Pemanfaatan Wayang Untuk Media Pembelajaran Mean, Median, dan Modus

Main Article Content

Salma Hakim
Nurul Arfinanti
Raekhan Azka

Abstract

Materi Mean median dan modus sering kali keluar dalam ujian sekolah maupun ujian nasional. Selama sekolah dasar, sekolah menengah pertama maupun sekolah menengah atas materi tentang mean, median, dan modus akan terus ada dan semakin luas cakupannya. Hanya saja jika siswa sedari awal masih belum memahami konsep dasar dari materi mean, median dan modus akan sulit untuk mendapatkan materi yang lebih luas. Maka dari itu penulis mencoba membuat media pembelajaran dengan bahan bahan di sekitar siswa untuk memberikan gambaran nyata mengenai materi mean median modus. Sasaran utama dari media ini adalah siswa kelas 8 yang memiliki materi mean median, dan modus yang tidak terlalu luas ataupun terlalu sempit. Dan hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi cara beajar dan menambah ketertarikan siswa baik terhadap pembelajaran mtematika maupun budaya jawa seperti wayang.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Asri, D. P. (2018). Perlindungan Hukum Terhadap Kebudayaan Melalui World Heritage Centre UNESCO. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 25(2), 256-276.

Budiarti, W. N. (2016). Pengembangan media komik untuk meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas IV. Jurnal Prima Edukasia, 4(2), 233-242.

DWI NOVIANTI, R. I. (2010). Pengembangan media komik pembelajaran matematika untuk meningkatkan pemahaman bentuk soal cerita BAB Pecahan pada siswa kelas V SDN Ngembung. Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan, 1(1).

Fauzi, A. &. (2019). Etnomatematika pada Permainan Dengklaq sebagai Media Pembelajaran Matematika. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 8(3), 408-419.

Indaryati, I. &. (2015). Pengembangan media komik pembelajaran matematika meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas V. Jurnal Prima Edukasia, 3(1), 84-96.

Karomah, M. (2013). Peningkatan Hasil Belajar Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat dengan Media Wayang Kartun di Jalan Bilangan di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(2), 1-5.

Kencanawaty, G. (2019). Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Pada Pelajaran Matematika. Jurnal MathEducation.

Kholiq, A. M. (2017). Model Project Based Learning dengan Hands on activity berbantuan media wayang untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa smk. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 6(2), 206-216.

Oktavianingtyas, E. (2015). Media untuk mengefektifkan pembelajaran operasi hitung dasar matematika siswa jenjang pendidikan dasar. Pancaran Pendidikan, 4(4), 207-218.

Pardimin, P. (2018, February). Etnomatematika Dalam Budaya Masyarakat Yogyakarta. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Etnomatnesia.

Prihanto, D. A. (2018). Pengembangan Media Komik Matematikapada Materi Pecahan Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar. MAJU: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 5(1).

Richardo, R. (2017). Peran ethnomatematika dalam penerapan pembelajaran matematika pada kurikulum 2013. LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan), 7(2), 118-125.

Safitri, M. H. (2013). Pengembangan media pembelajaran matematika pokok bahasan segitiga menggunakan macromedia flash untuk siswa kelas VII SMP. Jurnal Pendidikan, 14(2), 62-72.

Sidarta, K. T. (2019). Pengembangan Kartu Domano (Domino Matematika Trigono) Sebagai Media Pembelajaran Pada Matakuliah Trigonometri. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 9(1), 62-75.

Syahputra, E. (2013). Peningkatan kemampuan spasial siswa melalui penerapan pembelajaran matematika realistik. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 3(3).