Integrating Pancasila in Character Education: A Qualitative Analysis of Ethical Values for Nation-Building

Sizka Farwati; Muhamad Iskhak; Nunu Mahnun

doi:10.14421/hjie.2023.32-06

Authors

Sizka Farwati Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia
Muhamad Iskhak Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia
Nunu Mahnun Islamic Science University of Malaysia, Malaysia

DOI:

https://doi.org/10.14421/hjie.2023.32-06

Keywords:

Character Education, Pancasila, Core-Ethical Values, Cultural Diversity

Abstract

This research delves into the critical role of Pancasila, the philosophical foundation of Indonesia, in shaping character education within the nation. Utilizing a qualitative descriptive methodology, predominantly through extensive literature reviews, the study investigates how Pancasila's core ethical values significantly influence character development. Emphasizing the integration of Pancasila's principles—Belief in the Divine, Just, and Civilized Humanity, Unity of Indonesia, Democracy led by the Wisdom of Deliberations among Representatives, and Social Justice for all Indonesians—this research underscores their essentiality in instilling moral and ethical consciousness in Indonesia's diverse populace. Key findings reveal the effectiveness of the threefold strategy of "star yourself, start small, starting from now" in embedding these values into character education. Despite modern challenges, the study highlights the transformative potential of Pancasila in fostering morally and ethically conscious citizens. The implications for educators and policymakers are profound, advocating for comprehensive and integrated character education strategies. This research contributes to the broader understanding of character education's pivotal role in promoting ethical development and fortifying Indonesia's unique cultural and philosophical identity.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akhsania, K. (2018). Pendidikan Karakter Prososial di Era Milenial dengan Pendekatan Konseling Realitas In Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling), . 2, 228-233.

Almasri, M. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia: Implementasi dalam Pendidikan Islam . Kutubkhanah: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 19(2), 133-151.

Ambarwati, A. &. (2018). Prinsip Kepemimpinan Character of a Leader pada Era Generasi Milenial. Philanthropy Journal Of Psychology, 2(2), 114-127.

Amri, S. d. (2011). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaan: Strategi Analisis dan Pengembangan Karakter Siswa dalamProses Pembelajaran. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.

Anwar, S. (2016). Peran Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Bangsa. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 157-169.

Azzra, A. (2002). Paradigma baru Pendidikan Nasional Rekonstruksi dan Demo-Kratisasi. Jakarta: Kompas.

Basri, S. (2017). KonsepPendidikan Islam dalam Membentuk Karakter Bangsa di Era Globalisasi. Jurnal An-Nur, 5(2), 120-131.

Benawa, Arcadius, and Adison Adrianus Sihombing. “The Significance Influence of Pancasila Education and Religion Education on the Formation of Pancasila Student Profile by Hybrid Learning.” In The 5th International Conference of Biospheric Harmony Advanced Research (ICOBAR 2023), 2023. doi:doi.org/10.1051/e3sconf/202342601068.

Cletus, R. B. (2002). Implementing a Character Curiculum and Assesing Its Impact on Student Behavior. Proquest Education Journal, http://-www.jstor.org/pss/30189797, (22 Juni 2011).

Fatchul, m. (2011). Pendidikan Karakter Konstruksi Teoritik & Praktik Urgensi Pendidikan Progresif dan Revitalisasi Peran Guru dan Orang Tua. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Gaffar, M. F. (Performer). (2010, April 8-10). Pendidikan Karakter Berbasis Islam. Workshop Pendidikan Karakter Berbasis Agama, Yogyakarta.

Habibi, M. (2018). Optimalisasi Dakwah Melalui Media Sosial di Era Milenial. Al-Hikmah: Jurnal Dakwah, 12(1), 101-116.

Hariyanto, M. S. (2011). Konsep dan Model Pendidikan karakter. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Hasyim, M. (2015). Konsep Pendidikan Karakter Perspektif Umar Baradja dan Relevansinya dengan Pendidikan Nasional. Cendikia: Jurnal Studi Keislaman,1(2), 151-169.

Ihsan, Ihsan, and Ahmad Fatah. “Pancasila and Islamic Education: The Deradicalization Model of Madrasahs Based on Islamic Boarding Schools in Central Java.” QIJIS: Qudus International Journal of Islamic Studies 9, no. 1 (2021): 245–78. doi:dx.doi.org/10.21043/qijis.v9i1.8941.

Indonesia, T. R. (2008). Tesaurus Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Islam, K. P. (2010).

Juanda. (2018). Revitalisasi Nilai dalam Dongeng sebagai Wahana Pembentukan Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Pustaka Budaya, 5 (2), 11-18.

Juwita, D. (2018). Pendidikan Akhlak Anak Usia Dini di Era Millennial. At-Tajdid, 7(2), 282-314.

Kasim, T. d. (2008). Pendekatan Individu dalam Pengajaran Pendidikan Islam Sebagai Wahana Melahirkan Model Insan Bertamadun. Jurnal Ushuluddin, 27, 141-156.

Kesuma, D. (2011). Cepu Triatma dan Johar Permana, Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Lalo, K. (2018). Menciptakan Generasi milenial Berkarakter dengan Pendidikan Karakter Guna Menyongsong Era Globalisasi. Jurnal Ilmu Kepolisian, 12(2), 68-75.

