HERMENEUTIKA SEBAGAI AL-DAKHIL: KRITIK ATAS KONSEPSI MUHAMMAD SHAHROUR TENTANG BATAS AURAT WANITA
DOI:
https://doi.org/10.14421/ref.v25i2.5718Keywords:
Hermeneutika, Ad-Dakhil, Konsepsi Muhammad Shahrour, Batas Aurat WanitaAbstract
Seorang tokoh hermeneutika bernama Muhammad Shahrour menggagas sebuah penafsiran al-Qur’an yang harus disesuaikan dengan perkembangan zaman melalui metode tradisi dan modernitas. Dengan latar belakang yang ia miliki, ia membuat teori hudu>d sebagai acuan dalam sebuah penafsiran dan penetapan hukum. sebuah persoalan yang cukup ramai diperbincangkan adalah batasan aurat bagi seorang wanita. Beberapa kalangan berpendapat bahwa pakaian yang menutup seluruh tubuh selain wajah dan kedua telapak tangan bukanlah sebuah syari’at melainkan hanya sebuah tradisi yang diklaim sebagai pakaian syar’i. Muhammad Shahrour memetakan batasan aurat wanita ini dengan teori hudu>d yang ia buat. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang sistematik, penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan pendekatan analisis wacana. Hasil penelitian yang didapatkan pada konsep Muhammad Shahrour tentang batas aurat wanita ini adalah konsep dan teori yang ia gunakan tidak dapat dipertanggungjawabkan karena teori yang digunakan adalah teori yang matematis yang digagas oleh seorang ilmuan non-muslim bernama Newton. Sebab lainnya adalah ia mengabaikan beberapa syarat penafsiran al-Qur’an seperti asba>b al-nuzu>l dan pemahamannya terkait kaidah kebahasaan juga sangat minim.
Abstract viewed: 218 times
|
PDF downloaded = 206 times
References
Kemenag RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya.
Alhana, Rudy. Menimbang Paradigma Hermeneutika dalam Menafsirkan al-Qur’an. Surabaya: Revka Petra Media, 2014.
Baqiy, Muhammad Fu’ad ‘Abd al-. Mu’jam al-Mufahras li Alfa>z} al-Qur’an. Cairo: Da>r al-Hadith, 1996.
Dhahabi, Husain al-. al-Isra>’iliyya>t fi> al-Tafsi>r wa al-Hadi>th. t.t.: Maktabah Wahbah, 1990.
Fatah, Ahmad. “Hermeneutika Muhammad Syahrur (Telaah Tentang Teori Hudu>d)”. Hermeneutik: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir 11, No. 1 (2017): 68-80.
Ibrahim, Sulaiman. “Hermeneutika Teks: Sebuah Wacana dalam Metode Tafsir Al-Qur’an”. Hunafa: Jurnal Studia Islamika 11, No. 1 (Juni, 2014): 23-42.
Ifriqi, Muhammad bin Mukrim bin ‘Ali Abu al-Fadl Jamal al-Din ibn Manzur al-Ansari al-. Lisa>n al-‘Arab. Beirut: Dar S}adar, 1414 H.
Iram, Muhammad Sa’id Muhammad ‘Atiyyah. al-Sab>il ila Ma’rifah al-As}i>l. t.k: t.p. 1998.
Itr, Nur al-Din. Manhaj al-Naqd fi Ulu>m al-Hadi>th. Demaskus: Dar al-Fikr, 1979.
Izuddin, Muhammad bin Isma’il bin Salah bin Muhammad al-Hasani al-San’ani Abu Ibrahim. al-Afka>r li Ma’a>ni Tanqi>h al-Andhar. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, 1997.
Jazairi, Tahir bin Salih al-. Tauji>h al-Nazr ila Us}u>l al-Athar. Halb: Maktabah al-Matbu’at al-Islamiyah, 1995.
Jendri. “Aplikasi Teori Batas Terhadap Poligami (Studi Hermeneutika Muhammad Syahrur)”. Nun 6, No. 2 (2020): 145-162.
Khalifah, Ibrahim Abdurrahman. al-Dakhi>l fi> al-Tafsi>r. tk: t.p, t.t.
