PEMIKIRAN T. M. HASBI ASH-SHIDDIEQY: Sumber Hukum Islam dan Relevansinya dengan Pemikiran Hukum Islam Di Indonesia

Authors

  • Masnun Tahir Institut Agama Islam Negeri Mataram

DOI:

https://doi.org/10.14421/ahwal.2008.01106

Keywords:

Hasbi Ash-Shiddieqy, Pemikiran, Hukum Islam, Relevansi

Abstract

Fiqh Indonesia yang menjadi tema pemikiran hukum Hasbi sepanjang tahun 1940-an sampai 1975, merupakan icon dan usaha pertama (pioneer) meretas hukum Islam dalam konteks merespon kebijakan pembangunan Negara. Dengan dilatarbelakangi oleh adanya penilaian (kritik) dari Soekarno bahwa pemikiran hukum Islam kurang memiliki respon atas permasalahan-permasalahan social kemasyarakatan maka hadirnya fiqh Indonesia yang digagas Hasbi sebenarnya bermaksud merumuskan ketetapan fiqh dari hasil ijtihad yang lebih cocok dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, agar fiqh tidak menjadi barang asing dan diperlakukan sebagai barang antik. Dalam pandangan penggagasnya, hukum Islam harus mampu menjawab persoalan-persoalan baru, terutama dalam segala cabang dari bidang muamalah yang belum ada ketetapan hukumnya. Hukum (fiqh) juga harus mampu hadir dan berpartisipasi dalam membentuk gerak langkah kehidupan masyarakat. Sampai di sini terlihat bahwa Hasbi memaknai hukum Islam dalam bingkai law as a tool to social engineering (hukum dijadikan sebagai sarana rekayasa sosial).

References

A. Hassan, Pintu Ijtihad Sebelum Tertutup, terj. Agah Garnadi, Bandung: Pustaka, 1981.

Abd al-Karim Zaidan, al-Wajiz fi Usul al-Fiqh, Beirut: Dar al-Kutb al’Aarab, 1977

Abd al-Wahhab Khallaf, ‘Ilm Usul al-Fiqh, Kuwait: Dar al-Qalam, 1978.

__________________, Khulasah Tarikh Tasyri’ al-Islam, terj. Aziz Mashuri, Solo: Ramadan, 1990.

Abdul Aziz Dahlan (ed.) Ensiklopedi Hukum Islam, Jakarta: PT Ikhtiar Baru Van Hoeve, 1997.

Abdul Haq, Gerakan Islam diKorea dan di Indonesia pada Abad Kedua Puluh, Yogyakarta: Dua Dimensi, 1985.

Abu Hamid al-Gazali, al-Mustasfa fi ‘Ilm al-Usul, Beirut: Dar al-Kutb al-‘Ilmiyyah, II

Ahmad Amin, Fajr al-Islam, Kairo: Maktabah al-Nahdiyyah al-Misriyyah, 1975.

Ahmad Syadzali, T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy dalam Konsepsi Pengembangan Hukum Islam, Jakarta: Depag RI, 1979.

Akh. Minhaji, Ahmad Hassan and Islamic Legal Reform in Indonesia Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta, 2000.

Ali Hasabillah, Usul al-Tasyri’ al-Islam, cet. 3, Mesir: Dar al-Ma’arif, 1996

Amir Nuruddin, Ijtihad ‘Umar bi Khattab: Studi Tentang Perubahan Hukum Dalam Islam, Jakarta: Rajawali Press, 1986.

Andi Sarjan, Pembaharuan Pemikiran Fiqh Hasbi, disertasi doctor tidak diterbitkan, Jakarta: IAIN Syarif Hidayatullah, 1995.

Burhanuddin Daya, Gerakan Pembaharuan Pemikiran Islam: Kasus Sumatera Thawalib, Yogyakarta: Tiara Wacana, 1990.

Deliar Noer, Gerakan Islam Modern di Indonesia 1900-1942, Jakarta: LP3ES, 19980

Departemen Agama RI, Ensiklopedi Islam, Jakarta: Anda Utama, 1993.

Direktoral Pembinaan PTAI, Pengantar Ilmu Fiqh, Jakarta: Proyek Pembinaan PTAI/IAIN, 1981.

Fathurrahman Djamil, Filsafat Hukum Islam, Jakarta: Logos, 1997.

John L.S. Esposito, The Islamic Threat: Myth or Reality? Oxford: Oxford University Press, 1992.

Lothrof Stoddard, Dunia Baru Islam, terj. Mulyadi Djoyo Martono, dkk., Jakarta: Panitia Penerbit, 1966

M. Atho Mudhar, Islam and Islamic Law in Indonesia , Jakarta:Litbang Depag RI, 2003.

Mahmoud Muhammad Taha, The Second Message of Islam, terj. Abdullahi An-Na’im , Syracuse University Press, 1987.

