MENGGAPAI KELUARGA SAKINAH MELALUI BERKAH KYAI: Strategi Pemilihan Pasangan Hidup Santri Tradisional di Kabupaten Malang

Authors

  • Khoirul Anwar Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdhatul Ulama Malang
  • Ramadhita Ramadhita UIN Maulana Malik Ibrahim

DOI:

https://doi.org/10.14421/ahwal.2019.12202

Keywords:

pesantren, perkawinan, pasangan hidup, keluarga sakinah.

Abstract

Marriage is a means of forming a happy family, and that can be made by choosing an appropriate partner. Life partner selection often causes family conflict because of differences in perceptions and criteria. Conflicts in choosing a spouse are almost not found in the life of a traditional pesantren because students adhere to the kyai, including in mate selection. This article aims to describe the selection of life partners for students of PPAI Darussalam Malang Regency as an effort to complete studies on the preferences of life partner selection that have been done before. The results of this study indicate that the selection of a life partner among students of PPAI Darussalam is not only oriented towards profane interests, but also on the basis of consideration of the sacred origin of the clerics. The choice of a life partner is left to the kyai in order to obtain the worthiness and happiness of life. The indicator of happiness in life is not only from the financial aspect but also the existence of peace of mind in facing life's problems. The choice of a marriage partner in PPAI Darussalam is influenced by religious knowledge, morals, finances, nasab, and physical appearance.

Perkawinan merupakan sarana membentuk keluarga yang bahagia, dan hal itu dapat dicapai melalui pemilihan pasangan yang tepat. Pemilihan pasangan hidup tidak jarang menimbulkan konflik keluarga karena perbedaan persepsi dan kriteria. Konflik pemilihan pasangan hidup hamper tidak ditemukan dalam kehidupan pesantren tradisional karena kepatuhan santri kepada kyai, termasuk dalam pemilihan jodoh. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan pemilihan pasangan hidup santri PPAI Darussalam Kabupaten Malang sebagai upaya melengkapi kajian-kajian tentang preferensi pemilihan pasangan hidup yang telah dilakukan sebelumnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemilihan pasangan hidup dikalangan santri PPAI Darussalam tidak hanya berorientasi pada kepentingan yang bersifat profan. Melainkan juga atas dasar pertimbangan bersifat sakral yang berasal dari kyai. Pemilihan pasangan hidup diserahkan kepada kyai dalam rangka memperoleh keberhakan dan kebahagiaan hidup. Indikator kebahagiaan hidup bukan hanya dari aspek finansial tetapi juga adanya ketenangan jiwa dalam menghadapi problem kehidupan. Pemilihan pasangan hidup di PPAI Darussalam dipengaruhi oleh pengetahuan agama, moral, finansial, nasab, dan penampilan fisik.

References

Agustina, Sherly, Yohanes Budiarto, and Rahmah Hastuti, ‘Konflik Orangtua-Anak Dalam Pemilihan Pasangan Pada Keluarga Di Bangka’, Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, vol. 1, no. 2, 2017, pp. 541–7 [https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v1i2.1007 ].

Amri, M. Saeful, ‘Mitsaqan Ghalidza di Era Disrupsi (Studi Perceraian Sebab Media Sosial)’, Ulul Albab: Jurnal Studi dan Penelitian Hukum Islam, vol. 3, no. 1, 2019, pp. 89–106 [https://doi.org/10.30659/jua.v3i1.7496 ].

Arief, Syamsuddin, ‘Dinamika Jaringan Intelektual Pesantren Di Sulawesi Selatan’, Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, vol. 11, no. 2, 2017, pp. 167–81 [https://doi.org/10.24252/lp.2008v11n2a3 ].

Aziz, Safrudin, ‘Tradisi Pernikahan Adat Jawa Keraton Membentuk Keluarga Sakinah’, IBDA` : Jurnal Kajian Islam dan Budaya, vol. 15, no. 1, 2017, pp. 22–41 [https://doi.org/10.24090/ibda.v15i1.724 ].

Bakar, Abu, ‘Kawin Paksa (sebuah Hegemoni Laki-Laki Atas Perempuan)’, Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial, vol. 8, no. 1, 2014, pp. 69–85 [https://doi.org/10.19105/al-ihkam.v8i1.341 ].

Basri, A. Said Hasan, ‘Fenomena Tawuran Antar Pelajar Dan Intervensinya’, Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam, vol. 12, no. 1, 2015, pp. 1–25 [https://doi.org/10.14421/hisbah.2015.121-06 ].

Dhofier, Zamakhsyari, Tradisi pesantren : studi pandangan hidup kyai dan visinya mengenai masa depan Indonesia, Jakarta: LP3ES, 2011.

