Etnomatematika : Pengenalan Bangun Geometri dengan Menggunakan Kreasi Janur
Main Article Content
Abstract
Etnomatematikan dapat diartikan sebagai matematika dalam budaya. Dengan melibatkan kebudayaan yang sudah familiar di kehidupan sehari-hari pada pengenalan konsep matematika, maka bisa menjadi suatu inovasi dalam proses pembelajaran. Selanjutnya, peserta didik diharapkan dapat dengan mudah untuk memahami konsep matematika yang abstrak. Salah satu objek etnomatematika yang mudah dijumpai adalah kerajinan tradisional. Kreasi janur merupakan jenis kerajinan tradisional yang banyak ditemukan terutama di Pulau Jawa dan Bali. Beberapa kreasi janur yaitu koin-koinan, keris-kerisan, ketupat bata, bal-balan, dan ketupat sinta. Tujuan penelitian eksploratif dengan pendekatakan etnografi ini adalah untuk menggali konsep bangun geometri pada beberapa kreasi janur tersebut. Kemudian kreasi janur tersebut bisa dijadikan sebagai alat peraga untuk mengajarkan terkait konsep bangun geometri yang telah ditemukan. Melalui eksplorasi, dokumentasi, studi literatur, dan observasi, dapat ditemukan bentuk geometri baik bangun datar maupun bangun ruang. Bangun datar meliputi persegi, persegi panjang, segitiga, belah ketupat dan jajar genjang, sedangkan bangun ruang meliputi prisma tegak belah ketupat, kubus, dan balok.
Downloads
Article Details
References
Afifudin, M. (2021). Etnomatematika Pada Kelenteng Tjoe Tik Kiong Pasuruan Sebagai Bahan Paket Tes Siswa Smp Kelas Viii. KadikmA, 11(3), 11. https://doi.org/10.19184/kdma.v11i3.20218
Fauzi, I., & Arisetyawan, A. (2020). Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Materi Geometri Di Sekolah Dasar. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 11(1), 27–35. https://doi.org/10.15294/kreano.v11i1.20726
Febriyanti, C., Prasetya, R., & Irawan, A. (2018). ENGKLEK DAN GASING KHAS KEBUDAYAAN SUNDA ETHNOMATHEMATICS OF TRADITIONAL GAMES “ ENGKLEK AND GASING ” OF SUNDA CULTURE. 12, 1–6. https://doi.org/10.30598/vol12iss1pp1-6ar358
Hakikat Matematika dan Pembelajaran Matematika di SD. http://file.upi.edu/Direktori/DUAL-MODES/MODEL_PEMBELAJARAN_MATEMATIKA/HAKIKAT_MATEMATIKA.pdf
Hanafi, M. A. (2009). Deskripsi Kesulitan Belajar Geometri Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cokroaminoto Palopo. Prosiding Seminar Nasional, 03(1), 273–283.
Hardiarti, S. (2017). Etnomatematika: Aplikasi Bangun Datar Segiempat Pada Candi Muaro Jambi. Aksioma, 8(2), 99. https://doi.org/10.26877/aks.v8i2.1707
Iis Holisin. (2007). Pembelajaran Matematika Realistik (PMR). Didaktis, 3(3), 1–68. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/didaktis/article/viewFile/255/199
Imswatama, A., & Zultiar, I. (2019). Etnomatematika: Arsitektur Rumah Adat di Sukabumi sebagai Bahan Pembelajaran Matematika di Pendidikan Dasar. ARITHMETIC: Academic Journal of Math, 1(2), 119. https://doi.org/10.29240/ja.v1i2.1007
Kriswiyanti, E. (2013). KARAKTERISTIK RAGAM KULTIVAR KELAPA (Cocos nucifera L.) YANG DIGUNAKAN SEBAGAI BAHAN UPAKARA PADUDUSAN ALIT DI BALI. Berita Biologi, 11(3), 321–327. http://e-journal.biologi.lipi.go.id/index.php/berita_biologi/article/view/502
Puspadewi, K. R., & Putra, I. G. N. N. (2014). Etnomatematika di Balik Kerajinan Anyaman Bali. Jurnal Matematika, 4(2), 80–89. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jmat/article/view/12552/8647
Rahmawati Z, Y. R., & Muchlian, M. (2019). Eksplorasi etnomatematika rumah gadang Minangkabau Sumatera Barat. Jurnal Analisa, 5(2), 123–136. https://doi.org/10.15575/ja.v5i2.5942
Rosa, M., & Orey, D. C. (2011). Ethnomathematics : the cultural aspects of mathematics Etnomatemática : os aspectos culturais da matemática. Revista Latinoamericana de Etnomatemática, 4(2), 32–54.
Setiana, D. S., Ayuningtyas, A. D., & Wijayanto, Z. (2021). Eksplorasi etnomatematika di Museum Kereta Kraton Yogyakarta dan pengintegrasiannya ke dalam pembelajaran matematika. 2(1), 1–10.https://doi.org/10.21831/ej.v2il.36210
Wahyuni, A., Aji, A., Tias, W., & Sani, B. (2013). Peran Etnomatematika dalam Membangun Karakter Bangsa: Penguatan Peran Matematika Dan Pendidikan Matematika Untuk Indonesia Yang Lebih Baik, 1, 111–118.https://eprints.uny.ac.id/10738/
Windiani, & Nurul, F. (2016). Menggunakan metode etnografi dalam penelitian sosial. Dimensi Jurnal Sosiologi, 9(2), 87–92.https://journal.trunojoyo.ac.id/dimensi/article/view/3747