Pergumulan Konservatisme Agama dan Terorisme: Tantangan Terhadap Moderasi Islam Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.14421/jd.jd.23.1.22.2Keywords:
Kata Kunci, Covid-19, konservatisme, terorisme, deradikalisasiAbstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gerakan dan motif baru terorisme di masa pandemi. Krisis multidimensional yang diakibatkan oleh Pandemi Covid-19, mendorong terhadap menguatnya konservatisme Islam, yakni satu jalan yang mempermudah terorisme masuk dan berkembang di masyarakat. Di tengah masyarakat yang konservatif terhadap agama, kelompok teroris mengedarkan narasi Covid-19 sebagai kondisi ‘akhir zaman’ yang harus dihadapi dengan jihad militant, dan terbukti efektif dalam proses rekrumen, propaganda, hingga efektif dalam menggerakan emosi untuk melakukan aksi-aksi teror. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka melalui pengumpulan data terhadap laporan dan literatur hasil penelitian sebelumnya, serta berita online. Studi ini berhasil mengidentifikasi bahwa, kelompok teroris berhasil beradaptasi dengan kondisi pandemi Covid-19, dan menjadikan pandemi sebagai isu dan inspirasi baru di dalam melakukan rekrutmen, propaganda, hingga aksi-aksi teror. Oleh karena itu, instansi pemerintah terkait pencegahan terorisme harus dapat membangun strategi yang adapatif dengan situasi baru ini, di mana sejauh ini pendekatan penanggulangan terorisme sejauh ini masih bersifat ad hoc. Maka dari itu, kebijakan deradikalisasi tidak hanya diwujudkan dalam bentuk reorientasi dan resosialisasi, tetapi juga didorong untuk membangun kontra narasi dengan kelompok-kelompok terorisme di dalam menancapkan ideologi radikal, melalui langkah-langkah baru, berkolaborasi dengan ormas-ormas mainstream seperti NU dan Muhammadiyah dalam membangun narasi moderasi Islam, baik secara kultural ataupun melalui kanal-kanal baru internet.


References
Abdullah, Muhd. Darraz, and Zuly Qodir. “Osis Mendayung Di Antara Dua Karang: Kebijakan Sekolah, Radikalisme Dan Inklusivisme Kebangsaan.” MAARIF Institute for Culture and Humanity 1, no. 4 (2018).
Ahmad, Rusdin. “Demokrasi Dan Multi Kulturalisme Dalam Kontestasi Dakwah Islam.” Al-Mishbah: Jurnal Ilmu Dakwah Dan Komunikasi 13, no. 1 (July 15, 2017): 1–30.
Ali Fauzi, Ihsan, and Dyah Kartika Ayu. Keluar Dari Ekstremisme:Delapan Kisah “ Hijrah” Dari Kekerasan Menuju Binadamai. Jakarta: Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD), 2018.
Arif, Khairan M. “Moderasi Islam (Wasathiyah Islam) Perspektif Al-Qur’an, as-Sunnah Serta Pandangan Para Ulama Dan Fuqaha.” Al-Risalah : Jurnal Studi Agama Dan Pemikiran Islam 11, no. 1 (January 8, 2020): 22–43. https://doi.org/10.34005/alrisalah.v11i1.592.
Arif, Syaiful. Islam, Pancasila dan Deradikalisasi. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2018.
Asrori, Ahmad. “Radikalisme Di Indonesia: Antara Historisitas Dan Antropisitas.” KALAM 9, no. 2 (December 30, 2015): 253–68. https://doi.org/10.24042/klm.v9i2.331.
Asrori, Saifudin. “Mengikuti Panggilan Jihad; Argumentasi Radikalisme Dan Ekstremisme Di Indonesia.” Aqlam: Journal of Islam and Plurality 4, no. 1 (July 10, 2019). https://doi.org/10.30984/ajip.v4i1.911.
Aulianisa, Sarah Safira, and Athira Hana Aprilia. “Tindakan Represif Aparat Kepolisian Terhadap Massa Demonstrasi: Pengamanan Atau Pengekangan Kebebasan Berpendapat?” Padjadjaran Law Review 7, no. 2 (2020): 26–37.
Bahtiar, Andhi, and Adis Munandar Imam. “Narrative Policy Framework (NPF) Analysis Terhadap Pelibatan Intelijen Negara Dalam Penanganan Covid-19 Di Indonesia.” Jurnal Keamanan Nasional Volume 6, no. 2 (2020).
