PENGELOLAAN HARTA PUSAKA TINGGI DI MINANGKABAU: Studi Kasus di Kubang Putiah Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam Sumatra Barat
DOI:
https://doi.org/10.14421/ahwal.2021.14108Keywords:
High heritage assets, hibah, wealth management, law of inheritanceAbstract
A change in the management of pusaka tinggi (high heritage assets) in Nagari Kubang Putiah, Minangkabau, prompted this research. This article examines the position of pusaka tinggi in Nagari Kubang Putiah, as well as whether high inheritance management in Nagari Kubang Putiah is governed by Islamic law. The primary data came from interviews, while the secondary data came from literature studies on high heirlooms in Kubang Putiah. The findings show that, first, the position of high heirloom in Nagari Kubang Putiah is as a customary inheritance; second, the management of high heritage assets in Kubang Putiah has changed, not following the applicable provisions; and third, the management of high inheritance assets is following Islamic law, such as hibah (grants).
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya suatu perubahan pengelolaan harta pusaka tinggi di Nagari Kubang Putiah, Minangkabau. Artikel ini menganalisis bagaimana kedudukan harta pusaka tinggi di Nagari Kubang Putiah, apakah pengelolaan harta pusaka tinggi di Nagari Kubang Putiah itu sesuai dengan Hukum Islam. Artikel ini merupakan hasil penelitian lapangan. Sumber data primer diperoleh dari wawancara, sedang data sekunder dari kajian literatur yang terkait dengan harta pusaka tinggi di Kubang Putiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, kedudukan harta pusaka tinggi di Nagari Kubang Putiah adalah sebagai harta waris adat; kedua, pengelolaan harta pusaka tinggi di Kubang Putiah mengalami perubahan; ketiga, dari perspektif hukum Islam, pengelolaan harta pusaka tinggi dapat disamakan dengan harta hibah.
References
Afandi, M. Yazid. Fiqh muamalah dan implementasinya dalam lembaga keuangan syari’ah: dilengkapi dengan kamus istilah perbankan syariah. Yogyakarta: Logung Pustaka, 2009.
Al Jaziri, Abdur Rahman. Kitab al Fiqh ‘Ala al Mazahib al-Arba’Ah. Beirut: Dar Al-Fikr, 1972.
Azhari, Fathurrahman. Qawaid Fiqhiyyah Muamalah. Banjarmasin: Lembaga Pemberdayaan Kualitas Ummat, 2015.
Baharuddin, Erwan. “Akulturasi Sistem Kewarisan: Penyelesaian Sengketa Pusaka Tinggi Di Minangkabau” 14 (2017): 10.
Diradjo, Ibrahim Dt. Sanggoeno. Tambo Alam Minangkabau: Tatanan Adat Warisan Nenek Moyang Orang Minang. Bukittinggi: Kristal Multimedia, 2017.
Djazuli, A. Kaidah-Kaidah Fikih. Jakarta: Kencana, 2016.
Elfia, Elfia, Meirison Meirison, and Qasim Muhammadi. “Distribution of Heritage Association of Harta Pusaka Tinggi And Harta Pusaka Rendah in Padang Pariaman.” Al-Ahkam 30, no. 1 (April 30, 2020): 39–60. https://doi.org/10.21580/ahkam.2020.30.1.5273.
Firdawaty, Linda. “Pewarisan Harta Pusaka Tinggi Kepada Anak Perempuan Di Minang Kabau Dalam Perspektif Perlindungan Terhadap Perempuan Dan Hukum Islam.” ASAS 10, no. 02 (July 9, 2019): 81–93. https://doi.org/10.24042/asas.v10i02.4533.
Haar, Barend ter, and Soebakti Poesponoto. Asas-asas dan susunan hukum adat. Jakarta: PT Pradnya Paramita, 2001.
Hamka. Islam Dan Adat Minangkabau. Jakarta: Pustaka Panjimas, 1984.
