Sistem Penalaran Berbasis Kasus untuk Penanganan Sanksi Akademik
DOI:
https://doi.org/10.14421/jiska.2017.22-06Abstract
sebagai sebuah program studi yang bersinergi dengan teknologi informasi, perlu memanfaatkan teknologi dalam pengambilan keputusan. Salahsatu alternatif yang dapat diterapkan adalah membuat sebuah sistem keputusan bagi suatu program studi yang dapat diakses oleh mahasiswa, dosen, prodi dan karyawan. Sebagai salah satu contoh membuat sistem kepeutusan untuk penanganan sanksi akademik bagi mahasiswa yang melakukan pelanggaran. faktanya selama ini semua pelanggaran yang pernah terjadi di universitas Ahmad Dahlan tidak didokumentasi secara elektronik, sehingga dapat memungkinkan terjadinya pelanggaran yang tidak sesuai keputusannya, padahal kasusnya sama. berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 30 mahasiswa diperoleh fakta 97.6% mahasiswa tidak tahu tentang intrumen saksi akademik. bahkan dokumentasi yang ada tidak optimal dalam pengarsipannya. peneliitan ini bertujuan menghasilkan sebuah sistem yang dapat membantu memberikan keputusan untuk saksi akademik dengan menggunakan metode pelacakan berasis kasus. metode pelacakan akan mencari kemiripan suatu kasus baru dengan kasus lama menggunakan metode similarity.
dari penelitian yang dilakukan menghasilkan sebuah perangkat lunak yang telah diujikan dan memeiliki validitas 100% sesuai untuk rekomendasi yang diberikan sesuai dengan kasus yang pernah ada.
kata kunsi :sanksi akademik, penalaran berbasis kasus,similarity
References
kolodner, J, 1993, Case base reasoning, ai communication (vol 7)
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms as stated in http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.