Pendidikan Seks Bagi Anak: Pendekatan Hermeneutika Ma’na cum Maghza terhadap QS. Al-Nūr: 58-59
Abstract
Sexual violence and casual sex that has recently been rife in Indonesia cannot be separated from the low understanding of sex from an early age. This is supported by Indonesian culture that places sex as taboo and something not to be discussed with children. This article is an attempt to uncover textual justifications from the Qur'an regarding sex education for children. The method used in this study is the hermeneutic approach of ma'na-cum-maghza which will be applied to QS. Al-Nur: 58-59. The result of this study is that sex education for children is mandatory, as reflected in QS. An-Nur: 58-59. After further analysis, the foundation on sex education is also found in QS. An-Nur: 27 and the several hadiths of the Prophet as presented in this paper. Understanding sex education for children does not mean teaching sex to children, but educating them about their existence as biological beings. This is expected to be used as one of the preventive efforts in terms of preventing children from sexual violence.
Kekerasan seksual dan seks bebas yang belakangan marak di Indonesia tidak terlepas dari rendahnya pemahaman terhadap seks sejak usia dini. Hal ini didukung oleh budaya Indonesia yang menempatkan seks sebagai hal yang tabu dan tidak dibicarakan di depan anak-anak, sehingga pendidikan seks terhadap kepada mereka minim. Artikel ini adalah upaya mengungkap justifikasi tekstual dari Al-Qur’an terkait pendidikan seks bagi anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan hermeneutika ma’na-cum-maghza yang akan diaplikasikan terhadapa QS. Al-Nur: 58-59. Hasil dari penelitian ini adalah pendidikan seks terhadap anak wajib untuk diberikan, sebagaimana terefleksikan dalam QS. An-Nur: 58-59. Setelah melakukan analisis lebih lanjut, landasan tentang sex education juga ditemukan dalam QS. An-Nur: 27 dan hadis-hadis Nabi yang penulis cantumkan. Pemahaman tentang pendidikan seks terhadap anak bukan berarti mengajarkan seks kepada anak, namun memberikan edukasi kepada mereka tentang eksisitensi diri mereka sebagai makhluk biologis. Hal ini diharapkan dapat dijadikan salah satu upaya preventif dalam hal menghindarkan anak dari kekerasan seksual.
Abstract viewed: 746 times
|
PDF downloaded = 717 times
References
Abu Ja’far Muhammad bin Jarir Ath-Thabari. Tafsir Ath-Thabari. Disunting oleh Besus Hidayat Amin. Diterjemahkan oleh Ahsan Askan. Vol. 12. Jakarta: Pustaka Azzam, 2007.
Aisha, Ully Nimatul. “Islam kafah dalam tafsir kontekstual: Interpretasi ma’na-cum-maghza dalam Qs. al-Baqarah (2) : 208.” Undergraduate, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2021. http://etheses.uin-malang.ac.id/30551/.
Al Qurthubi, Imam. Tafsir Al-Qurthubi. Diterjemahkan oleh Ahmad Hotib Fathurrahman. Vol. Jilid 12. Jakarta: Pustaka Azzam, 2009.
Al-Ma’mun, Hakam, dan Haris Fatwa Dinal Maula. “Reinterpretation of ‘Fitna’ in QS. Al-Baqarah Verse 191 (Ma’na Cum Maghza Approach).” AQWAL Journal of Qur’an and Hadis Studies 2, no. 1 (9 Juni 2021): 90–115.
Amin, Muhammad. “Konsep Tsalatsu ’Auratin: Etika Preventif Perilaku Penyimpangan Seksual Anak Berbasis QS. An-Nur ayat 58.” El-Afkar: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Tafsir Hadis 8, no. 2 (22 Desember 2019): 103–14. https://doi.org/10.29300/jpkth.v8i2.2430.
