Perbedaan dalam Kebersamaan: Pembacaan Doa Pasca Meninggal Lintas Iman di Desa Cisantana Kabupaten Kuningan Jawa Barat

Authors

  • Sokhifah Hidayah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan
  • Dwi Aryanti UIN Saizu Purwokerto
  • Muhammad Fadilah Universitas Islam Al-Ihya Kuningan
  • Reskika Putri Pasund UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  • Nabila Rahmatul Husna IAIN Kediri
  • Alwi Ibrahim Lubis STAIN Mandailing Natal
  • Wisnu Uriawan UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Aep Kusnawan UIN Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.14421/panangkaran.v8i2.3888

Keywords:

Cisantana, Differences, Interfaith, Post-death, Togetherness

Abstract

The paper explores the practice of religious moderation in Cisantana village, Kuningan, West Java through the practice of interfaith post-death prayers. This research highlights a series of funeral events starting from the announcement of the news of death to post-death prayers. Qualitative methods were used in this study to gain an in-depth and comprehensive understanding. This research design refers to ethnographic research that allows researchers to participate and directly observe the phenomenon. Research data in addition to participatory observation was also collected through in-depth interviews with the community. While the data analysis technique used is content analysis technique. The findings of this research are: (1) interfaith prayer began because of the diversity of religions that exist in one family as well as ancestral heritage; (2) the phenomenon of interfaith prayer is an effort of the Cisantana hamlet community in maintaining harmony in the midst of diversity; (3) the phenomenon of interfaith prayer is a manifestation of a high sense of brotherhood and a form of implementation of the 3 main Sundanese teachings namely silih asah (learning from each other), silih asih (caring for each other), silih asuh (loving each other).

[Tulisan mengeksplorasi praktik moderasi beragama masyarakat desa Cisantana, Kuningan, Jawa Barat melalui praktik doa pasca meninggal lintas iman. Penelitian ini menyoroti serangkaian acara pemakaman mulai dari pengumuman berita meninggal hingga doa pasca meninggal. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam dan komprehensif. Desain penelitian ini mengacu pada penelitian etnografi yang memungkinkan peneliti untuk berpartisipasi dan mengamati secara langsung fenomena tersebut. Data penelitian selain melalui observasi partisipatif juga dihimpun melalui wawancara mendalam kepada masyarakat. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis isi (content analysis). Temuan penelitian ini berupa: (1) doa lintas iman bermula karena keragaman agama yang ada dalam satu keluarga sekaligus merupakan warisan leluhur; (2) fenomena doa lintas iman merupakan upaya masyarakat dusun Cisantana dalam merawat kerukunan di tengah keragaman; (3) fenomena doa lintas iman merupakan perwujudan dari tingginya rasa persaudaraan dan bentuk implementasi dari 3 pokok ajaran Sunda yaitu silih asah (saling belajar), silih asih (saling peduli), silih asuh (saling menyayangi).]

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alhafizh, M. F., Effendi, C., Musthofa, R. F., & Najmura, T. A. (2021). Pancasila Sebagai Ideologi Negara dan Falsafah Negara. Jurnal Kewarganegaraan, 5(2), 671–680. https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/download/1975/pdf/4838

Amri, K. (2021). Moderasi Beragama Perspektif Agama-Agama di Indonesia. Living Islam: Journal of Islamic Discourses. https://ejournal.uin-suka.ac.id/ushuluddin/li/article/view/2909

Bachrong, F., & Ansar, F. A. (2021). Religious Moderation in Karapasan the Local Culture of Tana Toraja Community in South Sulawesi. Al-Qalam. https://jurnalalqalam.or.id/index.php/Alqalam/article/view/973

Basri, B., & Dwiningrum, N. R. (2019). Potensi Radikalisme di Perguruan Tinggi (Studi Kasus di Politeknik Negeri Balikpapan). JSHP : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan, 3(1), 84–91. https://doi.org/10.32487/jshp.v3i1.546

Cahyono, H. (2019). Peran Mahasiswa di Masyarakat. De Banten-Bode: Jurnal Pengabdian Masyarakat Setiabudhi, 1(1). https://doi.org/10.4000/adlfi.2398

Darmawan, K. Z. (2008). Penelitian Etnografi Komunikasi: Tipe dan Metode. Mediator: Jurnal Komunikasi, 9(1), 181–188. https://doi.org/10.29313/mediator.v9i1.1142

Dedi, A. (2024). Wawancara Andreas Dedi, Pastor Katolik.