Baidah, Atini, Budi Juliandi, and Marhaban Marhaban. “Politik Dan Konservatisme Islam Indonesia Dan Tunisia.” PROCEEDINGS ICIS 2021 1, no. 1 (January 3, 2022). https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/icis/article/view/12691.
Bruinessen, Martin Van. “What Happened to the Smiling Face of Indonesian Islam? Muslim Intellectualism and the Conservative Turn in Post-Suharto Indonesia.” RSIS Working Paper, 2011. https://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=conservative+turn+indonesia&oq=conservative+turn.
Burhani, AN. “Aksi Bela Islam: Konservatisme Dan Fragmentasi Otoritas Keagamaan.” MAARIF Institute for Culture and Humanity 11, no. 2 (2016).
C., Todd, Erin York, and Peter Chalk. “Promoting Online Voices for Countering Violent Extremism.” RAND CORP SANTA MONICA CA, January 1, 2013. https://apps.dtic.mil/sti/citations/ADA580832.
CNN. “BNPT: Propaganda Dan Pendanaan Teroris Meningkat Saat Pandemi.” nasional, 2021. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210702101348-12-662165/bnpt-propaganda-dan-pendanaan-teroris-meningkat-saat-pandemi.
CNN, C. N. N. “Polri: Teroris Narasikan Pandemi Sebagai Akhir Zaman.” nasional, 2021. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210831201608-20-688041/polri-teroris-narasikan-pandemi-sebagai-akhir-zaman.
Dimyati, Ahmad. “ISLAM WASATIYAH.” Islamic Review: Jurnal Riset Dan Kajian Keislaman 6, no. 2 (2017): 139–68. https://doi.org/10.35878/islamicreview.v6i2.167.
Djelantik, Sukawarsini. TERORISME: Tinjauan Psiko-Politis, Peran Media, Kemiskinan, dan Keamanan Nasional. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2010.
Hadiwardoyo, Wibowo. “Kerugian Ekonomi Nasional Akibat Pandemi Covid-19.” BASKARA : Journal of Business and Entrepreneurship 2, no. 2 (April 23, 2020): 83–92. https://doi.org/10.24853/baskara.2.2.83-92.
Hasan, Noorhaidi. Laskar Jihad: Islam, Militancy, and the Quest for Identity in Post-New Order Indonesia. New York, NY: SEAP Publications, 2006.
———. “State, Religion, and the Dynamics of Transition: Reportair of Violance Is Post-Seoharto Indonesia.” In Religious Diversity and Civil Society A Comparative Analysis. Oxford: Bardwell Press, 2008.
Indozone. “Pejabat Langgar PPKM, Vonisnya Hanya Rp48 Ribu & Rp500 Ribu, Tapi PKL Didenda Jutaan.” indozone.id, 2021. https://www.indozone.id/news/3esv3vx/pejabat-langgar-ppkm-vonisnya-hanya-rp48-ribu-rp500-ribu-tapi-pkl-didenda-jutaan.
Jati, Pinilih Waluyo, Mulyadi, and Benny Jozua Mamoto. “Strategi Polri dalam Penanggulangan Terorisme di Masa Pandemi Covid-19.” Jurnal Ilmu Kepolisian 15, no. 1 (July 6, 2021): 13.
Khamdan, Muh. “Rethinking Deradikalisasi: Konstruksi Bina Damai Penanganan Terorisme.” ADDIN 9, no. 1 (2015): 25.
“KontraS: Polisi Semakin Represif Di Tengah Pandemi Covid-19.” Accessed September 2, 2021. https://www.suara.com/news/2021/06/30/215601/kontras-polisi-semakin-represif-di-tengah-pandemi-covid-19.
Kulsum, Umi. “Konstelasi Islam Wasathiyah Dan Pancasila Serta Urgensinya Dalam Bernegara Perspektif Maqasid Al-Syari’ah.” Journal of Islamic Civilization 2, no. 1 (April 30, 2020): 51–59. https://doi.org/10.33086/jic.v2i1.1493.
Luhukay, Roni Sulistyanto, and Hartanto Hartanto. “Urgensi Penerapan Local Lockdown Guna Pencegahan Penyebaran Covid-19 Ditinjau Dari Perspektif Negara Kesatuan.” ADIL Indonesia Journal 2, no. 2 (July 30, 2020). http://jurnal.unw.ac.id:1254/index.php/AIJ/article/view/624.
Maulana, Dirga. “Situs-Situs Islam; Kontestasi Narasi Radikal Dan Moderat.” Convey Report (PPIM UIN Jakarta-UNDP Indonesia) 1, no. 3 (2018).