AMINAH, SITI. “NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAT AN-NUR AYAT 58, 59, 60 DAN 61.” Other Thesis, IAIN Salatiga, 2017. http://e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1696/.
Amir, Abdul Muiz. “Reinterpretation Of QS. al-A‘Râf [7]:11-25 On Hoax: Hermeneutics Study Of Ma’Na-Cum-Maghza.” Jurnal Ushuluddin 27, no. 2 (31 Desember 2019): 209–23. https://doi.org/10.24014/jush.v27i2.6905.
Apriyanti, Lilis Sri, iis Rosdiah, dan M Djaswidi Al Hamdani. “KONSEP PENDIDIKAN SEKS UNTUK ANAK MENURUT AL-QUR’AN SURAT AN-NUR AYAT 58-59 (Studi Analisis terhadap Tafsir Al Munir Karya Wahbah Az-Zuhaili).” Bestari: Jurnal Studi Pendidikan Islam 15, no. 1 (2018).
Asy-Syaukani, Imam. Tafsir Fathul Qadir. Diterjemahkan oleh Amir Hamzah Fachruddin. Vol. 7. Jakarta: Pustaka Azzam, 2011.
Ath-Thabari, Ibnu Jarir. Tafsir Ath-Thabari. Vol. 19. Jakarta: Pustaka Azzam, 2007.
Aulia, Hilyatil, dan Izza Himawanti. “TAHAPAN PENDIDIKAN SEKS DALAM KAJIAN PSIKOLOGI DAN AL-QUR’AN.” Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam 2, no. 02 (10 Oktober 2019): 105–16. https://doi.org/10.36670/alamin.v2i02.20.
Az-Zuhaili, Wahbah. Tafsir Al-Munir : Aqidah, Syariah, Manhaj. Diterjemahkan oleh Abdul Hayyie al-Kattani. Vol. Jilid 9. Jakarta: Gema Insani, 2018.
Baharits, Adnan Hasan. Penyimpangan Seksual pada Anak. Diterjemahkan oleh Rusdi Helmi. Jakarta: Gema Insani Press, 1998.
Bahri, Saiful. “Pendidikan Seks Untuk Anak Dalam Perspektif AlQuran Dan Hadis.” Misykat Al-Anwar Jurnal Kajian Islam Dan Masyarakat 3, no. 1 (5 Februari 2020). https://doi.org/10.24853/ma.3.1.%p.
Bakhtiar, Nurhasanah, dan Nurhayati. “PENDIDIKAN SEKS BAGI ANAK USIA DINI MENURUT HADIST NABI.” Generasi Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini 3, no. 1 (27 Juli 2020): 36–44. https://doi.org/10.25299/jge.2020.vol3(1).5383.
Chudaifi, Muhammad Abdul Rohman Al, dan Siti Muliana. “Reinterpretasi Makna Hijrah dan Implikasinya terhadap Moderasi Beragama: Aplikasi Maʿnā cum Maghza pada Q.S. Al-Nisāʾ: 100.” Jurnal Moderasi 1, no. 1 (1 Juni 2021): 47–66.
Daradjat, Zakiah. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 2009.
Dewanti, Tania Clara, Widada Widada, dan Triyono Triyono. “HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN SOSIAL DAN PENGGUNAAN GADGET SMARTPHONE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 9 MALANG.” Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling 1, no. 3 (28 September 2016): 126–31.
Fadilah, Adi. “Ma’na-Cum-Maghza Sebagai Pendekatan Kontekstual Dalam Perkembangan Wacana Hermeneutika Alquran Di Indonesia.” JOURNAL OF QUR’AN AND HADITH STUDIES 8, no. 1 (30 Juni 2019): 1–17. https://doi.org/10.15408/quhas.v8i1.13383.
Faqihudin, Ahmad. “PENDIDIKAN SEKS DALAM KELUARGA PRESFEKTIF AL-QUR’AN.” DIDAKTIKA AULIA 1, no. 1 (31 Mei 2021): 24–35.
