MODERASI KEBERAGAMAAN MUHAMMADIYAH DALAM MENJAWAB ETIKA GLOBAL, ETIKA SOSIAL, DAN PERSAUDARAAN UMAT MANUSIA
Abstract
Fenomena global telah membawa perubahan besar terutama bagi keberagamaan. Agama menjadi sasaran empuk bagi beragam kekacauan yang timbul dari serangan dunia global. Seorang teolog yang juga pegiat kritik modernitas, Hans Kung menggagas kesatuan ide etis yang dianggap menjadi konsep ideal untuk menjawab kekacauan dunia saat ini dengan landasan dari nilai agama. Penulis berusaha mendudukan kembali gagasan ini melalui sudut pandang Muhammadiyah sebagai organisasi yang kerap menyuarakan moderatisme sebagai jawaban atas problematika keumatan global, sekaligus menjawab sumbangan ideology Hans Kung dalam diskursus keilmuan keagamaan. Penulisan ini menggunakan metode kajian pustaka yang bersifat deskkriptif-analitis dengan hasil penelitian bahwa konsep etika global oleh Hans Kung telah menyumbang respon bagi kalangan agamawan untuk kembali mengaktifkan nilai-nilai toleransi dalam beragama. Namun, beberapa kajian pokok dalam etika global dinilai tidak cocok bagi idealisme Muhammadiyah karena perbedaan tolak ukur kebenaran yang berorientasi pada penilaian manusia, yang menurut Muhammadiyah tidak bersifat mutlak. Rumusan etika global maupun social yang digagas oleh Kung telah membuka celah plural dan sikap pesimistik dalam beragama yang jauh dengan cita-cita Muhammadiyah.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 M. Islahuddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.