Instrumen Evaluasi Framework Investigasi Forensika Digital Menggunakan SNI 27037:2014
DOI:
https://doi.org/10.14421/jiska.2016.12-03Abstract
Hal penting yang harus diperhatikan oleh setiap petugas investigator forensika digital dalam menjalankan aktivitas forensika digital adalah diikutinya setiap tahapan dan prosedur dalam forensika digital. Tahapan tersebut dikenal dengan istilah frameworks ataupun SOP investigasi. Tahapan dalam proses forensika digital harus sesuai dengan aturan hukum dan juga mekanisme yang tepat. Namun framework investigasi yang berkembang saat ini ternyata masih terdapat kekurangan dimana ada tahapan-tahapan yang diatur dalam standar yang berlaku seperti SNI 27037:2014, ternyata tidak diatur dalam framework tersebut. Sehingga ketika tahapan tersebut terlewatkan dalam proses investigasi, tentu akan menjadi sebuah masalah dan bisa digugat di pengadilan serta dibatalkannya hasil investigasi yang dilakukan terkait adanya prosedur yang tidak dilaksanakan. Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan melakukan identifikasi terhadap ketentuan dan proses penting dalam dokumen SNI 27037:2014 untuk kemudian menghasilkan instrument evaluasi yang dapat digunakan oleh penyidik atau praktisi forensika digital untuk melakukan penyesuaian atau evaluasi terhadap framework yang digunakan selama ini.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms as stated in http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.