Eman. (2024). Wawancara Eman, Warga Desa Cisantana.

Farida, M., Sigai, E. R. L., Danika, I., & Purnomo, B. (2023). Unveiling the Practice of Religious Moderation: A Case at a High School in Central Kalimantan, Indonesia. International Proceeding On Religion, Culture, Law, Education, And Hindu Studies. https://prosiding.iahntp.ac.id/index.php/internasional-seminar/article/view/281

Gumirat. (2024). Wawancara Gumirat, Tokoh Kepercayaan Sunda Wiwitan.

Hanafi, M. M., Maimoen, A. G., Anwar, R., Hude, M. A., Nurdin, A., Hakim, A. H., & Tamam, A. M. (2022). Moderasi Beragama. Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an.

Haryani, E. (2020). Pendidikan Moderasi Beragama Untuk Generasi Milenia: Studi Kasus ''Lone Wolf” Pada Anak di Medan. In Edukasi. academia.edu. https://www.academia.edu/download/102986470/pdf.pdf

Hidayat, R. (2022). Toleransi dan Moderasi Beragama. GUAU: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam. https://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau/article/view/208

Imam. (2024). Wawancara Imam, Ketua RT 05 Dusun Ciputri Desa Cisantana.

Jamaluddin, J. (2022). Implementasi Moderasi Beragama di Tengah Multikulturalitas Indonesia. As-Salam: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman. https://www.journal.stai-yamisa.ac.id/index.php/assalam/article/view/62

Junaedi, E. (2022). Moderasi Beragama dalam Tinjauan Kritis Kebebasan Beragama. Harmoni. https://jurnalharmoni.kemenag.go.id/index.php/harmoni/article/view/641

Kemenag. (2023a). Kemenag Luncurkan Program 1.000 Kampung Moderasi Beragama. Kementerian Agama Republik Indonesia. https://kemenag.go.id/nasional/kemenag-luncurkan-program-1-000-kampung-moderasi-beragama-uE6vi

Kemenag. (2023b). Launching Kampung Moderasi Beragama, Kemenag Berikan Penghargaan Kepada 3 Desa di Kuningan. Kementerian Agama Kabupaten Kuningan. https://kuningan.kemenag.go.id/kuningan/detail_berita?id=161

Liando, M. R., & Hadirman, H. (2022). Praktik Kultur Moderasi Beragama dalam Lembaga Pendidikan Muhammadiyah (Studi di SMA Muhammadiyah Manado). Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam. https://jurnal.staialhidayahbogor.ac.id/index.php/ei/article/view/2089

Maharani, S., & Bernard, M. (2018). Analisis Hubungan Resiliensi Matematik terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Pada Materi Lingkaran. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 1(5), 819. https://doi.org/10.22460/jpmi.v1i5.p819-826

Mahrus, E., Prasojo, Z. H., & Busro, B. (2020). Messages of Religious Moderation Education in Sambas Islamic Manuscripts. Madania: Jurnal Kajian Keislaman. https://ejournal.uinfasbengkulu.ac.id/index.php/madania/article/view/5233

Margareta, R. T. E., Ismanto, B., & Sulasmono, B. S. (2018). Strategi Pemasaran Sekolah dalam Peningkatan Minat Peserta Didik Berdasarkan Delta Model. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 5(1), 1–14. https://doi.org/10.24246/j.jk.2018.v5.i1.p1-14

Maulana Aditia, I., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Runtuhnya Nilai-Nilai Persatuan dan Kesatuan Bangsa Bernegara Akibat Merajarelanya Hoax. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 1–9. https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/view/2410

Muhtarom, A., Fuad, S., & Latif, T. (2020). Moderasi Beragama: Konsep, Nilai, dan Strategi Pengembangannya di Pesantren. books.google.com. https://books.google.co.id/

Mustolehudin, Muntakhib, A., Muawanah, S., & Eko Wahyono. (2024). Transformasi Nilai Sosial-Spiritual Penghayat Kepercayaan dalam Membangun Moderasi Beragama di Indonesia. Harmoni, 23(1), 99–121. https://doi.org/10.32488/harmoni.v23i1.711

