Fungsi Performatif dan Informatif Living Hadis dalam Perspektif Sosiologi Reflektif
DOI:
https://doi.org/10.14421/livinghadis.2017.1328Keywords:
Sosiologi reflektif, resepsi hadis, informatif, performatifAbstract
Studi sosial atas praktik beragama yang berazaskan al Quran dan Hadis memanfaatkan teori resepsi sosial, yaitu hasil pembacaan terhadap teks yang terjelma dalam bentuk penafsiran tertentu dan dilembagakan ke dalam praktik beragama. Teori resepsi membedakan antara tiga bentuk, resepsi eksegesis, resepsi aestetik dan resepsi fungsional. (Iser dalam Rafiq, 2014)
Tulisan ini memfokuskan pada dua bentuk fungsi resepsi fungsional, yakni fungsi informative dan performatif. Keduanya akan dianalisa menggunakan gagasan refleksifitas yang menguji keterlibatan antara subyek penelitian dengan peneliti berdasarkan pada cara pandang sosiologi (Bourdieu, 2007). Sebagai bagian dari upaya pengembangan teori sosial untuk kajian studi living hadis, maka tulisan ini akan memanfaatkan berbagai penelitian living hadis di Indonesia terkini.
Sebagai kesimpulan, tulisan ini menunjukkan dua bukti penting dalam berbagai penelitian living hadis, pertama, bahwa kedua fungsi, yakni informative dan performative termasuk ke dalam keilmuan sosial-kritis menurut Habermas, dimana dalam penelitian baik peneliti maupun subyek penelitian melakukan refleksi terhadap praktik yang ada. Refleksifitas merupakan fungsi antara penelitian yang bersifat obyektif (studi sosial kuantitatif) dengan kajian subyektif (kajian tekstual/tafsir). Kedua, berdasarkan obyek penelitian yang bersifat lokal kebudayaan/kelompok masyarakat tertentu, maka penelitian ini merupakan bagian dari representasi atas identitas kelompok atau praktik budaya tertentu.
References
Ali, Nizar. Hadis versus Sains; Memahami Hadis-hadis Musykil. Yogyakarta: Penerbit Teras, 2008.
Baidhowi, Ahmad. Resepsi Estetis Terhadap Al Quran, Jurnal Esensia, Vol. 8 No. 1, 2007, hlm. 19-24.
Bourdieu, Pierre dan Loic J. D. Wacquant, An Invitation to Reflexive Sociology. USA: University of Chicago Press, 1992.
Bulliet, Richard. Islam; The View from the Edge. USA: Columbia University Press, 1996.
Dhofier, Zamakhsyari, Tradisi Pesantren; Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES, 1985.
Geertz, Clifford. The Religion of Java. USA: University of Chicago Press, 1976.
_____________. The Interpretation of Cultures. London: Fontana Press, 1993.
Rafiq, Ahmad. The Reception of the Quran in Indonesia: A Case Study of the Place of the Quran in a Non-Arabic Speaking Community, Disertasi Doktoral dalam bidang Religious Studies, Univ. Temple, Florida, USA, 2014.
Rahman, Fazlur. Membuka Pintu Ijtihad. Bandung: Pustaka, 1995.
_____________ Sunnah and Hadith, Islamic Studies, Vol. 1, No. 2 (JUNE 1962), hlm. 1-36 Published by: Islamic Research Institute, International Islamic University, Islamabad http://www.jstor.org/stable/20832629
Ratna, Nyoman Kutha. Teori, Metode, dan Tehnik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008
Rippin, Andrew. The Reception of Euro-American Scholarship on the Quran and Tafsir. Journal of Quranic Studies, Vol. 14, Issue 1, p.1-8, ISSN 1465-3591. DOI: doi.org/10.3366/jqs.2012.0035
Mahmood, Saba. The Politics of Piety. New Jersey: Princeton University Press, 2005.
Metcalf, Barbara D. Living Hadith in the Tablighi Jama`at, The Journal of Asian Studies, Vol. 52, No. 3 (Aug., 1993), pp. 584-608. Association for Asian Studies, http://www.jstor.org/stable/2058855.
Nadhiroh, Wardatun. Tradisi Mujahadah Mukhoren; Ritual Tolak Bala Masyarakat Magelang, 2012.nadhyneoprofone.blogspot.co.id/2012/06/living-hadis-oye.html?m=1
Nazaruk, Maja. Reflexivity in anthropological discourse analysis, Journal of Anthropological Notebooks 17. Britain; Slovene Anthropological Society, 2011.
Said, Edward, The World, The Text and The Critic, Cambridge: Vintage, 1991.
Sage Handbook of Qualitative Research, II Edition. USA: 2006
Suryadilaga, Alfatih. APlikasi Penelitian Hadis dan Teks ke Konteks. Yogyakarta: Penerbit Teras, 2009.
Zuhri Qudsy, Saifuddin dan Ali Imron. Model-model Penelitian Hadis Kontemporer, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.
Zuhri Qudsy, Saifuddin. Living Hadis; Genealogi, Teori, dan Aplikasi. Jurnal Living Hadis, Vol. 1, No. 1, Mei 2016, hlm. 177-196.
https://digilib.uin-suka.ac.id
Suryadilaga, Alfatih, LIVING HADIS DALAM TRADISI SEKAR MAKAM Al-Risalah, Volume 13 Nomor 1, digilib.uin-suka.ac.id/19450
Umayah, Living Hadits: Fenomena Bekam di Pesantren Eretan Indramayu, Jurnal Holistik, Vol. 15, No. 2 www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/holistik/article/view/333
Mumin, Mamun. LIVING HADIS INKLUSIF DALAM PERSPEKTIF KYAI TELINGSING, SYEKH JAFAR SHODIQ DAN RADEN UMAR SAID DI KUDUS Riwayah: Jurnal Studi Hadis Volume 2 Nomor 1, journal.stainkudus.ac.id/index.php/Riwayah
Istifadah, Anisatun Mutiah, Ahmad Faqih Hasyim. Living Sunnah Jamaah Al Syahadatain (Studi Kasus di Ponpes Nurul Huda Munjul Kuningan) Diya al-Afkar: Jurnal Studi al Quran dan al-Hadis, Vol. 4 No. 02. www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/diya/article/view/1162
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.