Fasilitas Pejalan Kaki bagi Penyandang Disabilitas pada Jalur Pedestrian di Lapangan Merdeka Kota Bengkulu
Main Article Content
Abstract
Jalur Pedestrian Lapangan Merdeka Kota Bengkulu merupakan salah satu salah satu elemen ruang publik yang yang semestinya mampu memberikan rasa kenyamanan, keamanan, dan kemudahan bagi semua orang, termasuk para penyandang disabilitas.. Maka diperlukan studi dan analisis mengenai kondisi jalur pedestrian taman kota Lapangan Merdeka khususnya bagi pengguna disabilitas. Penelitian akan dilakukan dengan pengamatan langsung pada objek penelitian, yaitu jalur pedestrian Lapangan Merdeka Bengkulu, dengan pendataan dan analisa terhadap variabel fasilitas pedestrian baik ukuran, permukaan, area istirahat, pencahayaan, drainase, ram, tangga, dan rambu/marka. Hasil yang didapatkan bahwa jalur pedestrian Lapangan Merdeka Kota Bengkulu, terkait fasilitas bagi penyandang disabilitas masih memiliki beberapa kekurangan baik dari kualitas maupun keberagaman. Sehingga jalur pedestrian Lapangan Merdeka Kota Bengkulu belum sepenuhnya ramah terhadap penyandang disabilitas. Perlu dilakukannya evaluasi lebih lanjut oleh pemegang wewenang terhadap jalur pedestrian agar dapat digunakan semua kalangan, baik pengguna anak-anak, lansia, maupun penyandang disabilitas.
Downloads


Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
* Author(s) are the copyrigth holder(s) of their published articles and to retain publishing rights without restrictions.
References
Daniel, K. (2016, Juli 22). Public Spaces: A Key Tool to Achieve the Sustainable Development Goals [Organisasi]. NCD Alliance. https://ncdalliance.org/news-events/blog/public-spaces-a-key-tool-to-achieve-the-sustainable-development-goals
Fardila, D., Priyosulistyo, H., & Triwiyono, A. (2018). Penilaian Fasilitas Jalur Pedestrian Dari Aspek Safety, Health, And Environment (SHE). Inersia: Jurnal Teknik Sipil Dan Arsitektur, 14(2), Art. 2. https://doi.org/10.21831/inersia.v14i2.22536
Harahap, R. M., & Lelo, L. (2020). Pengalaman Mahasiswa Tuli di Ruang Komunal Universitas Mercu Buana. INKLUSI Journal of Disability Studies, 7(2), Art. 2. https://doi.org/10.14421/ijds.070201
Hardiansyah, H., Wijaya, K., Ariyanto, Y., Septian, Y., & Setiady, R. (2019). Identifikasi Jalur Pedestrian Di Sepanjang Koridor Jalan Cibadak Kota Bandung. ENSAINS JOURNAL, 2(3), Art. 3. https://doi.org/10.31848/ensains.v2i3.297
Hasanah, B. (2017). Pelayanan Aksesibilitas Jalan Umum (Jalur Pedestrian) Bagi Penyandang Disabilitas (Studi Kasus Di Kota Serang). IJTIMAIYA: Journal of Social Science Teaching, 1(1), Art. 1. https://doi.org/10.21043/ji.v1i1.3101
Hasim, I. S., Budi, A. T., Prabandani, D. O., & Suhendro, R. A. (2019). Koridor Jl. R.E. Martadinata ditinjau dari Kelengkapan Elemen, Ukuran, Peletakan dan Material Jalur Pedestrian. Jurnal Arsitektur TERRACOTTA, 1(1), Art. 1. https://doi.org/10.26760/terracotta.v1i1.3360
Khrisna, A., & Gunawan, A. (2016). Konsep Pencahayaan (Lighting) Pada Lanskap Jalan Lingkar. Jurnal Lanskap Indonesia, 8(1), Art. 1. https://doi.org/10.29244/jli.v8i1.16608
Masruroh, F., Mauliani, L., & Anisa, A. (2015). Kajian Prinsip Universal Design yang Mengakomodasi Aksesibilitas Difabel Studi Kasus Taman Menteng. Seminar Nasional Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Jakarta 2015. Seminar Nasional Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Jakarta 2015, Jakarta. https://www.neliti.com/publications/174639/
Pereira, K., Neckel, A., Kujawa, H., Kunz, M., Tibério Cardoso, G., Ribeiro, L., Silva, C., Gnoatto, P., Frighetto, J., & Visentin, T. (2017). Pedestrians Mobility on Public Sidewalks Evaluated by the IAAPE Method. Journal of Civil Engineering and Architecture, 11(8), 789–799. https://doi.org/10.17265/1934-7359/2017.08.007
Pranajaya, I. K. (2017). Kajian Penataan Elemen Street Furniture di Kota Denpasar menuju Kota yang Humanis. Membingkai Multikultur dalam Kearifan Lokal Melalui Perencanaan Wilayah dan Kota, 3. http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_381519703883.pdf
Razali, M. K., Ahmad, H., & Er, A.-C. (2019). The Analysis of Place-Making Research Towards Community Sustainability in Malaysia. International Journal of Business and Society, 20(1), 329–347.
Sary, R. K., & Kamil, E. M. (2018). Evaluasi Fasilitas Penunjang untuk Penyandang Disabilitas di Kawasan Benteng Kuto Besak Palembang. Arsir, 2(1), Art. 1. https://doi.org/10.32502/arsir.v2i1.1237
Simanjuntak, M. R. A., & Adityawati, A. (2011). Analisis Pengaruh Kualitas Area Pedestrian Terhadap Kemudahan Akses Pengunjung Bangunan Mal Di Jalan Asia-afrika Jakarta. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 1(2), 99856.
Syaodih, E., & Aprilesti, L. P. (2020). Disability-Friendly Public Space Performance. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 830(2), 022028. https://doi.org/10.1088/1757-899X/830/2/022028
Syoufa, A. (2019). Tinjauan Tingkat Kenyamanan dan Keamanan Pejalan Kaki Pada Desain Trotoar Jalan Margonda Raya Depok dengan Jalan Padjajaran Bogor. Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi, 16(2), Art. 2. https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/dekons/article/view/1803
Tanuwidjaja, G., Nadia, Y., & Laurencia, M. (2017). Desain Trotoar Yang Ramah Bagi Penyandang Disabilitas di Jl. Frontage Ahmad Yani Surabaya. Seminar Nasional Ilmu Terapan, 1(1), Art. 1.
UN-Habitat. (2015). Habitat III Issue Papers on Public Space. New York: United Nations [International Onrganization]. Habitat III. https://habitat3.org/documents-and-archive/preparatory-documents/issue-papers/