Mietzner, Marcus. “Authoritarian Innovations in Indonesia: Electoral Narrowing, Identity Politics and Executive Illiberalism.” Democratization 27, no. 6 (August 17, 2020): 1021–36. https://doi.org/10.1080/13510347.2019.1704266.
———. “Populist Anti-Scientism, Religious Polarisation, and Institutionalised Corruption: How Indonesia’s Democratic Decline Shaped Its COVID-19 Response.” Journal of Current Southeast Asian Affairs 39, no. 2 (August 1, 2020): 227–49. https://doi.org/10.1177/1868103420935561.
Millah, Izza Aliyatul. “Penanggulangan Kejahatan Di Masa Pandemi Covid-19 (Dalam Perspektif Kriminologi Dan Viktimologi).” Jurnal Komunikasi Hukum (JKH) 6, no. 2 (August 30, 2020): 497–513. https://doi.org/10.23887/jkh.v6i2.28099.
Nurish, Amanah. “Dari Fanatisme Ke Ekstremisme: Ilusi, Kecemasan, Dan Tindakan Kekerasan.” Jurnal Masyarakat dan Budaya, September 1, 2019, 31–40. https://doi.org/10.14203/jmb.v21i1.829.
Oktami Putri, Aulia. “Aktualisasi Nyata Bela Negara Saat Pandemi Covid-19 (Real Actualization of the State Defense When the Covid-19 Pandemy).” SSRN Scholarly Paper. Rochester, NY: Social Science Research Network, April 19, 2020. https://doi.org/10.2139/ssrn.3580876.
Prayogi, Irfan. “Populisme Islam Dan Imajinasi Politik Dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.” Politeia: Jurnal Ilmu Politik 11, no. 2 (July 29, 2019): 31–43. https://doi.org/10.32734/politeia.v11i2.1083.
Pribadi, Yanwar. “Kebangkitan Konservatisme Islam: Politik Identitas dan Potret Demokrasi di Indonesia.” Studia Islamika 28, no. 2 (August 19, 2021): 457–71. https://doi.org/10.36712/sdi.v28i2.22204.
Qodir, Zuly. “Peran Negara Dan Agama Dalam Memerangi Terorisme.” Jurnal Orientasi Baru 21, no. 1 (2012): 93–108.
Samsuri, Samsuri. “Terorisme Agama?” Millah: Jurnal Studi Agama 2, no. 2 (December 14, 2016): 307–12. https://doi.org/10.20885/millah.vol2.iss2.art12.
Sarinastiti, Eska Nia, and Nabilla Kusuma Vardhani. “Internet dan Terorisme : Menguatnya Aksi Global Cyber-Terrorism New Media.” Jurnal Gama Societa 1, no. 1 (March 20, 2018): 40–52. https://doi.org/10.22146/jgs.34048.
Semiawan, Prof Dr Conny R. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Grasindo, 2010.
Situmeang, Sahat Maruli. “Fenomena Kejahatan Di Masa Pandemi Covid-19: Perspektif Kriminologi.” Majalah Ilmiah UNIKOM 19, no. 1 (April 29, 2021): 35–43. https://doi.org/10.34010/miu.v19i1.5067.
Solahudin. NII Sampai JI; Salafy Jihadisme Di Indonesia. Jakarta: Komunitas Bambu, 2011.
Syam, M. Basir. “Islam Wasathiyah Dalam Perspektif Sosiologi.” Aqidah-Ta: Jurnal Ilmu Aqidah 4, no. 2 (December 31, 2018): 197–213. https://doi.org/10.24252/aqidahta.v4i2.7302.
Tuwu, Darmin. “Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Pandemi Covid-19.” Journal Publicuho 3, no. 2 (2020).
Wahid, Din. “Kembalinya Konservatisme Islam Indonesia.” Studia Islamika 21, no. 2 (August 31, 2014): 375–90. https://doi.org/10.15408/sdi.v21i2.1043.
Wirachmi, Ajeng. “Daftar Penangkapan Teroris Yang Dilakukan Selama Pandemi, Dari Bekasi Hingga Merauke.” https://nasional.okezone.com/, November 16, 2021. https://nasional.okezone.com/read/2021/11/16/337/2502721/daftar-penangkapan-teroris-yang-dilakukan-selama-pandemi-dari-bekasi-hingga-merauke.
Zed, Mestika. Metode peneletian kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2004.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Shohebul Umam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).