Abstract
Menghafal al Qur’an merupakan kegiatan yang terkesan sangat berat dan membosankan. Hal ini disebabkan karena metode yang dipakai monoton dan hanya mengaktifkan belahan otak kiri. Berbagai macam metode pun coba diteorikan dan dipraktekkan oleh para h{a>fiz} demi membuat proses tersebut terasa lebih ringan, atau bahkan menyenangkan. Salah satu metode yang belum lama ini ditemukan adalah metode Ilham. Keberadaan metode ini menjadi solusi atas kebuntuan yang dihadapi para penghafal al Qur’an. Metode ini berupaya uuntuk memadukan beberapa metode sehingga proses menghafal tidak membosankan. Metode ini juga berusaha mengaktifkan belahan otak kiri dan otak kanan sekaligus sehingga diharapkan bisa diterapkan kepada penghafal al Qur’an dengan semua tipe belajar.Kata kunci: Tahfidz al Qur’an, Metode Ilham, Kecerdasan Majemuk
References
- As}baha>ni>, Abu Nu’aim al. al Musnad al Mustakhraj ‘ala> Sahi>h Muslim li Abi> Nu’aim, http://library.islamweb.net/hadith/hadithsearch. php
- Atabik, Ahmad. “The Living Qur’an: Potret Budaya Tahfidz al Qur’an di Nusantara”. dalam Jurnal Penelitian. Vol. 8, no. 1, 2014
- Bukha>ri>, Muh}ammad bin Isma>il al>. S}ahi>h al Bukha>ri. http://library.islamweb.net/hadith/hadithsearch.php
- Fathoni, Ahmad. Kaidah Qira’at Tujuh menurut Thariq al Syathibiyyah. Jakarta: Yayasan Bengkel Metode Maisura, 2016
- Gardner, Howard. dkk. Intelligence: Multiple Perspective. USA: Thomson, 1996
- Gede, Fithriani. “Implementasi Metode Takrar dalam Pembelajaran Menghafal al Qur’an”. dalam Jurnal Ilmiah Didaktika. vol. 14, no.2
- Hafidz, Ahsin W al. Bimbingan Praktis Menghafal al Qur’an. Jakarta: Bina Aksara, 2005
- Hakim, Lukman dan Ali Khosim. Metode Ilham: Menghafal al Qur’an serasa Bermain Game. Bandung: Humaniora, 2016
- http://jsit-indonesia.com/2017/03/14/sukseskan-munas-4-jsit-indonesia/
- http://www.rumahtahfidz.or.id/content.php?ct=berita&idb=1
- Jalil, Abdul. “Sejarah Pembelajaran al Qur’an di Masa Nabi Muhammad SAW”. dalam Insania. vol. 18, no. 1, 2013
- Jasmine, Julia. Metode Mengajar Multiple Intelligence. terj. Purwanto. Bandung: Nuansa Cendekia, 2012
- Khoeron, Moh. “Benang merah Huffadz di Indonesia”. dalam Suhuf: Jurnal Kajian al Qur’an dan Kebudayaan. vo. 4, no. 2, 2011
- Muhammad, Ahsin Sakho’. “Menghafal al Qur’an serasa Bermain Game”. dalam Muqaddimah Metode Ilham: Menghafal al Qur’an serasa Bermain Game. Bandung: Humaniora, 2016
- Optimasi Kecerdasan Majemuk Sebagai Metode Menghafal Al-Qur’an
- Vol. 18, No. 2, Juli 2017 71
- Qat}t}an, Manna’ al. Maba>h}is| fi> ‘Ulu>m al Qur’a>n. ttp: Mansyu>ra>t al ‘As}r al H}adi>s|, 1990
- Quzwaini>, Abu> Abdulla>h Muh}ammad bin Yazi>d bin Abdulla>h bin Ma>jah al. Sunan Ibn Ma>jah, http://library.islamweb.net/hadith/hadithsearch.php
- Shihab, M. Quraish. Tafsir al Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al Qur’an. vo. 6. Jakarta: Lentera Hati, 2011
- Solso, Robert L. dkk. Psikologi Kognitif. terj. Mikael Rahardanto dan Kristianto Batuadji. Jakarta: Erlangga, 2007
- Sujiono, Yuliani Nurani dan Bambang Sujiono. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: Indeks, 2010
- Suyu>t}i>, Jala>luddi>n ‘Abd al Rah}ma>n bin Abi> Bakr al. al Itqa>n fi> ‘Ulu>m al Qur’a>n. Beirut: Da>r al Kutub al ‘Ilmiyyah, 2012
- Zarqa>ni>, Muh}ammad ‘Abd al ‘Az}i>m al. Mana>hil ‘Irfa>n fi> ‘Ulu>m al Qur’a>n. Beirut: Da>r al Kutub al ‘Ilmiah, 2010