HADIS “KEUTAMAAN MENYAMPAIKAN SABDA NABI”: TINJAUAN TEORI COMMON LINK G.H.A. JUYNBOLL
DOI:
https://doi.org/10.14421/livinghadis.2019.1928Keywords:
G.H.A. Juynboll, Common Link, Otentisitas Hadis, Hadis “Keutamaan Menyampaikan Sabda Nabi”Abstract
Para orientalis –termasuk G.H.A. Juynboll- memiliki pandangan berbeda dengan ulama muslim mengenai asal-usul dan otentisitas hadis. Ulama muslim berpendapat bahwa hadis yang terdapat dalam kitab kanonik merupakan otentik dari Nabi, terlebih jika berstatus mutawattir. Sedangkan Juynboll berpendapat bahwa tidak semua hadis dalam kitab kanonik merupakan otentik dari Nabi, dan ke-mutawattir-an sebuah hadis tidak menjamin bahwa hadis tersebut benar-benar berasal dari Nabi. Penelitian ini menguji hadis “Keutamaan Menyampaikan Sabda Nabi” yang dinilai mutawattir dan otentik dari Nabi oleh mayoritas ulama muslim sertamerupakan salah satu sumber legitimasi umat Islam bahwa penyebaran hadis sudah digalakkan sejak masa Nabi. Kegelisahan penulis adalah, apakah hadis ini akan bernilai sama jika diteliti menggunakan teori common link G.H.A. Juynboll atau tidak. Dari hasil penelitian, penulis menemukan common link tertua (the real common link) dari hadis “Keutamaan Menyampaikan Sabda Nabi” yaitu ‘Abd al-Rahman ibn ‘Abd Allah ibn Mas‘ud (w. 79 H), seorang tabi’in senior yang berasal dari Kufah. Dengan demikian, penelitian hadis “Keutamaan Menyampaikan Sabda Nabi” menggunakan teori common link menghasilkan kesimpulan berbeda dengan pendapat ulama muslim dari segi otentisitasnya. Selain itu, penelitian ini juga ditujukan untuk memberi gambaran langkah-langkah aplikasi teori common link G.H.A. Juynboll terhadap sebuah hadis.

References
Afwadzi, Benny. (2012). “Pemikiran G.H.A. Juynboll tentang Teori Hadis Mutawatir”. Skripsi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Al-`Ansari, Jamal al-din ibn Manzur. (1414 H). Lisan al-‘Arab. Beirut: Dar Sadir.
Al-`Asbihani, `Abu Nu‘aim. (1996). Al-Musnad al-Mustakhraj ‘ala Sahih Muslim. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiah.
Al-‘Asqalani, `Ahmad `ibn ‘Ali ibn Hajar. (tt). Taqrib al-Tahzib. Kairo: Dar al-Hadis.
Al-‘Asqalani, `Ahmad `ibn ‘Ali Ibn Hajar. (tt). Tahzib al-Tahzib. Beirut: Mu`assasah al-Risalah.
Al-‘Asqalani, `Ibnu Hajar. (1998). Al-Matalib al-‘Aliyah bi Zawa`id al-Masanid al-Samaniyah. Saudi Arabia: Al-‘Asimah al-Gais.
Al-Bukhari, Muhammad ibn `Isma‘il. (tt). Sahih al-Bukhari. Beirut: Dar al-Kutub al-Yamamah.
Al-Haitami, Nur al-Din. (1992). Al-Maqsud al-‘Ali fi Zawa`id `Abu Ya‘la al-Mausili. Beirut: Al-Saqafah al-‘Arabiyah.
Al-Haitami, Nur al-Din. (tt). Kasyf al-`Asar. ttp:tp.
Al-Munawi, Muhammad ‘Abd al-Ra`uf. (tt). Faid al-Qadir Syarh al-Jami‘ al-Sagir. ttp:tp.
Al-Qari, `Abu al-Hasan Nur al-Din al-Mulla al-Hirawi. (2002). Mirqah al-Mafatih Syarh Misykah al-Masabih. Beirut: Dar al-Fikr.
Al-Qastalani, Ahmad `ibn Muhammad. (1323 H). `Irsyad al-Syari li Syarhi Sahih al-Bukhari. Mesir: Al-Matba‘ah al-Kubra al-`Amiriyah.
Al-Qazwaini, ibnu Majah. (tt). Sunan `Ibnu Majah. Beirut: Dar al-Fikr.
Al-Suyuti, dkk. (tt). Syarh Sunan Ibnu Majah. ttp: tp.
Al-Tirmizi, Muhammad ibn ‘Isa. (tt). Jami‘ al-Tirmizi. Beirut: Dar Ihya` al-Turas al-‘Arabi.
Amin, Kamaruddin. (2009). Menguji Kembali Keakuratan Metode Kritik Hadis. Jakarta: Penerbitan Hikmah.
Ash-Shiddieqy, Hasbi. (2009). Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadis. Semarang: Pustaka Rizki Putra. 2009.
Azami, M.M. (2000). Studies in Early Hadith Literature. terj. Ali Mushthafa Ya`qub. Hadis Nabawi dan Sejarah Kodifikasinya. Jakarta: Pustaka Firdaus.
CD ROM Gawamie el-kalim.
Hanbal, `Ahmad ibn. (tt). Musnad `Ahmad ibn Hanbal. Beirut: Dar Ihya` al-Turas al-‘Arabi.
Idri. (2017). Hadis & Orientalis. Depok: Kencana.
Juynboll, G.H.A. (1983). Muslim Tradition: Studies in Chronology, Provenance and Authorship of Early Hadith. Cambridge: Cambridge University Press.
Juynboll, G.H.A. (1990). “Some Isna>d-Analytical Methods Illustrated on the Basis of Several Woman-Demeaning Sayings from Hadith Literature”. W.A.L. Stokhof dan N.J.G. Kaptein (eds) Beberapa Kajian Indonesia dan Islam. Jakarta: INIS.
Juynboll, G.H.A. (2001) “(Re) Appraisal of Some Technical Terms in Hadith Science”. Islamic Law and Society. vol. 8. no. 3.
Masrur, Ali. (2007). Teori Common Link G.H.A Juynboll: Melacak Akar Kesejarahan Hadis Nabi. Yogyakarta: LkiS.
Nadhiran, Hedhri. (2013). “Periwayatan Hadis Bi al-Makna: Implikasi dan Penerapannya Sebagai Uji Kritik Matan di Era Modern”. JIA. vol. XIV. no. 2.
Schacht, Joseph. (2010). The Origins of Muhammadan Jurisprudence: Tentang Asal Usul Hukum Islam dan Masalah Otentisitas Sunnah. terj. Joko Supomo. Yogyakarta: Insan Madani.
Tamm, Marek. (2008). “History as Cultural Memory: Mnemohistory and the Construction of the Estonian Nation”. Journal of Baltic Studies. vol. 39. no. 4.
Tedjasudhana, Lilian D. (1990). “Beberapa Metode Analitis Isnad digambarkan atas Dasar Ungkapan-Ungkapan Merendahkan Wanita dalam Sastra Hadis”. W.A.L. Stokhof dan N.J.G. Kaptein (eds) Beberapa Kajian Indonesia dan Islam. Jakarta: INIS.
Witkam, Jan Just. (2012). “The Oriental Manuscripts in The Juynboll Family Library in Leiden”. Journal of Islamic Manuscripts. no 3.
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.