Hendri, Apri, Syamsuwir, and Hospi Burda. “Pengalihan Harta Pusaka Tinggi Perspektif Hukum Adat Dan Hukum Islam (Studi Kasus Di Nagari Durian Gadang Kecamatan Sijunjung).” Jurnal Integrasi Ilmu Syaria’ah 2, no. 1 (2021): 15.
https://id.wikipedia.org/wiki/Adat_bersendikan_syarak. Oktober 2021.
https://id.wikipedia.org/wiki/Datuk_Ketumanggungan. 20 Oktober 2021 (blog), n.d.
https://id.wikipedia.org/wiki/Datuk_Perpatih_Nan_Sebatang. n.d.
https://min.wikipedia.org/wiki/Suluah_Bendang_dalam_Nagari. n.d.
https://www.kamusbesar.com/payung-panji. Oktober 2021.
Ibrahim, Duski. Al-Qawaid Al-Fiqhiyah. Palembang: Amanah, 2019.
Indo, STS. Dt. Rajo. Seluk Beluk Hukum Adat Minangkabau. Batusangkar: Putra Merapi, 2017.
Lazuardi, Danial Abdillah. “Kedudukan Laki – Laki Minang Terhadap Penguasan Harta Pusaka Tinggi Menurut Hukum Waris Adat Minangkabau.(Studi Kasus Nomor: 18/Pdt.G/2015/Pn Pdg).” Reformasi Hukum Trisakti 1, no. 2 (2019): 13.
Marajo, Datuak. Wawancara dengan Datuak Marajo, Wali Nagari di Kubang Putiah, March 8, 2019.
Naim, Mochtar. Menggali Hukum Tanah Dan Hukum Waris Minangkabau. Padang: Studies Press, 1968.
Navis, A.A. Alam Takambang Jadi Guru: Adat Dan Kebudayaan Minangkabau. Padang: Grafika Jaya Sumbar, 2015.
Observasi Permasalahan Yang Terjadi Di Nagari Kubang Putiah (February 20, 2019).
Prasna, Adeb Davega. “Pewarisan Harta Di Minangkabau Dalam Perspektif Kompilasi Hukum Islam.” Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam 17, no. 1 (November 19, 2018): 29–64. https://doi.org/10.15408/kordinat.v17i1.8094.
Syarifuddin, Amir. Pelaksanaan Hukum Kewarisan Islam Dalam Lingkungan Adat Minangkabau,. Jakarta: Gunung Agung, 1984.
Tim penerjemah Al Qur’an UII. Qur’an Karim Dan Terjemahan Artinya. Yogyakarta: UII Press, 2014.
Wawancara dengan anggota waris ibu Sinta, salah satu anggota suku Salayan di Jorong Aia Kaciak sekaligus ahli waris yang mengelola harta pusaka tinggi berupa rumah gadang, March 11, 2019.
Wawancara dengan Datuak Marajo, Wali Nagari, February 27, 2019.
Wawancara dengan Endry Yanti, dosen IAIN Bukittinggi, March 12, 2019.
Wawancara dengan Firdaus, mamak kepala waris suku Salayan, March 12, 2019.
Wawancara dengan kepala wali nagari kubang putiah, March 10, 2019.
Wawancara dengan Mamak Kepala Waris Sipisang Bapak Yamizar, March 16, 2019.
Wawancara Dengan Wali Nagari di Bukitinggi, February 26, 2019.
Wawancara dengan Yofrizal, mamak kepala waris suku Salayan di Jorong Aia Kaciak, March 11, 2019.
Yuhelna, Sri Rahmadani, and Waza Karia Akbar. “Penguatan Peran Perempuan Dalam Pengelolaan Harta Pusaka Tinggi Di Minangkabau.” Ekasakti: Jurnal Penelitian & Pengabdian 1, no. 2 (2021): 6. https://doi.org/10.31933/ejpp.v1i2.354.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Andre Indrasukma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication. The works are simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.