(2), 71–75

Kartikasari, Enggar dan Susiati, Y.T. 2016. Pengaruh Fiksator pada Ekstrak Daun Mangga dalam Pewarnaan Tekstil Batik Ditinjau dari Ketahanan Luntur Warna terhadap Keringat. Jurnal Sciencetech. Volume 2 : 136-143.

Khopkar, S. M. 2003. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta : UI Press.

Kurniati, S. 2007. Ekstraksi Antosianin Ubi Jalar Ungu. (Ipomoea batatas var Ayamurasaki) Menggunakan Ultrasonik Batch. [Skripsi]. Universitas Brawijaya. Malang

Lenny, S. 2006. Senyawa Flavonoida, Fenilpraponoida, dan Alkaloida. Karya Ilmiah. Medan: USU.

Lydia, S; B. Widjanarko & T. Susanto. (2001). Ekstraksi dan Karakterisasi Pigmen dari Kulit Buah Rambutan (Nepheliumla ppaceumy) var. Binjai. Jurnal Teknologi Pangan Dan Gizi, 2(1), 1-16.

Malangngi, Liberty P, dkk. Jurnal Mipa Unsrat Online 1. 2012. “Penentuan Kandungan Tanin dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill.). Manado: Jurusan Kimia FMIPA Unsrat.

Moerdoko, W. 1975. Evaluasi Tekstil Bagian Kimia. Bandung: Institut Teknologi Tekstil.

Mokodompit, AN, Edy, HJ dan Wiyono, W 2, Penentuan nilai sun protective factor (spf) secara in vitro krim tabir surya ekstrak etanol kulit alpukat. Pharmacon, 0132(3), pp. 83-85.

Mukhriani, Faridha, Y.N, Mumang. 2014. Penetapan Kadar Tanin Total Ekstak Biji Jintan Hitam (Nigella sativa) Secara Spektrofotometri Uv-Vis. Jurnal Farmasi UINAM. Volume 02 No.04.

Nofiyanti, Nurul., Roviani, I.E., Agustin., R.D. 2018. Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit sebagai Pewarna Alami Kain Batik dengan Fiksasi. Jurnal The Indonesian Journal of Health Science. Edisi Khusus : 45-54.

Paryanto., Purwanto, A., Kwartiningsih, E., dan Mastuti, E. 2012. Pembuatan Zat Warna Alami dalam Bentuk Serbuk untuk Mendukung Industri Batik di Indonesia. Jurnal Rekayasa Proses. Volume 6 : 26-29.

Pembayun, Sekar W.R dan Maya Rahmayanti. 2020. Efektivitas Biji Asam Jawa sebagai Koagulasi Alami dalam Menurunkan Konsentrasi Zat Warna Remazol Red dan Nilai COD. Jurnal Sains dan Teknologi. Volume 9 No. 2.

Pujilestari, T. 2014. Pengaruh ekstraksi zat warna alam dan fiksasi terhadap ketahanan luntur warna pada kain batik katun. Dinamika Kerajinan dan Batik, 31(1), 31-40.

Rahayu, Iman. 2009. Praktis Belajar Kimia 1. Penerbit Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

Risnasari, I. 2002. Tanin. Digital Library Universitas Sumatera Utara.[terhubung berkala]. http://library.usu.ac.id/download/fp/Hutan-Iwan6.pdf [2 Okt 2012].

Rohman, A. 2014. Spektroskopi Inframerah dan Kemometrik Untuk Analisis Farmasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Rohyami, Y. 2003. Identivikasi Flavanoid dari Ekstrak Metanol Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa Boerl) Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Skripsi. Jumsan Ilmu Kimia Fakultas MIPA Universitas Islam Indonesia, Jogjakarta

Sa’adah, L. 2010. Isolasi dan identifikasi senyawa tanin dari daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi l.). Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Malang.

Sajaradut, D. 2013. Pembuatan Tanin dari Buah Pinang. Fakultas Ilmu Tarbiyah & Keguruan Institut Agama Islam Negri. Sumatera Utara.

Sancaya, Rini. Sugiarti, dan M.K. Riswati. 2011. Pesona Warna Alam Indonesia. Cetakan 1. Jakarta : Kehati

Santosa, E. K. dan Adhi Kusumastuti. 2014. Pemanfaatan Daun Tembakau untuk Pewarnaan Kain Sutera dengan Mordan Jeruk Nipis. Jurnal Teknologi Busana dan Boga. Vol. 1, No. 1.

Savova, M., Kolusheva, T., Stourza, A., dan Seikova, I. 2007. The Use of Group Contribution Method for Predicting The Solubility of Seed Polypehenol of Vitis vinifera L. in Solvent Mixtures. Journal of the University of Chemical Technology and Metallurgy, 42(3): 295–300.

Selvanto. 2018. Pengaruh Jenis Zat Fiksasi terhadap Ketahanan Luntur Warna pada Kain Katun, Sutera, dan Satin Menggunakan Zat Warna dari Kulit Ubi Ungu (Ipomoea Batatas L.). Skripsi Universitas Negri Yogyakarta. Yogyakarta.

Sepadan, Akbar. 2014. Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol 96% Biji Buah Alpukat (Persea Americana Mill.) Terhadap Larva Artemia salina Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Sharma, P, Parmar J, Verma P. 2009. Anti-tumor Activity of Phyllantus niruri (a Medical plant) on chemical-induced Skin Carcinogenesin in Mice. Universiry of Rajashtan. Jaipur. India.

Supriyanto,R . (2012). Analisis Kadar Tanin Dalam Buah Mangrove Avicennia marina dengan Perebusan dan Lama Perendaman Air Yang Berbeda. Jurnal Kelautan Tropis, 20(2), 90–95.

Voigt. 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, edisi V:579-582. Universitas Gadjah Mada, University Press. Yogyakarta.

Wirawan, Bayu D.S dan As sidqi, Hazbi. 2017. Eksplorasi Warna Alam Menggunakan Kulit Batang, Akar, Daun, dan Buah dari Tanaman Mangrove (Rhizopora stylosa) sebagai Pewarna Batik dengan Penggunaan Fiksator Tawas, Tunjung dan Kapur. Jurnal Litbang Kota Pekalongan. Volume 13: 73-81.