Dakwah Islam Kontemporer Kajian Pemikiran Ismail Raji Al-Faruqi

Dakwah Islam Kontemporer

Authors

July 5, 2021
2021-08-26 — Updated on 2022-09-15

Versions

Downloads

This study aims to exlpore the concept of da'wah, the essence of da'wah, the nature of da'wah used by al-Fârûqî in the Muslim world community and non-Muslims, which is expected to be used to reorganize the people who being complacent with an individualistic lifestyle. Meanwhile, to discuss and analyze data from the literature study, the authors use the historical method. This means that it is necessary to view data as part of community development rather than isolated facts. This study found that Ismâ'îl Râjî al-Fârûqî's da'wah thinking tends to be communitarian. This can be proven by the Islamization of science which he believes is an effort to establish an Islamic world community. In addition, the da'wah carried out to Muslims is aimed at directing the actual path, while the da'wah carried out to non-Muslims is to invite them to join as people who are pursuing the true pattern of divinity. From the study of Islamic Da'wah Thought of Ismâ'îl Râjî al-Fârûqî, it found the formula for Contemporary Islamic da'wah, namely rational da'wah, universal, and does not divide the area of da'wah.

 

Keywords: Islamic da’wah, Contemporary

 

Kajian terhadap Dakwah Islam kontemporer Pemikiran Ismâ'îl Râjî al-Fârûqî ini bertujuan untuk mengetahui konsep dakwah, intisari dakwah,  hakikat dakwah yang dipakai al-Fârûqî dalam masyarakat dunia Islam dan umat non-Islam, yang tentunya diharapkan dapat dipergunakan untuk menata kembali umat yang sedang terlena dengan gaya hidup individualistik. Sedangkan untuk membahas dan menganalisis data dari studi kepustakaan, maka penulis menggunakan metode sejarah. Ini berarti perlu memandang data sebagai bagian dari pembangunan masyarakat daripada fakta-fakta yang terisolir. Kajian ini telah menemukan bahwa pemikiran dakwah Ismâ'îl Râjî al-Fârûqî cenderung komunitarian. Hal ini dapat dibuktikan dengan program Islamisasi ilmu pengetahuan yang diyakininya sebagai upaya pembentukan masyarakat dunia Islam. Selain itu, dakwah yang dilakukan kepada Muslim adalah bertujuan untuk mengarahkan ke jalan aktual, sedangkan dakwah yang dilakukan kepada non-Muslim adalah mengajak bergabung sebagai orang yang mengejar pola ketuhanan yang benar. Dari kajian Pemikiran Dakwah Islam Ismâ'îl Râjî al-Fârûqî, maka dapat ditemukan formula dakwah Islam Kontemporer, yaitu dakwah yang rasional, universal, dan tidak mensekat-sekat wilayah dakwah.

 

Kata Kunci: Da’wah Islam, Kontemporer