Nurdin, F. (2021). Moderasi Beragama Menurut Al-Qur’an dan Hadist. Jurnal Ilmiah Al-Mu’ashirah: Media Kajian Al-Qur'an dan Al-Hadits Multi Perspektif. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/almuashirah/article/view/10525

Nurhuda, A., & Aini, N. (2021). Bergandengan di Tengah Keberagaman (Moderasi Beragama di Indonesia). Jurnal Sudut Pandang. http://thejournalish.com/ojs/index.php/sudutpandang/article/view/196

Pajarianto, H., Pribad, I., & Sari, P. (2022). Tolerance Between Religions Through the Role of Local Wisdom and Religious Moderation. HTS Teologiese Studies/Theological Studies. https://www.ajol.info/Index.Php/Hts/Article/View/246802

Paramita, P. R. (2021). Moderasi Beragama Sebagai Inti Ajaran Buddha. ICRHD: Journal of Internantional Conference of Religion, Humanity and Development. http://confference.iainptk.ac.id/index.php/icrhd/article/view/33

Pratiwi, A., Umar, U. Y., & Rusmita, R. (2020). Indahnya Moderasi Beragama. repository.iainpare.ac.id. http://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/2863/

Pupu. (2024). Wawancara Pupu, Warga Desa Cisantana.

RI, T. P. K. A. (2022). Moderasi Beragama. In Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI (Vol. 12, Issue 1). https://doi.org/10.25078/kalangwan.v12i1.737

Saifuddin, L. H. (2019). Moderasi Beragama. books.google.com. https://books.google.co.id/

Saumantri, T. (2023). Aktualisasi Moderasi Beragama dalam Media Sosial. MODERATIO: Jurnal Moderasi Beragama. https://e-journal.metrouniv.ac.id/moderatio/article/view/6534

Sejati, V. A. (2019). Penelitian Observasi Partisipatif Bentuk Komunikasi Interkultural Pelajar Internasional Embassy English Brighton, United Kingdom. JURNAL SOSIAL : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 20(1), 21–24. https://doi.org/10.33319/sos.v20i1.33

Shihab, Q. (2019). Wasathiyyah: Wawasan Islam Tentang Moderasi Beragama. https://www.google.co.id/

Sirry, M. (2020). Muslim Student Radicalism and Self-Deradicalization in Indonesia. Islam and Christian–Muslim Relations, 31(2). https://doi.org/10.1080/09596410.2020.1770665

Suarnaya, I. P. (2021). Model Moderasi Beragama Berbasis Kearifan Lokal di Desa Pegayaman Kabupaten Buleleng. Jurnal Widya Sastra Pendidikan Agama Hindu.https://www.jurnal.stkipahsingaraja.ac.id/index.php/wspah/article/view/239

Sumada, I. K. (n.d.). The Langgar Temple As A Symbol of A Holy Place for Awakening Awareness in Religious Moderation. In ijahss.com. http://www.ijahss.com/Paper/07072022/1179451678.pdf

Suratno, A. (2024). Wawancara Ano Suratno, Kepala Desa Cisantana.

Tarkim. (2024). Wawancara Tarkim, Tokoh Agama Islam.

Tini. (2024). Wawancara Tini, Warga Desa Cisantana.

Wibowo, A. (2019). Kampanye Moderasi Beragama di Facebook: Bentuk dan Strategi Pesan. Edugama: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan. https://www.jurnal.lp2msasbabel.ac.id/index.php/edu/article/view/971

Downloads

Published

2024-11-03

How to Cite

Hidayah, S., Aryanti, D. ., Fadilah, M. ., Putri Pasund, R. ., Rahmatul Husna, N. ., Ibrahim Lubis, A. ., Uriawan , W. ., & Kusnawan, A. . (2024). Perbedaan dalam Kebersamaan: Pembacaan Doa Pasca Meninggal Lintas Iman di Desa Cisantana Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Panangkaran: Jurnal Penelitian Agama Dan Masyarakat, 8(2), 206–223. https://doi.org/10.14421/panangkaran.v8i2.3888

Issue

Section

Articles
Abstract Viewed = 109 times | PDF downloaded = 267 times