Telaah Perbandingan Metode Tafsir Maqashidi dan Maʿnā cum Maghza terhadap Penafsiran Al-Qur'an

Authors

  • Izatul Muhidah Maulidiyah UIN Sunan Kalijaga
  • Aida Mushbirotuz Zahro UIN Sunan Kalijaga

Abstract

This article discusses two methods of interpretation that are currently developing in Indonesia, namely the interpretation of Maqashidi and Ma'na cum Maghza. Through literature review, the focus of this paper is to dissect themethodological construction of both approaches through the important works both related to methodological reviews andstudies that operationalize both methods. Maʿna cum Maghza is an approach that explicitly stands on the development of Hermeneutic theory to be adapted into a method of interpretation of the Qur'an, while the Maqashidi exegesis is an attempt at interpreting the Qur'an that looks at the aspect of the purpose of a verse being revealed. However, in general, this paper concludes that the interpretation of Maqashidi and Maʿna cum Maghza is a continuation of the history of the hermeneutics of the Qur'an in Indonesia. The approach of Ma'na cum Maghza and Tafsir Maqashidi both have contributed in the efforts to extract the meaning of the Qur’an, because it seeks to explore meanings that are in accordance with the needs of today's society. Thus, it is very likely that both come from the same root.

 

Artikel ini membahas dua metode penafsiran yang saat ini berkembang di Indonesia, yaitu tafsir Maqashidi dan Ma’na cum Maghza. Melalui telaah kepustakaan, fokus tulisan ini adalah membedah konstruksi metodologis kedua pendekatan tersebut melalui data-data berupa karya-karya penting baik terkait ulasan metodologis maupun kajian yang mengoperasionalkan kedua metode tersebut. Maʿna cum Maghza adalah pendekatan yang secara eksplisit berdiri di atas pengembangan teori Hermeneutika untuk diadaptasi menjadi metode penafsiran Al-Qur’an, sementara tafsir Maqashidi merupakan upaya penafsiran al-Qur’an yang menilik pada aspek tujuan dari suatu ayat diturunkan. Namun demikian, secara umum, tulisan ini berkesimpulan bahwa tafsir Maqashidi dan Maʿna cum Maghza adalah kelanjutan dari sejarah hermeneutika Al-Qur’an di Indonesia. Pendekatan Ma'na cum Maghza dan Tafsir Maqashidi sama-sama memiliki kontribusi dalam upaya penggalian makna yang terkandung dalam ayat yang hendak ditafsirkan, karena berupaya menggali makna yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat masa kini. Dari persamaan tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa keduanya berasal dari akar yang sama.

Abstract viewed: 1563 times | PDF downloaded = 1324 times

References

Affani, Syukron. Tafsir Al-Qur’an dalam Sejarah Perkembangannya. Kencana, 2019.

Cooper, John, Ronald L Nettler, Muhammad Mahmoud, and Institut Terjemahan Negara Malaysia Berhad. Islam dan Kemodenan. ITBM, 2008.

Cooper, John, Ronald L Nettler, Muhammad Mahmoud, and Wakhid Nur Effendi. Pemikiran Islam. Erlangga, 2002.

“Dr. Phil. Sahiron Syamsuddin, M.A. – Sunan Kalijaga Endowment Fund.” Accessed October 20, 2021. https://www.sukawakaf.org/staff/sahiron-syamsuddin/.

Kodir, Faqihuddin Abdul. “Islam Dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT): Pembahasan Dilema Ayat Pemukulan Istri (An-Nisa, 4: 34) Dalam Kajian Tafsir Indonesia.” Holistik 12, no. 1 (July 1, 2011). https://doi.org/10.24235/holistik.v12i1.80.

Lovat, Terence. Women in Islam: Reflections on Historical and Contemporary Research. Springer Science & Business Media, 2012.

“Ma’na-Cum-Maghza Sebagai Pendekatan Kontekstual dalam Perkembangan Wacana Hermeneutika Alquran di Indonesia - ProQuest.” Accessed October 20, 2021. https://www.proquest.com/openview/4b1634686100fed22e4e429e69c495cf/1?pq-origsite=gscholar&cbl=4902179.

Tafsir Al Quran | Referensi Tafsir di Indonesia. “Mengenal Sahiron Syamsuddin, Pelopor Hermeneutika Tafsir di Indonesia,” March 27, 2021. https://tafsiralquran.id/mengenal-sahiron-syamsuddin-pelopor-hermeneutika-tafsir-di-indonesia/.

Syamsuddin, Sahiron. Hermeneutika Pengembangan Ulumul Qur’an. Yogyakarta: Nawesea Press, n.d.

———, ed. Pendekatan Ma’na Cum Maghza Atas al-Qur’an Dan Hadis: Menjawab Problematika Sosial-Keagamaan Di Era Kontemporer. Bantul: Lembaga Lambang Kata, 2020.

Umayah, Umayah. “Tafsir Maqashidi: Metode Alternatif Dalam Penafsiran Al-Qur’an.” Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran Dan al-Hadis 4, no. 01 (2016).

“الطالبي.. مفكر أباح الخمر والبغاء وطالب بإلغاء الشريعة.” Accessed October 20, 2021. https://www-aljazeera-net.translate.goog/encyclopedia/icons/2017/5/1/الطالبي-مفكر-أباح-الخمر-والبغاء-وطالب.

Downloads

Published

2021-12-15

Issue

Section

Articles