Dakwah Transformatif Muhammadiyah dalam Mewujudkan Masyarakat Madani melalui Jihad Konstitusi
DOI:
https://doi.org/10.14421/JD.22.1.21.2Keywords:
Muhammadiyah, Dakwah Transformatif, Masyarakat Madani, Jihad KonstitusiAbstract
Muhammadiyah, since its establishment in 1912, has been a pioneer of transformative da'wah in shaping civil society in the archipelago. Various approaches and strategies are taken by Muhammadiyah in response to the challenges of the times and the leadership style of the Organization. Under the leadership of Din Syamsuddin (2005-2015), Muhammadiyah's transformative da'wah was carried out, one of which was through constitutional jihad in an effort to guide and correct the legislative process and products to conform to the morals and ideals of Pancasila and the 1945 Constitution. This paper attempts to describe the da'wah strategy used by Muhammadiyah within the movement from transformative da'wah perspective. The research uses a qualitative approach with the method of discourse analysis on the literature; books, ebooks, news articles, scientific journals, seminar proceedings, audio-visual recordings, interview transcripts, Constitutional Court decisions and other documents deemed credible related to the Muhammadiyah constitutional jihad discourse. Whereas Constitutional Jihad from the perspective of transformative da'wah is pursued through two methods; namely the method of reflection in the form of political ijtihad that seeks to reconcile constitutional norms with Islamic values, as well as the method of action in the pre-legislation process through a research approach (uslubul bahts), in the legislative process through a critical approach and participatory guidance (uslub an naqd wal irsyad) , and post-legislation with a legal monitoring and judicial review approach (uslub al muqarabah wal muraja'ah).
Keywords: Muhammadiyah; Transformative Da'wah; Civil Society; Constitutional Jihad
Muhammadiyah, sejak pendiriannya pada tahun 1912, telah menjadi pelopor dakwah transformatif dalam membentuk masyarakat madani di tanah air. Berbagai pendekatan dan strategi ditempuh Muhammadiyah mengikuti tantangan zaman dan gaya kepemimpinan Persyarikatan. Di bawah kepemimpinan Din Syamsuddin (2005-2015) dakwah transformatif Muhammadiyah dilakukan salah satunya melalui jihad konstitusi dalam upaya mengawal dan mengoreksi proses dan produk legislasi agar sesuai dengan moral dan cita-cita Pancasila dan UUD 1945. Paper ini mencoba menguraikan strategi dakwah yang digunakan Muhammadiyah pada gerakan tersebut ditinjau dari teori Dakwah Transformatif. Penelitan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis wacana terhadap pustaka; buku, ebook, artikel berita, jurnal ilmiah, prosiding seminar, rekaman audio-visual, transkrip wawancara, putusan Mahkamah Konstitusi dan dokumen lainnya yang dianggap kredibel terkait diskursus jihad konstitusi Muhammadiyah. Bahwa Jihad Konstitusi dari perspektif dakwah transformatif, ditempuh melalui dua metode; yaitu metode refleksi dalam bentuk ijtihad politik yang berupaya merekonsiliasi norma konstitusi dengan nilai-nilai Islam, serta metode aksi pada proses pra-legislasi melalui pendekatan riset (uslubul bahts), pada proses legislasi melalui pendekatan kritis dan bimbingan partisipatif (uslub an naqd wal irsyad), dan pasca legislasi dengan pendekatan monitoring dan pengujian hukum (uslub al muqarabah wal muraja’ah).
Kata Kunci: Muhammadiyah; Dakwah Transformatif; Masyarakat Madani; Jihad Konstitusi,


References
Ahmad Umam. (2012). Ramai-ramai Membohongi Negara (Kejahatan Moral terhadap Pancasila), (Jakarta: LK-Pres, 2010), hal. 5. pada Politik Legislasi Menentukan Demokrasi (Analisis Putusan No. 15/PUU-IX/2011) Abdul Wahid, Jurnal Konstitusi, 9(1)
Arizona, Y. dan Chandranegara, I.S. (2017) Jihad Berkonstitusi: Muhammadiyah dan Perjuangan Konstitusional Melawan Komodifikasi Air pada Wacana: Jurnal Transformasi Sosial 35(19)
Effendy, B. (2015). Keharusan Tajdid Politik Muhammadiyah pada Ijtihad Politik Muhammadiyah: Politik Sebagai Amal Usaha, prosiding seminar Pra-Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar PPS UMY
Imam Sopyan (2014). Dari Dakwah Normatif ke Dakwah Transformatif: Dinamika Kaum Muda Masjid Syuhada Yogyakarta, 1980-AN Skripsi di Fakultas Adab dan Humaniora di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Isngadi (2010). Masyarakat Madani dalam Perspektif Muhammadiyah. Skripsi Thesis pada UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Mattalatta, A. (2009) Politik Hukum Perundang-Undangan pada Jurnal Legislasi Indonesia, 6 (4) Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-Undangan
Mohamed, S dan Baqutayan, S. (2011). Toward Social Change in Islam pada International Journal of Basic and Applied Science’ IJBAS-IJENS Malaysia 11(2)
Mu’ti, A. (ed.). (2016). Kosmopolitanisme Islam Berkemajuan: Catatan Kritis Muktamar Teladan ke-47 Muhammadiyah di Makassar 2015. Surakarta: Muhammadiyah University Press
Muhtada, D. (2017). Demokrasi dan Reformasi hukum di Indonesia: Reaktualisasi Konsep Masyarakat Madani pada Hukum dan Keadilan: Menuju Indoensia Baru yang Lebih Demokratis dan Berkeadilan. Prosiding Konferensi 10 Tahun UNNES (2007-2017) BPFH UNNES
Muhtadi, A.S. dan Safei. (2003). Metode Penelitian Dakwah. Bandung: Pustaka Setia
Riskiyono (2015) Partisipasi Masyarakat dalam Pembentukan Perundang-Undangan untuk Mewujudkan Kesejahtaeraan pada Jurnal Aspirasi 6(2)
Sarbini, A. (2020). Sosiologi Dakwah. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Soebagyo, LN. (1982) KH Mas Mansur Pembaharu Islam Indonesia, Jakarta: Gunung Agung
Syamsuddin, D. (2011). Negara Pancasila, Negara Perjanjian dan Persaksian (Darul Ahdi Was Syahadah), makalah disampaiakan pada Taushiyah Kebangsaan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta.
Thaba. A.A. (1999). Islam dan Negara dalam Politik Order Baru dalam Fauziyah A. (2019). Muhammadiyah Masa Orde Baru: Sikap Politik Muhammadiyah terhadap Kebijakan Orde Baru tahun 1968-1989, Skripsi di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Ampel Surabaya.
Zada, K. (2006). Dakwah Transformatif: Mengantar Dai Menjadi Pendamping Masyarakatdalam Hamdi M. (ed.) Dakwah Transformatif. Jakarta: PP LAKPESDAM NU
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).