Djazimah, Siti and Muhammad Jihadul Hayat, ‘Pelaksanaan Kursus Pranikah di Kota Yogyakarta: Urgensitas, Efektivitas Hukum, Dan Tindakan Sosial’, Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, vol. 11, no. 1, 2018.

Hamid, Salamah Abi Abdul, Jauharul Adab, Semarang: Toha Putra, 2000.

Hidayat, Syarif, ‘Konsep Keluarga Sakinah Dalam Tradisi Begalan’, Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, vol. 7, no. 1, 2014.

Hikmah, Maziyyatul, ‘Quo Vadis Penundaan Pencatatan Perkawinan bagi Wanita Hamil di Luar Nikah’, De Jure: Jurnal Hukum dan Syariah, vol. 10, no. 1, 2018 [http://dx.doi.org/10.18860/j-fsh.v10i1.5917 ].

Idrus, Muhammad, ‘Pendidikan Karakter Pada Keluarga Jawa’, Jurnal Pendidikan Karakter, vol. 2, no. 2, 2012 [https://doi.org/10.21831/jpk.v0i2.1297 ].

Iriani, Dewi, ‘Analisa Terhadap Batasan Minimal Usia Pernikahan Dalam UU. No. 1 Tahun 1974’, Justicia Islamica Jurnal Kajian Hukum dan Sosial, vol. 12, no. 1, 2015 [https://doi.org/10.21154/justicia.v12i1.262 ].

Iskandar, Zakyyah, ‘Peran Kursus Pra Nikah Dalam Mempersiapkan Pasangan Suami-Istri Menuju Keluarga Sakinah’, Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, vol. 10, no. 1, 2017, pp. 85–98 [https://doi.org/10.14421/ahwal.2017.10107 ].

Istiqomah, Nita and Hari Basuki Notobroto, ‘Pengaruh Pengetahuan, Kontrol Diri terhadap Perilaku Seksual Pranikah di Kalangan Remaja SMK di Surabaya’, Jurnal Biometrika dan Kependudukan, vol. 5, no. 2, 2016, pp. 125–34 [https://doi.org/10.20473/jbk.v5i2.2016.125-134 ].

Kasim, Fajri, ‘Dampak Perilaku Seks Berisiko terhadap Kesehatan Reproduksi dan Upaya Penanganannya (Studi tentang Perilaku Seks Berisiko pada Usia Muda di Aceh)’, Jurnal Studi Pemuda, vol. 3, no. 1, 2014, pp. 39–48 [https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.32037 ].

Kurniawan, Arif, ‘Kawin Paksa Dalam Pandangan Kiai Krapyak’, Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, vol. 9, no. 1, 2017, pp. 101–24 [https://doi.org/10.14421/ahwal.2016.09107 ].

Mahkamah Agung RI, Laporan Tahunan Mahkamah Agung Republik Indonesia Tahun 2018: Era Baru Peradilan Modern Berbasis Teknologi Informasi, Jakarta: Mahkamah Agung, 2018.

----, Laporan Tahunan Mahkamah Agung Republik Indonesia Tahun 2018: Era Baru Peradilan Modern Berbasis Teknologi Informasi, Jakarta: Mahkamah Agung, 2019.

Mahmudah, Aeni, ‘Memilih Pasangan Hidup Dalam Perspektif Hadits (tinjauan Teori Dan Aplikasi)’, Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis, vol. 4, no. 01, 2016 [https://doi.org/10.24235/diyaafkar.v4i01.886 ].

Malihah, Elly, Bunyamin Maftuh, and Rizki Amalia, ‘Tawuran Pelajar: Solidarity in the Student Group and its Influence on Brawl Behaviour’, KOMUNITAS: INTERNATIONAL JOURNAL OF INDONESIAN SOCIETY AND CULTURE, vol. 6, no. 2, 2015, pp. 212–21 [https://doi.org/10.15294/komunitas.v6i2.3301 ].

Mardiyan, Ryan and Erin Ratna Kustanti, ‘Kepuasan Pernikahan Pada Pasangan Yang Belum Memiliki Keturunan’, Empati, vol. 5, no. 3, 2016, pp. 558–65.

Masrur, Mohammad, ‘Figur Kyai dan Pendidikan Karakter di Pondok Pesantren’, Tarbawiyah Jurnal Ilmiah Pendidikan, vol. 1, no. 01, 2018, pp. 272–82 [https://doi.org/10.32332/tarbawiyah.v1i01.1022 ].

Nadia Aulia, ‘Cinderella Complex Dan Preferensi Pemilihan Pasangan Hidup Pada Wanita Dewasa Awal Penggemar Drama Korea Di Kota Samarinda’, Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, vol. 7, no. 1, 2019.

Najwah, Nurun, ‘Kriteria Memilih Pasangan Hidup (Kajian Hermeneutika Hadis)’, Jurnal Studi Ilmu-ilmu Al-Qur’an dan Hadis, vol. 17, no. 1, 2018, pp. 95–120 [https://doi.org/10.14421/qh.2016.1701-05 ].