Firdaus, Atiqoh, dan Maula Sari. “Value of Character Education in Qs. Luqman[31]: 18 (Analysis of Ma’na Cum Maghza).” Majalah Ilmu Pengetahuan Dan Pemikiran Keagamaan Tajdid 24, no. 1 (30 Juni 2021): 37–53. https://doi.org/10.15548/tajdid.v24i1.2646.
Firdausiyah, Umi Wasilatul. “Urgensi Ma’na-Cum-Maghza Di Era Kontemporer: Studi Penafsiran Sahiron Syamsuddin Atas Q 5: 51.” Contemporary Quran 1, no. 1 (30 Juni 2021): 29–39. https://doi.org/10.14421/cq.2021.0101-04.
Habibi, M. Dani. “Penafsiran Dalil Radikalisme Dan Terorisme Di Indonesia (Interpretasi Ma’na-Cum-Maghza Terhadap Kata Fitnah dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah: 190-193).” Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu al-Qur’an dan al-Hadits 13, no. 1 (26 Juni 2019): 95–112. https://doi.org/10.24042/al-dzikra.v13i1.3944.
Haitomi, Faisal. “Pemaknaan Ma’na Cum Maghza Atas Qs. (6): 108 Dan Implikasinya terhadap Toleransi Antar Umat Beragama.” Al - Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir 5, no. 02 (21 Desember 2020): 267–80. https://doi.org/10.30868/at.v5i02.976.
Hasiah, Hasiah. “KONSEP PENDIDIKAN SEKS DALAM PERSPEKTIF ALQURAN.” FORUM PAEDAGOGIK 8, no. 2 (31 Desember 2016): 154–73. https://doi.org/10.24952/paedagogik.v8i2.580.
Hasibuan, Ummi Kalsum. “Keadilan Dalam Al-Qur’an (Interpretasi Ma’na Cum Maghza Terhadap Q.S. Al-Hujurat {49} Ayat 9).” Al FAWATIH:Jurnal Kajian Al Quran Dan Hadis 1, no. 2 (2020): 62–76.
Hs, Muhammad Alwi. “Mewujudkan Perdamaian Di Era Media Versi KH. Maimun Zubair:” Madinah: Jurnal Studi Islam 6, no. 2 (15 Desember 2019): 151–68.
Jannah, Miftakhul. “Penafsiran Syaikh ‘Imād Zakī Al-Bārudī Dalam Kitab Tafsir Al-Qur’ān Al-‘Aẓīm Li An-Nisā’ Terhadap QS. An-Nur Ayat 58-59 Tentang Adab Isti’zān Di Dalam Rumah.” Skripsi, UIN Walisongo, 2017.
Julianti, Riana, Dedih Surana, dan Eko Surbiantoro. “Pendidikan Seks Anak Usia 6-12 Tahun Dari Perspektif Al-Qur’an Surat An-Nuur Ayat 58.” Prosiding Pendidikan Agama Islam; Vol 5, No 2, Pendidikan Agama Islam (Agustus, 2019); 431-435, 13 Agustus 2019. http://repository.unisba.ac.id:8080/xmlui/handle/123456789/20416.
merdeka.com. “KemenPPPA Catat Kekerasan Seksual Tertinggi Sebanyak 7.191 Kasus,” 4 Juni 2021. https://www.merdeka.com/peristiwa/kemenpppa-catat-kekerasan-seksual-tertinggi-sebanyak-7191-kasus.html.
Lubis, Ali Akhbar Abaib Mas Rabbani, dan Muhammad Harir Muzakki. “Derivasi Atau Arketipe: Mengusut The Logical Structure of Islamic Theology Karya Josef Van Ess.” FIKRAH 8, no. 2 (16 November 2020): 349–74. https://doi.org/10.21043/fikrah.v8i2.7376.