Mushthofa, R. Zainul. “Metodologi Penafsiran Muhammad Shahrur dalam Memahami Teks (Analisis Kritis Terhadap Relevansi Aplikatif Teori Limits”. Proceedings Ancoms 2017. (May, 2017): 553-563.
Mustaqim, Abdul. “Teori Hudu>d Muhammad Syahrur dan Kontribusinya dalam Penafsiran Al-Qur’an”. Al Quds: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Hadis 1, No. 1 (2017): 1-26.
Najjar, Ushu>l al-Dakhi>l fi> Tafsi>r Ay al-Tanzi>l. Kairo: t.p. 2001.
Nawawi, Abu Zakariya Muhy al-Din Yahya bin Sharaf al-. al-Taqri>b wa al-Tafsi>r li Ma’rifat Sunan al-Bashir al-Nadhir fi Ushu>l al-Hadi>th. Beirut: Dar al-Kitab al-‘Arabi, 1985.
Qadir, Jum’ah Ali Abdul. al-Dakhi>l baina al-Dira>sah al-Manhajiyyah wa an-Nama>dzij al-Tathbiqiyyah. Mesir, t.p., t.t.
Qazwini, Umar bin ‘Ali bin Umar Abu Hafs Siraj al-Din Al-. Mashikhah al-Qazwini. t.t.: Dar al-Bashair al-Islamiyyah, 2005.
Rahman, Abu al-Fadl Zain al-Din ‘Abd al-. al-Taqyi>d wa al-Ida>h Sharh Muqaddimah ibn al-Salah. Madinah: Muhammad ‘Abd al-Muhsin al-Kutubi Sahib al-Maktabaah al-Salafiyah, 1969.
Shahbah, Muhammad bin Muhammad bin Suwailim Abu. al-Isra>iliyya>t wa al-Maudhu’at fi> Kutub al-Tafsi>r. t.t. Maktabah al-Sunnah, t.th.
Soleh, Achmad Khudori. “Membandingkan Hermeneutika dengan Ilmu Tafsir”. Jurnal Tsaqafah 7, No. 1 (April, 2011): 31-50.
Sudarto. Metodologi Penelitian Filsafat. Jakarta: Raja Grafindo, 1997.
Syahrur, Muhammad. al-Kita>b wa al-Qur’an Qira>’ah Mu’as}s}irah. Damaskus: al-Aha>ly, t.t.
. Metodologi Fiqih Islam Kontemporer. Yogyakarta: Elsaq Press, 2004.
Tajuddin, Tabrani dan Neny Muthiatul Awwaliyah. “Pemikiran Hermeneutika Muhammad Syahrur Tentang Konsep Jilbab dalam al-Qur’an”. Ishlah: Jurnal Ilmu Ushuluddin, Adab dan Dakwah 1, No. 2 (Desember, 2019): 213-239.
Tarlam, Alam. “Analisis dan Kritik Metode Hermeneutika al-Qur’an Muhammad Shahrur”. Empirisma 24, No. 1 (Januari, 2015): 94-103.
Ulfiyati, Nur Shofa. “Pemikiran Muhammad Syahrur (Pembacaan Syahrur Terhadap Teks-Teks Keagamaan)”. Et-tijarie 5, No. 1 (2018): 57-70.
Wathani, Syamsul. “Kritik Salim Al-Jabi atas Hermeneutika Muhammad Syahrur”. El-Umdah: Jurnal Ilmu al-Qur’an dan Tafsir 1, No. 2 (Juli-Desember, 2018): 145-167.
Yusuf, Muhammad. “Bacaan Kontemporer: Hermeneutika al-Qur’an Muhammad Syahrur”. Jurnal Diskursus Islam 2, No. 1 (April, 2014): 52-72.
Zayd, Nashr hamid Abu. Dawair al-Khawf: Qira’ah fi> Khit}ab al-Mar’ah. Beirut: al-Markaz al-Tsaqafi al-‘Arabi, 1999.
Zuhaily, Wahbah al-. al-Tafsi>r al-Muni>r fi> al-‘Aqi>dah wa al-Shari’ah wa al-Manhaj. Damaskus: Da>r al-Fikr, 2015.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Analia Millah Audina Haq, Abdul Kadir Riyadi, Hasan Abdul Wafi, Nurfadilah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