Nasution, Rosramadhana, Ketertindasan Perempuan Dalam Tradisi Kawin Anom: Subaltern Perempuan pada Suku Banjar Dalam Perspektif Poskolonial, Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2016.

Pertiwi, Adhe Kusuma, ‘Analisis Interaksi Simbolik Kyai Dan Santri Dalam Perspektif Kepemimpinan Berbasis Nilai Dan Etika’, JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan), vol. 2, no. 3, 2018, pp. 185–91.

Prianto, Budhy, Nawang Warsi Wulandari, and Agustin Rahmawati, ‘Rendahnya Komitmen Dalam Perkawinan Sebagai Sebab Perceraian’, KOMUNITAS: INTERNATIONAL JOURNAL OF INDONESIAN SOCIETY AND CULTURE, vol. 5, no. 2, 2013 [https://doi.org/10.15294/komunitas.v5i2.2739 ].

Rachmayanie, Ririanti, ‘Seks Pra Nikah Sebagai Problematika Remaja Sekolah Menengah’, Proceeding Seminar Dan Lokakarya Nasional Bimbingan Dan Konseling 2017, vol. 1, no. 0, 2017, pp. 248–63.

Rahmawati, Erik Sabti, ‘Implikasi Mediasi Bagi Para Pihak yang Berperkara di Pengadilan Agama Malang’, De Jure: Jurnal Hukum dan Syariah, vol. 8, no. 1, 2016, pp. 1–14 [https://doi.org/10.18860/j-fsh.v8i1.3725 ].

Rani, Anisa Puspa, Dwi Setiawan Chaniago, and Syarifuddin Syarifuddin, ‘Insakralitas Pemilihan Jodoh Dalam Pernikahan Keluarga Kontemporer’, RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual, vol. 1, no. 1, 2019, pp. 1–13 [https://doi.org/10.29303/resiprokal.v1i1.1 ].

Sadali, Islam Untuk Disiplin Ilmu Pendidikan, Jakarta: CV Kuning Mas, 1984.

Shaltut, Mahmud, Islam: Aqidah wa Syariah, Beirut: Dar al-Qalam, 1996.

Solichin, Mohammad Muchlis, ‘Rekonstruksi Pendidikan Pesantren Sebagai Character Building Menghadapi Tantangan Kehidupan Modern’, KARSA: Journal of Social and Islamic Culture, vol. 20, no. 1, 2012, pp. 58–74 [https://doi.org/10.19105/karsa.v20i1.53 ].

Suhendra, Ahmad, ‘Transmisi Keilmuan Pada Era Milenial Melalui Tradisi Sanadan Di Pondok Pesantren Al-Hasaniyah’, Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi), vol. 5, no. 2, 2019, pp. 201–12 [https://doi.org/10.18784/smart.v5i2.859 ].

Susmiarsih, Tri Panjiasih, Himmi Marsiati, and Susi Endrini, ‘Peningkatan Pengetahuan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perilaku Seks dalam Upaya Cegah Seks Pranikah pada Siswa-Siswi SMP N 77 dan SMA N 77 Jakarta Pusat’, Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), vol. 4, no. 2, 2019, pp. 206–13 [https://doi.org/10.22146/jpkm.34197 ].

Syafe’i, Imam, ‘Pondok Pesantren: Lembaga Pendidikan Pembentukan Karakter’, Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, vol. 8, no. 1, 2017, pp. 61–82 [https://doi.org/10.24042/atjpi.v8i1.2097 ].

Tulung, Jeane Marie et al. (eds.), Generasi Milenial: Diskursus Teologi, Pendidikan, Dinamika Psikologis dan Kelekatan pada Agama di Era Banjir Informas, Depok: Rajawali Pers, 2019.

Wahid, Abdurrahman, Menggerakan Tradisi, Yogyakarta: LKiS, 2010.

Winengan, Winengan, ‘Politik Hukum Keluarga Islam Di Aras Lokal: Analisis Terhadap Kebijakan Pendewasaan Usia Pernikahan Di Nusa Tenggara Barat’, Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, vol. 11, no. 1, 2018, pp. 1–12 [https://doi.org/10.14421/ahwal.2018.11101 ].

Zarnuji, Burhanuddin Ibrahim al, Ta’lim Muta’alim, Surabaya: al-Hidayah, 2003.

Downloads

Published

2020-09-08

Issue

Section

Article

How to Cite

MENGGAPAI KELUARGA SAKINAH MELALUI BERKAH KYAI: Strategi Pemilihan Pasangan Hidup Santri Tradisional di Kabupaten Malang. (2020). Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 12(2), 130-144. https://doi.org/10.14421/ahwal.2019.12202

Similar Articles

21-30 of 177

You may also start an advanced similarity search for this article.