Focus and Scope

INKLUSI accepts submission of manusciprts on disability issues from any discipline. We are promoting an interdisciplinary approach to work on disability rights and social inclusion of the people with disabilities.

Peer Review Process

Papers are blindly reviewed by experts and specialits in disability studies, social work, education, and other disciplines. When a paper past an initial review, it will be reviewed by at least two reviewers. The reviewrs used our review guidelines to judge your paper. We will let you know as soon as the reviews are done.

Publication Frequency

INKLUSI is published twice a year. The first edition is published by June; and the second by December.

Open Access Policy

This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.

Anti Plagiarism Policy 

PLAGIARISM

INKLUSI will not tolerate any kind of plagiarism. Authors should understand well the publication ethics regarding plagiarism. To make sure that your papers are plagiarism-free, we will do at least two following step:

  1. Rapid assesment by plagarism-cheking softwares 
  2. Comprehensive assement by editors. 

Publication Ethics

Pernyataan kode etik ilmiah ini merupakan pernyataan semua pihak yang terlibat dalam proses publikasi Jurnal INKLUSI yang meliputi pengelola, editor, mitra bestari, dan penulis. Pernyataan kode etik publikasi ilmiah ini berdasarkan Peraturan Kepala LIPI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Kode Etika Publikasi Ilmiah.

Etika publikasi ilmiah menjunjung tiga nilai etika dalam publikasi, yaitu (i) Kenetralan, yakni bebas dari pertentangan kepentingan dalam pengelolaan publikasi; (ii) Keadilan, yakni memberikan hak kepengarangan kepada yang berhak sebagai pengarang/penulis; dan (iii) Kejujuran, yakni bebas dari duplikasi, fabrikasi, falsifikasi, dan plagiarisme (DF2P) dalam publikasi.

Tugas dan Tanggung Jawab Pengelola Jurnal

  1. Menentukan nama jurnal, lingkup keilmuan, keberkalaan, dan pengajuan akreditasi apabila diperlukan.Menentukan keanggotaan dewan editor.
  2. Mendefinisikan hubungan antara penerbit, editor, mitra bestari, dan pihak lain dalam suatu kontrak.
  3. Menghargai hal-hal yang bersifat rahasia, baik untuk peneliti yang berkontribusi, pengarang/penulis, editor, maupun mitra bestari.
  4. Menerapkan norma dan ketentuan mengenai hak atas kekayaan intelektual, khususnya hak cipta.
  5. Melakukan telaah kebijakan jurnal dan menyampaikannya kepada pengarang/penulis, dewan editor, mitra bestari, dan pembaca.
  6. Membuat panduan aturan dan etika perilaku bagi editor dan mitra bestari.
  7. Mempublikasikan jurnal secara teratur.
  8. Menjamin ketersediaan sumber dana untuk keberlanjutan penerbitan jurnal.
  9. Membangun jaringan kerja sama lembaga penelitian dan instansi terkait
  10. Mempersiapkan perizinan dan aspek legalitas lainnya.

Tugas dan Tanggung Jawab Editor

  1. Mempertemukan kebutuhan pembaca dan penulis,Mengupayakan peningkatan mutu publikasi secara berkelanjutan,
  2. Menerapkan proses untuk menjamin mutu karya tulis yang dipublikasikan,
  3. Mengedepankan kebebasan berpendapat secara objektif,
  4. Memelihara integritas rekam jejak akademik penulis,
  5. Menyampaikan koreksi, klarifikasi, dan permintaan maaf apabila diperlukan,
  6. Bertanggung jawab terhadap gaya dan format penulisan karya tulis ilmiah, sedangkan isi dan segala pernyataan dalam karya tulis merupakan tanggung jawab penulis,
  7. Secara aktif meminta pendapat penulis, pembaca, mitra bestari, dan anggota dewan editor untuk meningkatkan mutu publikasi,
  8. Melakukan evaluasi internal secara berkala terhadap kualitas jurnal ilmiah
  9. Mendukung inisiatif penulis tentang etika publikasi dengan menyertakan formulir klirens dalam setiap pengajuan naskah
  10. Berpikiran terbuka terhadap pendapat baru atau pandangan orang lain yang mungkin bertentangan dengan pendapat pribadi untuk kemajuan ilmu pengetahuan,
  11. Menghindari keputusan yang bersifat objektif dengan tidak mempertahankan pendapat sendiri, penulis atau pihak ketiga dengan mencari jalan keluar yang secara ilmiah dapat dipertanggungjawabkan,
  12. Mendorong penulis untuk melakukan perbaikan karya tulis hingga layak terbit.