Lickona, T. (1991). Educating for Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility. New York, Toronto, London, Sydney, Aucland: Bantam Books.

Lickona, T. d. (2007). Eleven Principles of Effective Character Education. Character Education Partnership.

Maisyaroh, Maisyaroh, Sri Untari, Tutut Chusniyah, Maulana Amirul Adha, Dedi Prestiadi, and Nova Syafira Ariyanti. “Strengthening Character Education Planning Based on Pancasila Value in the International Class Program.” International Journal of Evaluation and Research in Education 12, no. 1 (2023): 149–56. doi:10.11591/ijere.v12i1.24161.

Mansur, M. d. (2011). Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.

Martini, E. (2018). Membangun Karakter Generasi Mudah melalui Model Pembelajaran Berbasis Kecakapan Abad 21. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 3(2), 21-27.

Megawangi, R. (2004). Pndidikan Karakter, Solusi yang Tepat untuk Membangun Bangsa. Bogor: Indonesia Heritage Foundation.

Mounier, E. (1956). The Character of Man. New York: Harper dan Brathers.

Mulia, M. (2013). Karakter Manusia Indonesia. Bandung: Nuansa Cendekia.

Munif, M. (2018). Pendidikan Karakter dalam Bahan Ajar Bahasa Arab kelas 3 Madrasah Ibtida'iyah Kurikulum 2013. Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman, 7(2), 137-157.

Muslich, A. (2018). Nilai-nilai Filosofis Masyarakat Jawa dalam Konteks Pendidikan Karakter di Era Millenial. Al-Asasiyyah: Journal Basic Of Education, 2(2), 65-78.

Nata, A. (2018). Pendidikan Islam di Era Milenial. Conciencia: Jurnal Pendidikan Islam, 18(1), 10-28.

Oszaer.R, d. (2011). Model Pendidikan Karakter Berwawasan Kebangsaan dan Berbasis Lokal. Ambon: Badan Penerbit Fakultas Pertanian Universitas Pattimura (Bpfp Unpatti).

Rachmah, H. (2013). Nilai-nilai dalam Pendidikan Karakter Bangsa yang Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. E-Journal Widya non-Eksakta, 1(1), 7-14.

RI, U.-u. (2003). No. 20 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Cipta Jaya.

Rukiyat, e. (2011). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: UNY Press.

Samsuri. (2009). Mengapa Perlu Pendidikan Karakter. (d. p. karakter, Performer) FISE UNY.

Santrock. (2008). Educational Psychologi, 3nd Edition. New York: Mc. Grow Hill Companies, inc.

Saputra, E. (2012). Eksistensi PKN sebagai Pendidikan Nilai dalam Membangun Karakter Bangsa. Jurnal Tingkap, 8(2), 145-158.

Sarkadi, Sarkadi, Asep Rudi Casmana, Ciek Julyati Hisyam, and Indah Wardatussa’idah. “Integrating Character Education Into the RECE Learning Model Through Pancasila and Citizenship Education Subjects.” Educational Psychology 7, no. 1 (2022): 1–15. doi:doi.org/10.3389/feduc.2022.841037.

Sawaluddin. (2018). Konsep Evaluasi dalam Pembelajaran Pendidikan Islam. Jurnal Al-Thariqah, 3(1), 39-53.

Shobahiya, M. &. (2013). Konsep Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri dalam Film the Miracle Worker. Jurnal Suhuf, 25(1), 76-99.

Wahono, M. (2018). Pendidikan Karakter: Suatu Kebutuhan Bagi Mahasiswa di Era Milenial. Jurnal Integralistik, 29(2), 1-8.

Wibowo, A. (2014). Internalisasi Nilai-nilai Karakter Bangsa melalui Mata Pelajaran PAI pada SMA eks RSBI di Pekalongan. Jurnal Analisa, 21(2), 291-303.

Widana, I. Wayan, I. Wayan Sumandya, and I. Wayan Citrawan. “The Special Education Teachers’ Ability to Develop an Integrated Learning Evaluation of Pancasila Student Profiles Based on Local Wisdom for Special Needs Students in Indonesia.” Kasetsart Journal of Social Sciences 44, no. 2 (2023): 527–36. doi:10.34044/j.kjss.2023.44.2.23.

Widiantari, D. (2017). Core Ethical Values Pendidikan Karakter (Berbasis Falsafah Negara). Jurnal Misykat, 2(2), Desember, 21-38.

Zakso, Amrazi, Iskandar Agung, Arie Budi Susanti, and M. Calvin Capnary. “The Effect of Strengthening Character Education on Tolerance Increasing and Development of Pancasila Students in Border Area: Case of West Kalimantan Province.” Academic Journal of Interdisciplinary Studies 10, no. 5 (September 5, 2021): 232. doi:10.36941/ajis-2021-0136.

Zuchdi, d. (2008). Humanisasi Pendidikan: Menemukan Kembali Pendidikan yang Manusiawi. Jakarta: Bumi Aksara.

Zuriah, N. (1997). Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan. Jakarta: Bumi Aksara.

Zuriah, N. (2007). Pendidikan Moral dan Pendidikan Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan: Menggagas Plat FormPendidikan Budi Pekerti Secara Kontekstual dan Futuristik. Jakarta: Bumi Aksara.