Pemilihan Tunneling IPv6IP pada FTP untuk Konfigurasi Transisi IPv4 Ke IPv6 Terbaik
DOI:
https://doi.org/10.14421/jiska.2017.21-01Abstract
Alamat IP versi 6 dalam dunia jaringan komputer dimunculkan untuk mengatasi keterbatasan alokasi alamat IP versi 4, (Deering & Hinden, 1998). Diperlukan langkah secara bertahap untuk transisi dari IPv4 menuju IPv6. Salah satu metode transisi IPv4 menuju IPv6 adalah tunneling IPv6 over IPv4 (IPv6IP), (Amoss & Minoli, 2008). Terdapat beberapa macam tunneling. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja dari IPv4 murni, IPv6 murni, tunneling IPv6IP manual, auto, dan GRE dengan menggunakan aplikasi FTP sebagai sarana pengujian sehingga bisa didapatkan konfigurasi terbaik untuk aplikasi FTP. Penelitian dilakukan dengan cara menghubungkan komputer server dan client yang dipisahkan dengan 5 buah router cisco. Alamat hubungan antara komputer dengan ruter menggunakan IPv6 sedangkan hubungan antar router menggunakan IPv4. Setiap router yang terhubung dengan komputer dilakukan setting tunneling. Pada komputer server dijalakan software FTP server dan pada komputer client dilakukan download 10 file dengan ukuran yang berbeda-beda. Selama proses download dilakukan analisis kinerja tunneling meliputi Throughput, Goodput, dan Delay.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms as stated in http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.