Scribd. “Ma’na Cum Maghza Sebagai Metode Dalam Kontekstualisasi Hadis Musykil | PDF.” Diakses 1 Desember 2021. https://id.scribd.com/document/496426427/Ma-na-Cum-Maghza-Sebagai-Metode-dalam-Kontekstualisasi-Hadis-Musykil.
Margaretta, Sheylla Septina, dan Putri Kristyaningsih. “EFFEKTIFITAS EDUKASI SEKSUAL TERHADAP PENGETAHUAN SEKSUALITAS DAN CARA PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK USIA SEKOLAH.” Prosiding Seminar Hasil Penelitian 2020, no. 0 (21 Agustus 2021). https://prosidingonline.iik.ac.id/index.php/PSHP/article/view/147.
Marhayati, Nelly. “Pendidikan Seks Bagi Anak Dan Remaja: Perspektif Psikologi Islam.” Jurnal Ilmiah Syi’ar 21, no. 1 (18 Agustus 2021): 45–61. https://doi.org/10.29300/syr.v21i1.4751.
Maula, Haris Fatwa Dinal. “The Exploitation of Religious Narratives: The Study of ‘Jihad Nikah’ Narratives in ISIS Al-Qur’an Perspective.” Dialog 44, no. 1 (29 Juni 2021): 12–24. https://doi.org/10.47655/dialog.v44i1.438.
Mawadinah. “PENDIDIKAN ETIKA MEMINTA IZIN MENURUT PERSPEKTIF TAFSIR IBNU KASIR DAN TAFSIR AL-AZHAR PADA QS. AN-NUR [24]: 58-59.” Skripsi, IAIN Palangkaraya, 2019.
Mukri, Syarifah Gustiawati. “Pendidikan Seks Usia Dini Dalam Perspektif Hukum Islam.” Mizan: Journal of Islamic Law 3, no. 1 (12 Juni 2018). https://doi.org/10.32507/mizan.v3i1.153.
Mukti, Ali. “PENDIDIKAN SEKS UNTUK ANAK USIA DINI PERSPEKTIF ISLAM.” Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender 12, no. 2 (2016). http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/psga/article/view/7562.
Murcitaningrum, Suraya, dan Muhammad Machsun. “RIBA DALAM TEKS DAN KONTEKS (Studi Tafsir Surat al Imron:130 Melalui Pendekan Ma’na-Cum-Maghza)” 2, no. 2 (2019). http://journal.uml.ac.id/MT/article/view/166.
“Musnad Ahmad 11173.” Diakses 8 Desember 2021. https://carihadis.com/Musnad_Ahmad/11173.
Ni’am, Aulanni’am. “PENGEMBANGAN MAKNA TAFASSAHU FI AL-MAJALIS DALAM MASA PANDEMI COVID-19 (Analisis Ma’na cum Maghza terhadap Q.S. Al-Mujadilah [58]: 11).” ISLAMIKA 14, no. 2 (16 Januari 2021). https://doi.org/10.33592/islamika.v14i2.863.
Nisa, Romlah Ayu. “Epistemologi metode penafsiran Al-Quran : Analisis hermeneutika pendekatan Ma’na-cum-Maghza Sahiron Syamsuddin.” Other, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2021. http://digilib.uinsgd.ac.id/43102/.
Oktarina, Ani, dan Muhammad Alfatih Suryadilaga. “PENDIDIKAN SEKS USIA DINI DALAM KAJIAN HADIS.” Riwayah : Jurnal Studi Hadis 6, no. 2 (5 November 2020): 361. https://doi.org/10.21043/riwayah.v6i2.7615.
Parninsih, Iin, dan Muhammad Alwi Hs. “Pendekatan Ma‘Nā-Cum-Magzā Atas Kata Ahl (An-Nisā’/4: 58) Dan Relevansinya Dalam Konteks Penafsir Di Indonesia Kontemporer.” SUHUF 13, no. 1 (22 Juni 2020): 103–22. https://doi.org/10.22548/shf.v13i1.509.
