Polemik Penayangan Film Joker dalam Perspektif Kompas.com

Authors

  • Chotijah Fanaqi Universitas Garut
  • Anne Nurjihan Universitas Garut
  • Shantia Artamevia Universitas Garut

DOI:

https://doi.org/10.14421/jd.JD202197

Keywords:

Polemic, Film, Framing

Abstract

Film Joker mengangkat kehidupan tokoh penjahat paling terkenal di dunia. Film ini sudah banyak menimbulkan banyak kontroversi bahkan sebelum pemutaran perdananya karena diklaim mempromosikan kekerasan. Kompas.com adalah salah satu pionir media online di Indonesia yang ikut memberitakan mengenai kontroversi atau polemik penayang film Joker ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi pemberitaan yang dilakukan Kompas.com dalam membingkai polemik penayangan film joker periode 29 Agustus sampai 08 Oktober 2019.

Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dikarenakan peneliti ingin menganalisa fenomena media dalam mengkonstruksikan suatu kasus atau realita yang menjadi berita. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini analisis teks media dengan metode analisis framing menggunakan pendekatan model framing Robert N. Entman

Adapun hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam define problem, ada tiga berita mengenai polemik penayangan film Joker yang dipublikasikan oleh Kompas.com periode 29 Agustus – 08 Oktober 2019. Ketiga berita tersebut mengandung unsur polemik atau pro dan kontra terhadap penayangan film Joker. Pada diagnose causes; banyak orang yang menganggap bahwa tayangan Film Joker. Joker menginspirasi orang dalam melakukan kekerasan. Pada make moral judgment, Kompas.com dalam pemberitaannya berusaha menyampaikan bahwa film Joker ini layak tayang, namun yang perlu digaris bawahi adalah film ini tidak untuk semua kalangan, melainkan hanya untuk dewasa. Pada treatment recommendation, Kompas.com berusaha menyampaikan bahwa film Joker tidak sepenuhnya mempromosikan tentang kekerasan atau memprovokasi seseorang untuk melakukan kejahatan. Film ini juga berusaha menyampaikan pesan bahwa setiap orang bisa saja menjadi jahat atau melakukan tindak kejahatan jika dirinya mengalami tekanan.

Abstract viewed: 296 times | PDF downloaded = 294 times

References

Alex sobur. Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006.

Alex Sobur. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia Bandung, 2009.

Asep Syamsul M. Romli. Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media. Online. Bandung. Nuansa Cendikia, 2012.

Biagi, Shirley. Media/Impact Pengantar Media Massa: Media/Impact An. Introduction to Mass Media. Jakarta: Salemba Humanika, 2010.

Denis McQuail. Mass Communication Theory (Teori Komunikasi Massa). Jakarta: Erlangga, 1987.

Echols, John M. dan Hassan Shadily. Kamus Inggris Indonesia: An English. – Indonesian Dictionary. Jakarta: PT Gramedia, 2005.

Effendy, Onong Uchjana. Dimensi Dimensi Komunikasi. Bandung: Alumni, 1986.

Effendy, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002.

Eriyanto. Analisis Framing, Konstruksi, Ideologi, dan Politik. Yogyakarta: LKis, 2002.

Eriyanto. Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu. Komunikasi dan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana, 2011.

Kartono, Kartini. Pengantar Metodologi Riset Sosial. Bandung: Alumni, 1986.

Lincoln, Yvonna S & Egon G. Guba. 1985. Naturalistic Inquiry. California: Sage. Mantja, W, 2008.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001.

Mulyana, Deddy. Metodologi Penelitian Kualitatif, Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. PT. Remaja Rosdakarya Bandung, 2006.

Nurudin. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2013.

Patton. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 1980.

Schultz, Duane, P. dan Sydney Ellen Schultz. Theories of Personality Eight Edition. United States of America: Wadsworth, a division of Thomson Learning, 2005.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2010.

Vivian John. Teori Komunikasi edisi ke delapan, Jakarta: Prenanda Media Grup, 2008.

Winarni. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Malang: Universitas, 2003.

http://e-journal.uajy.ac.id/821/3/2TA11217.pdf. Diakses pada 30-10-2019

http://rifqifakhri.blogspot.co.id/2013/05/jenis-jenis-media-online.html. Diakses pada 30-10-2019

https://m.cnnindonesia.com/hiburan/20191003134017-220-436384/netizen-ikut-stres-saat-nonton-film-joker Diakses pada 31-10-2019

inside.kompas.com, Diakses pada 23 November 2019.

Downloads

Published

2020-11-05

How to Cite

Fanaqi, C., Nurjihan, A., & Artamevia, S. (2020). Polemik Penayangan Film Joker dalam Perspektif Kompas.com. Jurnal Dakwah, 20(2), 277–300. https://doi.org/10.14421/jd.JD202197

Issue

Section

Articles