REFORMULASI KONSEP PENDIDIKAN RELIGIUS-HUMANISM: TINJAUAN KOMPARATIF ATAS PEMIKIRAN IBNU SINA DAN PAULO FREIRE
DOI:
https://doi.org/10.14421/skijier.2023.72.05Keywords:
Ibnu Sina, Paulo Freire, Religius-HumanismAbstract
Tulisan ini bermaksud mengkaji konsep pendidikan Ibnu Sina dan Paulo Freire. Mengkaji pemikiran pendidikan Ibnu Sina dan Paulo Freire memang sangat menarik, karena keduanya memiliki esensi tujuan pendidikan yang sama yaitu menciptakan manusia yang tercerahkan semua potensi dirinya atau dalam istilah Freire manusia yang merdeka. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan (library research). Adapaun jenis penelitian kepustakaan yang digunakan adalah analisis teks. Metode yang digunakan ialah metode komparatif yang dimana membadingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda. Membandingkan konsep pendidikan Ibnu Sina dengan Freire maka akan ditemukan banyak perbedaan. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama latar sosial yang berbeda, dari kedua filosof tersebut. Ibnu Sina menggunakan banyak metode pendidikan seperti metode talqin, demonstrasi, pembiasaan dan teladan, diskusi, magang, penugasan, metode dera dan hukuman. Sementara Paulo Freire lebih mengedepankan metode diskusi dengan pendekatan kritis. Konsep pendidikan Ibnu Sina dan Paulo Freire bila diintegrasikan akan memperkuat konsep Humanisme Religius yang dimana menempatkan manusia sebagai manusia, serta upaya humanisasi ilmu-ilmu dengan tetap memperhatikan tanggung jawab hablum minallah dan hablum minannas.
Downloads
References
Aisha, Khan. Avicenna. Jakarta: PT Gramedia, 2013.
Alfaruq, Muhammad Najib, dan Abdullah Aly. “Pendidikan humanism (komparasi pemikiran kh ahmad dahlan dan paulo freire).” PhD Thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014.
Alfiyah, Hanik Yuni. “Konsep Pendidikan Imam Zarnuji dan Paulo Freire.” Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies) 1, no. 2 (2013): 201–21.
Azizzah, Mughni. “Konsep Guru Profesional Pespektif Ibnu Sina,” 2021.
Collins, Denis. Paulo Freire : kehidupan, karya dan pemikirannya. Yogyakarta: Pustaka belajar, 1999.
Darwis, Maidar. “Paradigma baru pendidikan dalam perspektif pemikiran Paulo Freire.” FITRA 2, no. 2 (2018).
Datunsolang, Rinaldi. “Konsep Pendidikan Pembebasan Dalam Perspektif Islam (Studi Pemikiran Paulo Freire).” Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 5, no. 1 (2017): 132–46.
Deswita, Deswita. “KONSEP PEMIKIRAN IBNU SINA TENTANG PENDIDIKAN AKHLAK.” Ta’dib 16, no. 2 (1 September 2016): 168–76.
Fadli, Rizky Very. “Tinjauan Filsafat Humanisme: Studi Pemikiran Paulo Freire Dalam Pendidikan.” Reforma: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran 9, no. 2 (2020): 96–103.
Fathurahman, Ferdiyan. “Politik Pendidikan Paulo Freire dan Kaitannya dengan Pendidikan di Indonesia (Studi Analisis Dialektis Paulo Freire).” PhD Thesis, IAIN Syekh Nurjati, 2021.
Freire, Paulo. Pedagogy of the Oppressed. 30th anniversary ed. New York: Continuum, 2000.
———. Pendidikan Kaum Tertindas. Jakarta: LP3ES, 2000.
Hamzah, Amir. Metode Penelitian Kepustakaan Library Research. Malang: Literasi Nusantara, 2020.
Hibana, Hibana, Sodiq A. Kuntoro, dan Sutrisno Sutrisno. “Pengembangan pendidikan humanis religius di madrasah.” Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi 3, no. 1 (2015): 19–30.
Ismunanto, Anton. “Teori Jiwa Ibnu Sina dan Relevansinya bagi Pendidikan Islam.” Idrak: Journal of Islamic Education 2, no. 1 (2019): 185–96.
Mas’ud, Abdurrahman. Paradigma pendidikan Islam humanis, menggagas format pendidikan Nondikotomik. Yogyakarta: IRCiSoD, 2020.
Nasution, Hambali Alman. “Pendidikan Karekter Perspektif Ibnu Sina.” Al-Ikhtibar: Jurnal Ilmu Pendidikan 7, no. 1 (2020): 737–48.
Oktaviani, Dewi. “Pendidikan Yang Membebaskan Menurut ‘Paulo Freire.,’” 2019.
Rahayu, Sintami, dan Mohammad Mukhlas. “Tujuan Dan Metode Pendidikan Anak :Perspektif Abdullah Nashih Ulwan Dan Paulo Freire.” Ibriez: Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains 1, no. 1 (1 Desember 2016): 83–96. https://doi.org/10.21154/ibriez.v1i1.13.
Rasyid, Idris. “Konsep Pendidikan Ibnu Sina tentang Tujuan Pendidikan, Kurikulum, Metode Pembelajaran, dan Guru.” Ekspose: Jurnal Penelitian Hukum Dan Pendidikan 18, no. 1 (2019): 779–90.
Rosyada, Dede. “Dialog sebagai sebuah metodologi pendidikan alternatif (telaah pemikiran Paulo Freire),” t.t.
Salami, Nur, dan Anton Widyanto. “Etika Hubungan Pendidik Dan Peserta Didik Menurut Perspektif Pendidikan Islam Dan Pendidikan Barat (Studi Komparatif Pemikiran al-Zarnuji Dan Paulo Freire).” DAYAH 1, no. 2 (1 Juli 2018): 164–81. https://doi.org/10.22373/jie.v1i2.2945.
Sastrawan, Ketut Bali, dan Kadek Hengki Primayana. “Urgensi Pendidikan Humanisme Dalam Bingkai A Whole Person.” Haridracarya: Jurnal Pendidikan Agama Hindu 1, no. 1 (2020): 1–11.
Solihin, Solihin. “Konsep Pendidikan Islam Menurut Persfektif Ibnu Sina.” Aksioma Ad-Diniyah 2, no. 2 (2014).
Sormin, Darliana, Mira Rahmayanti, Muksana Pasaribu, dan Robiyatul Aslamiyah. “Konsep Pendidikan dalam perspektif pemikiran Ibnu Sina.” Al-Muaddib: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Keislaman 5, no. 1 (2020): 87–95.
sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2019.
Supala, Supala, Dita Handayani, dan Anwar Rifai. “Pendidikan Humanis KH Ahmad Dahlan, Ki Hajar Dewantara, dan Paulo Freire.” THORIQOTUNA: Jurnal Pendidikan Islam 3, no. 2 (2020): 94–115.
Susanto, A. B. “Pendidikan Penyadaran Paulo Freire.” At-Ta’dib 4, no. 1 (2016).
Wardi, Moh. “RELEVANSI PEMIKIRAN IBNU SINA DAN GEORGE WILHELM FRIEDRICH HEGEL TENTANG PENDIDIKAN.” AT-TURAS: Jurnal Studi Keislaman 1, no. 1 (2014).