Tugas dan Tanggung Jawab Mitra Bestari

  1. Menelaah karya tulis dan menyampaikan hasil telaahan kepada editor, sebagai bahan penentuan kelayakan suatu karya tulis untuk diterbitkan,
  2. Penelaah tidak melakukan telaah ilmiah atas karya tulis yang melibatkan dirinya, baik secara langsung maupun tidak langsung,
  3. Memberikan saran, masukan dan rekomendasi positif terhadap manuskrip karya tulis ilmiah, 
  4. Menjaga privasi penulis dengan tidak menyebarluaskan hasil koreksi, saran, dan rekomendasi terhadap suatu manuskrip,
  5. Mendorong penulis melakukan perbaikan karya tulis,
  6. Menelaah kembali karya tulis yang telah diperbaiki sesuai dengan standar yang telah ditentukan,
  7. Karya tulis ditelaah tepat waktu sesuai gaya selingkung terbitan berdasarkan kaidah ilmiah (metode pengumpulan data, legalitas pengarang, kesimpulan, dan lain-lain) yang telah ditetapkan.

Tugas dan Tanggung Jawab Penulis

  1. Memastikan bahwa yang termasuk dalam daftar penulis telah memenuhi kriteria sebagai penulis,
  2. Bertanggung jawab secara kolektif untuk pekerjaan dan isi artikel meliputi metode, analisis, perhitungan, dan rinciannya.
  3. Menyatakan asal sumber daya (termasuk pendanaan), baik secara langsung maupun tidak langsung.
  4. Menjelaskan keterbatasan dalam penelitian.
  5. Menanggapi komentar yang dibuat oleh mitra bestari dan dewan redaksi secara profesional ilmiah dan tepat waktu.
  6. Menginformasikan secara tertulis kepada editor jika akan menarik kembali karya tulisnya.
  7. Membuat pernyataan bahwa karya tulis yang diserahkan untuk diterbitkan adalah asli, dan belum pernah dipublikasikan di manapun dan dalam bahasa apapun, dan tidak sedang dalam proses pengajuan ke penerbit lain.

Kepatuhan Etis

  1. Artikel penelitian yang melaporkan penelitian hewan atau klinis harus, jika perlu, mengandung pernyataan bahwa mereka telah diperlakukan dengan persetujuan komite etika hewan atau manusia. 
  2. Semua studi ilmiah harus dilakukan sesuai dengan pedoman nasional dan lokal yang relevan. 
  3. Setiap penulis menjamin bahwa lembaga penelitiannya telah sepenuhnya menyetujui protokol untuk semua studi ilmiah yang melibatkan hewan atau manusia dan semua eksperimen dari segala jenis dilakukan sesuai dengan prinsip etika penelitian setelah persetujuan komite etika.

Retraction

Retractions are considered by journal editors in cases of evidence of unreliable data or findings, plagiarism, duplicate publication, and unethical research. We may consider an expression of concern notice if an article is under investigation.

A replacement version of the article will be posted containing just the metadata, with a retraction note replacing the original text. The PDF will be replaced with a version watermarked with “Retracted” but the original text will remain accessible.

Retraction notices are indexed

The commitments INKLUSI are when to retract published with an indication of manuscript plagiarism, double publication, and violations of the research code of ethics.

The Publish issues articles will be replaced with notification of the status of violations committed by the author. The PDF text will be replaced with text marked "Retracted".

The text of the extract will be indexed by the indexing system related to the INKLUSI journal.

Article Processing Charge (APC)

INKKLUSI will be charging authors and readers with fees on submission, publication, and maintenance of publication.

INKLUSI charges authors in publishing and maintaining the publication of their works amounting to 1.750.000 (IDR) starting from Volume 11 No.1

Journal History

INKLUSI: Journal of Disability Studies, published by Center for Disability Services Science 2014. The Journal hard issues are for research reports with a focus on inclusive Education studies and the study of people with disability problems issues. In 2016, INKLUSI changed to an e-journal under licenses by the open journal study system (OJS). At the start of 2018, INKLUSI applied for accreditation under Sinta Kemenristek Dikti with an S3 nominated rank.