2895

Views

2755

Downloads

Original article
Open Access

Implementasi Pembelajaran Tari Dalam Mengembangkan Aspek Perkembangan Anak Usia Dini

Hidayatu Munawaroh
Pages: 25-34
|
Published: Jun 29, 2017

Main Article Content

Abstract

Anak usia Taman Kanak-kanak (TK) merupakan sosok individu yang unik dan memiliki karakteristik yang unik, baik dari segi kognitif, sosial, emosi, bahasa, fisik, maupun motorik, dan sedang mengalami proses perkembangan yang sangat pesat. Pembelajaran tari merupakan pengalaman estetis anak yang dapat menumbuhkan kreativitas dan membantu perkembangan jasmani dan rohani anak. Pembelajaran tari untuk anak usia Taman Kanak-kanak dapat dilakukan melalui salah satu unsur dalam tari itu sendiri, salah satunya adalah unsur waktu. Dalam unsur waktu terdapat elemen tempo, ritme, aksen, dan durasi yang dapat digunakan untuk mengembangkan aspek perkembangan  anak. Dalam pelaksanaannya, diharapkan anak dapat diberikan pembelajaran secara aktif untuk mengembangkan aspek-aspek kemampuan yang sesuai dengan perkembangan anak. Peran guru sebagai fasilitator dan motivator dalam pelaksanaannya menjadi hal amat penting. Guru dapat menerapkan konsep melalui metode demontrasi dan praktek langsung dalam suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.

Keywords:

Aspek perkembangan Pembelajaran Tari Anak Usia Dini

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Article Details

How to Cite

Munawaroh, H. (2017). Implementasi Pembelajaran Tari Dalam Mengembangkan Aspek Perkembangan Anak Usia Dini. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 2(2), 25–34. https://doi.org/10.14421/jga.2017.22-03

References

Delphie, Bandi. (2005). Program Pembelajaran Individual Berbasis Gerak Irama. Bandung: Pustaka Bani Quraisy. Desfina. (2005). “Belajar Seni Tari Untuk Anak Usia TK”. Diktat PGTK FIP UPI Bandung.
Giyartini, Rosarina. (2007). “Tari Kreatif: Konsep Pembelajarannya di Sekolah Dasar (Dari Anak, Oleh Anak, dan Untuk Anak). Tesis Sekolah Pascasarjana Program Studi Pendidikan Seni Tari UPI Bandung. Joyce, Mary. (1994). First Steps in Teaching Creative Dance to Children. USA: Mayfield Publishing Company.
Kamtini. (2005). Bermain Melalui Gerak dan Lagu di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas. Masitoh. (2008). Strategi Pembelajaran TK. Jakarta: Universitas Terbuka.
Pekerti, Widia, dkk. (2009). Metode Pengembangan Seni. Jakarta: Universitas Terbuka.
Purwatingsih, dan Ninik Harini (2004). Pendidikan Seni TariDrama di TK-SD. Malang: Universitas Negeri Malang.
Rachmawati, Yeni dan Euis Kurniati. (2010). Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Rachmi, Tetty, dkk. (2009). Keterampilan Musik dan Tari. Jakarta: Universitas Terbuka.
Rusdiyani, Isti. (2005). Program Pendidikan Pra Sekolah. Diktat PGTK FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Sujiono, Yuliani Nurani. (2009). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Indeks.
Jazuli, M. 2001. Metode Penelitian dan Kualitatif. Semarang: UNNES Press.
Matensi, K.Dj. 1980. Identifikasi Kesullitan Belajar. FIP: IKIP Semarang.
Ratih, Endang. 2002. Peranan pembelajaran seni tari dalam perkembangan kreativitas anak TK (kajian multidimensional). Dalam jurnal pengetahuan dan pemikiran seni Vol.3 no.2. Semarang: Harmonia.
Hidajat, R. 2006. Menerobos Pembelajaran Tari Pendidikan. Malang: Banjar Seni Gantar Gumelar