Mahsun Fuad, Hukum Islam Indonesia ;Dari Nalar Partisipatoris Hingga Emansipatoris , Yogyakarta: LKiS, 2005.

Michel Foucault, Arkeologi Pengetahuan, terj. Mochtar Zoerni, Yogyakarta: Qalam, 2002.

Moh. Mahfud MD, Dasar dan Struktur Ketatanegaraan Indonesia, Yogyakarta: UII Press, 1993.

Muhammad Khudari Beik, Usul al-Fiqh, Beirut: Dar al-Fikr, 1988.

Mun’in A. Sirry, Sejarah Fiqih Islam, Surabaya: Risalah Gusti, 1995.

N. Shiddieqi, Fiqh Indonesia: Penggagas dan Gagasannya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997.

_________, “TM. Hasbi Ash-Shiddieqy”, dalam Damami (ed.), Lima Tokoh Pengembangan IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yogyakarta: Pusat Penelitian IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 1998.

_________, Jeram-jeram Peradaban Muslim, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.

N.J.Coulson, “Hukum Islam Dalam Perspektif Sejarah”, terj. P3M, Jakarta: P3M, 1987.

Nasrun Haroen, Usul al-Fiqh, Jakarta: Logos, 1997.

Saifuddin Al-Amidi, Al-Ihkam fi Usul al-Ahkam, Beirut: Dar al-Fikr, t.t., I

Satria Efendi, M. Zein, “Metodologi Hukum Islam”, dalam Amrullah dkk, Dimensi Hukum Islam Dalam Sistem Hukum Nasional, Jakarta: Gema Insani Press, 1990.

T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Fiqh Islam Mempunyai Daya Elastis, Lengkap, Bulat, dan Tuntas, Jakarta: Bulan Bintang, 1975.

__________, Pengantar Hukum Islam, Cet. 7, Jakarta: Bulan Bintang, 1994.

__________, Beberapa Permasalahan Hukum Islam, Cet. 1, Jakarta: Tinta Mas, 1975.

__________, Dinamika dan Elastisitas Hukum Islam, Cet. 2, Jakarta: Tintamas, 1982.

__________, Fakta Keagungan Syari’at Islam, Cet. 2, Jakarta: Tinta Mas, 1982

__________, Kriteria antara Sunnah dan Bid’ah, Jakarta: Bulan Bintang: 1996

__________, Mu’jizat al-Qur’an,, Jakarta: Bulan Bintang, 1996.

__________, Pengantar Ilmu Fiqh, Cet. 8, Jakarta: Bulan Bintang, 1993

__________, Pokok Pegangan Imam Mazhab dalam Membina Hukum Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1974.

__________, Pokok-pokok Ilmu Dirayah Hadis, Cet. 7, Jakarta: Bulan Bintang, 1987,

__________, Ruang Lingkup Ijtihad Para Ulama dalam Membina Hukum Islam, Bandung: Unisba, 1975.

__________, Sejarah dan Pengantar Ilmu al-Qur’an, Cet. 14, Jakarta: Bulan Bintang, 1992.

__________, Syari’at Menjawab Tantangan Zaman, Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga, 1381 H

Wael B. Hallaq, “Was al-Syafi’I the Master Architec of Islamic Jurisprudence?” International Journal of Middle East Studies 25 , 1993.

____________, “Was the Gate of Ijtihad Closed?” International Journal of Middle East Studies 16, 1984.

____________, A History of Islamic Legal Theories: An Introduction to Sunni Usul al-Fiqh, Cambridge: Cambridge University Press, 1997.

Wahbah al-Zuhaily, Usul al-Fiqh Islami, Beirut: Dar al-Fikr, 1986.

Yudian Wahyudi, Hasbi’s Theory of Ijtihad in the Context of Indonesian Fiqh, Yogyakarta: Nawesea, 2007.

_____________, “Catatan Editor”, dalam Yudian (ed.), Ke Arah Fiqh Indonesia, Yogyakarta: Forum Studi Hukum Islam, 1994.

Yusran Asmuni, Pengantar Studi Pemikiran dan Gerakan Pembaharuan dalam Dunia Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996.

Zakaria al-Birri, Masadir al-ahkam al-Islamiyyah, Kairo: Dar al-Ittihad, 1975

Zamahsari Junaidi, “T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy: Mujtahid Muqarin yang Produktif”, dalam Pesantren, No. 2/Vol. II/1985.

Zarkasyi Abdul Salam dan Oman Fathurrahman SW, Pengantar Ilmu Fiqh-Usul al-Fiqh, Yogyakarta: LESFI, 1994.

Downloads

Published

2016-09-26

Issue

Section

Article

How to Cite

PEMIKIRAN T. M. HASBI ASH-SHIDDIEQY: Sumber Hukum Islam dan Relevansinya dengan Pemikiran Hukum Islam Di Indonesia. (2016). Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 1(1), 117-152. https://doi.org/10.14421/ahwal.2008.01106

Similar Articles

1-10 of 201

You may also start an advanced similarity search for this article.