Reiss, Michael, dan J. Mark Halstead. Pendidikan Seks Bagi Remaja: dari Prinsip ke Praktik. Disunting oleh N. Huda Huda. Diterjemahkan oleh Kuni Khairun. Yogyakarta: Alenia, 2006.
Robikah, Siti. “REINTERPRETASI KATA JILBAB DAN KHIMAR DALAM AL-QURAN; PENDEKATAN MA’NA CUM MAGHZA SAHIRON SYAMSUDDIN.” IJouGS: Indonesian Journal of Gender Studies 1, no. 1 (22 Juni 2020). https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/ijougs/article/view/2066.
Rohmaniah, Siti. “Pendidikan Seks Bagi Remaja (Perspektif Abdullah Nashih Ulwan Dan Ali Akbar).” Jurnal Dewantara 10, no. 02 (1 Oktober 2021): 200–219.
Royyani, Izza, dan Aziza Kumalasari. “Kritik Wacana ‘Allah Perlu Di Bela’: Tinjauan Ulang Atas QS. Muhammad Ayat 7 Dan QS. Al-Hajj Ayat 40.” Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu al-Qur’an dan al-Hadits 14, no. 2 (25 Desember 2020): 313–32. https://doi.org/10.24042/al-dzikra.v14i2.6307.
Setiawan, Asep. “Hermeneutika Al-Qur’an ‘Mazhab Yogya’ (Telaah Atas Teori Ma’na>-Cum-Maghza> Dalam Penafsiran A l-Qur’an.” Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis 17, no. 1 (8 Mei 2018): 67–94. https://doi.org/10.14421/qh.2016.1701-04.
“Shahih Bukhari 5436.” Diakses 8 Desember 2021. https://carihadis.com/Shahih_Bukhari/5436.
Sholihah, Amilatu. “RELEVANSI MAKNA JIHAD TERHADAP PANDEMI COVID-19: ANALISIS MA’NA CUM MAGZHA Q.S. AL-‘ANKABUT (29): 6.” Academic Journal of Islamic Principles and Philosophy 2, no. 1 (10 Juni 2021): 83–110. https://doi.org/10.22515/ajipp.v2i1.3525.
“Sunan Abu Daud 418.” Diakses 8 Desember 2021. https://carihadis.com/Sunan_Abu_Daud/418.
Surviani, Istanti. Membimbing Anak Memahami Masalah Seks Panduan Praktis untuk Orang Tua. Bandung: Pustaka Ulumuddin, 2004.
Syachrofi, Muhammad. “Signifikansi Hadis-Hadis Memanah Dalam Tinjauan Teori Ma’na-Cum-Maghza.” Jurnal Living Hadis 3, no. 2 (9 Oktober 2018): 235–57. https://doi.org/10.14421/livinghadis.2018.1692.
Taufik, Egi Tanadi. “Two Faces of Veil in the Quran: Reinventing Makna Jilbab Dalam Al-Qur’an Perspektif Tafsir Maqāshidi Dan Hermeneutika Ma’nā Cum Maghzā.” Panangkaran: Jurnal Penelitian Agama Dan Masyarakat 3, no. 2 (2019): 213–25. https://doi.org/10.14421/panangkaran.2019.0302-05.
’Ulwan, Abdullah Nashih. Pendidikan Anak Dalam Islam. Solo: Insan Kamil, 2012.
Umah, Fina Nuriah Rohimatil. “Reinterpretasi Ayat Al-Qur’an Tentang Hubungan Muslim-Non Muslim (Aplikasi Pendekatan Ma’na Cum Maghza Terhadap QS. Ali Imran [3] : 118-120).” Mashahif: Journal of Qur’an and Hadits Studies 1, no. 1 (22 September 2021). http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/mashahif/article/view/784.
