PENYEBARLUASAN BUKU, PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN, DAN DAKWAH DALAM PROSES PERADABAN ISLAM KLASIK
Downloads
Buku, dalam konteks sejarah dan peradaban Islam bukan hanya koleksi tulisan dan referensi bagi disiplin keilmuan tertentu, tetapi juga perkembangan kebudayaan kreatif dan dakwah global yang memiliki obyek dan sasaran sangat luas. Awalnya, penulisan buku adalah kreatifitas individu, namun setelah berkembang, ia menyebar-luas melalui berbagai jaringan dan media, pusat pendidikan dan keilmuan. Daulah Islam sejak masa berdirinya, seperti Daulah Bani Umayyah I di Shiria, Daulah Bani Umayyah II di Cordova, Andalusia, Spanyol, Daulah Abbasiyah di Baghdad dan Daulah Fatimiyah di Cairo, masing-masing memiliki kontribusi dan peranan yang cukup signifikan dalam penyebar-luasan buku sebagai media dakwah dan proses peradaban. Para khalifah dari masing-masing daulah tersebut, tidak hanya menjadikan distribusi buku dan ilmu pengetahuan sebagai politik pencitraan, tetapi memiliki jangkauan yang lebih jauh lagi, yaitu pencapaian kemajuan ilmu pengetahuan dan peradaban Islam. Secara spesifik mereka memiliki misi dakwah tertentu berdasarkan ideologi kekhalifahannya dan pandangan dunianya. Oleh karena itu, penyebar-luasan buku masa awal Islam memiliki kaitan yang kompleks, antara ilmu pengetahuan, komunitas pelbagai elemen masyarakat kreatif, kekuasaan, dan jaringan kebudayaan global tanpa sekat-sekat keilmuan Timur-Barat.
Dalam artikel ini akan dikaji kaitan keagamaan Islam, sebagai akar historis penulisan buku, dengan perkembangan penyebar-luasan buku oleh tiga daulah awal Islam yang memiliki peran sentral dalam membangun peradaban Islam melalui keilmuan dan peradaban buku. Ketiga daulah itu meliputi Daulah Bani Umayyah di Timur (Damaskus, Shiria) dan Barat (Andalusia, Spanyol), Daulah Abbasiyah (Baghdad, Iraq) dan Daulah Fatimiyah (Mesir, Afrika Utara). Kajian ini tidak akan dilakukan berdasarkan kronologis kesejarahan, tetapi lebih pada pembangunan jaringan keilmuan, hubungan-hubungan Timur-Barat tanpa sekat-sekat keagamaan dan politik, dan kebudayaan yang menghasilkan karya (buku) secara masisive dan peradaban tertinggi sepanjang sejarah Islam.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).



