Studi Filosofis Konsep Pendidikan Menurut Hamka dan Relevansinya dengan Sistem Perkaderan Muhammadiyah

Authors

  • Dartim Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Mohamad Ali Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.14421/hjie.2022.22-03

Keywords:

Konsep Pendidikan, Hamka, Sistem Perkaderan, Muhammadiyah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemikiran Pendidikan menurut Hamka dan relevansinya dengan sistem perkaderan Muhammadiyah. Penelitian termasuk dalam kategori penelitian kualitatif kepustakaan dengan analisis isi dan menggunakan pendekatan filosofis. Hasilnya menunjukkan bahwa Pendidikan dalam pandangan Hamka adalah upaya menumbuhkan kepribadian manusia, yang intinya adalah berfikir dan bekerja. Perkaderan memiliki dimensi yang sama dengan pendidikan, yaitu sama-sama mentransfer nilai-nilai, baik ideologis atau tradisi “warisan kebudayaan” yang harus dijaga kelestariannya. Relevansi pemikiran pendidikan Hamka mampu menginspirasi konsep perkaderan Muhammadiyah, yang berorientasi pada penumbuhan dan penguatan pribadi manusia, meliputi akal, cita-cita, harapan, dan bentuk fisik. Implikasi dari penelitian ini adalah penerapan pemikiran Hamka dalam perkaderan dapat menjadi strategi efektif dalam pembangunan karakter dan nilai dalam sistem pendidikan Muhammadiyah. Namun, keterbatasannya adalah bahwa penelitian ini hanya fokus pada teks-teks kepustakaan dan mungkin tidak mencakup perspektif kontemporer atau praktek perkaderan di lapangan, yang mungkin memerlukan studi lanjutan yang lebih mendalam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A’yun, Qurrata. “KALIMATUN SAWȂ` in the Perspective of Indonesian’s Interpretation.” Afkaruna 15, no. 1 (2019).

Abdullah, Amin. 2006. Metodologi Penelitian Agama Pendekatan Multidisipliner. Yogyakarta: Lembaga Penelitian UIN Sunan Kalijaga.

Abdullah, Slamet. 2000. Seabad Muhammadiyah dalam Pergumulan Budaya Nusantara. Yogyakarta: Global Pustaka Utama.

Abdul Aziz, Muhammad Sophy, Hudzaifah Achmad Qotadah, and Adang Darmawan Achmad. “Badiuzzaman Said Nursi and KH Ahmad Dahlan’s Thoughts on Education Reform: A Comparative Study.” International Journal of Islamic Khazanah 11, no. 1 (2021): 52–60.

Asraf, Ali. 1989. Horizon Baru Pendidikan Islam. Jakarta: Pustaka Firdaus.

Dartim, D. “Memaknai Relevansi Konsep Profetik Kuntowijoyo Dengan Manajemen Pendidikan Islam.” Iseedu: Journal of Islamic Educational Thoughts and … 4, no. November 2020 (2020): 331–343.

Hadi, Sutrisno. 2013. Metodologi Research. Yogyakarta: Yasbit Fakultas Psikologi UGM.

Hamka. 2015. Falsafah Hidup. Jakarta: Penerbit Republika.

—. 2015. Pribadi Hebat. Jakarta: Penerbit Republika.

Hamka, Irfan. 2014. Ayah (Kisah Buya Hamka: Masa Muda, Dewasa, Menjadi Ulama, Sastrawan, Politisi, Kepala Rumah Tangga sampai Ajal Menjemputnya). Jakarta: Penerbit Republika.

Hamka, Rusdi. 1983. Pribadi dan Martabat Prof. Dr. Hamka. Jakarta: Panjimas.

Khamami, Akhmad Rizqon. “Tasawuf Tanpa Tarekat: Pengalaman Turki Dan Indonesia.” Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam 6, no. 1 (2016): 1–28.

Mack, Chris. “How to Write a Good Scientific Paper: Structure and Organization.” Journal of Micro/Nanolithography, MEMS, and MOEMS 13, no. 4 (2014): 40101.

Muctar, Heri Jauhari. 2005. Fikih Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Muhajir, Noeng. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.

Muhammadiyah, MPK PP. 2015. Sistem Perkaderan Muhammadiyah. Yogyakarta: MPK PP Muhammadiyah.

Muwafiq, Ahmad, and Samsuri Samsuri. “Pesantren Sebagai Situs Kewarganegaraan Dan Pembentukan Budaya Kewargaan Di Madura.” Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan 14, no. 2 (2017): 183–195.

Nakamura, Mitsuo. “Anthropology of Civilization: Personal Reflections on Anthropological Approach in the Study of Muslim Societies in Southeast Asia.” Afkaruna: Indonesian Interdisciplinary Journal of Islamic Studies 20, no. 2 (2020).

Nata, Abudin. 1997. Filsafat Pendidikan Islam 1. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Nelmaya, and Deswalantri. “Jurnal Fuaduna: Jurnal Kajian Keagamaan Dan Kemasyarakatan.” Jurnal Fuaduna: Jurnal Kajian Keagamaan dan Kemasyarakatan 5, no. 1 (2021): 35–44. https://ejournal.iainbukittinggi.ac.id/index.php/fuaduna/article/view/4260/pdf.

Rohman, Miftahur. “Kebijakan Pendidikan Islam Masa Penjajahan Jepang.” Al-Hikmah: Jurnal Pendidikan Agama Islam 2, no. Kebijakan Pendidikan Islam (2018): 15–33.

Rush, James R. 2016. Adicerita Hamka. Jakarta: Gramedia.

Santoso, Tri, Endang Fauziati, Dodi Afianto, Eko Purnomo, and Dartim. “Islam Wasathiyah (Islamic Moderitism) in the Muhammadiyah Khittah Document.” Palarch’s Journal Of Archaeology Of Egypt/Egyptology 17, no. 7 (2020): 3512–3531.

Sardiman, A.M., M.Pd, M.Pd Dr. Dyah Kumalasari, Wiji Febriana Putri, and Samsuyono. “Buya Hamka Dan Perkembangan Muhammadiyah (1925-1981).” Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., no. 8406241008 (2018): 24–42.

Sukari, Sukari. “Pemikiran Pendidikan Islam Menurut Hamka.” Mamba’ul ’Ulum 17, no. 2 (2021): 49–60.

Sugiyono. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Syarif, Achmad. “Buddhist-Muslim Tolerance In Malang From 1998-2020.” Progresiva: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam 9, no. 2 (2020): 143–158.

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Dartim, & Ali, M. (2022). Studi Filosofis Konsep Pendidikan Menurut Hamka dan Relevansinya dengan Sistem Perkaderan Muhammadiyah. HEUTAGOGIA: Journal of Islamic Education, 2(2), 175–187. https://doi.org/10.14421/hjie.2022.22-03

Issue

Section

Articles