Interkoneksi Agama, Budaya, dan Peradaban dalam Pendidikan Islam: Perspektif Filosofis untuk Menghadapi Tantangan Global
Main Article Content
Abstract
Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interkoneksi agama, budaya, dan peradaban dalam pendidikan Islam sebagai respons terhadap tantangan globalisasi dan sekularisasi. Pendekatan integrasi-interkoneksi dipandang strategis dalam membangun harmoni antara nilai agama, budaya, dan peradaban untuk membentuk generasi insan kamil.
Metode – Penelitian ini menggunakan studi literatur yang dilakukan dengan mengeskplorasi sumber-sumber tertulis seperti buku dan artikel-artikel ilmiah tentang topik gender. Selanjutnya secara eksploratif dianalisis untuk mendapatkan analisis kualitatif yang mendalam.
Hasil – Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Islam yang mengintegrasikan ketiga elemen tersebut tidak hanya relevan dalam pengembangan individu yang kompeten secara spiritual, intelektual, dan sosial, tetapi juga dalam membangun masyarakat multikultural yang inklusif dan toleran. Pendekatan ini berkontribusi pada penguatan nilai-nilai Islam dalam konteks lokal dan global, sekaligus menjawab ancaman sekularisasi ilmu yang memisahkan agama dari ilmu pengetahuan modern. Secara teoritis, temuan ini memperkaya konsep integrasi dalam pendidikan Islam, sementara secara praktis, penelitian ini menjadi dasar untuk mengembangkan kurikulum yang holistik dan adaptif terhadap kebutuhan era modern. Namun, keterbatasan penelitian meliputi kurangnya fokus pada implementasi praktis di lapangan. Oleh karena itu, penelitian lanjutan diharapkan dapat mengeksplorasi penerapan integrasi ini secara lebih mendalam di berbagai jenjang pendidikan Islam. Dengan pendekatan yang holistik, pendidikan Islam memiliki potensi besar sebagai solusi untuk menghadapi tantangan peradaban modern.
Downloads
Article Details
References
Barella, Y., Fergina, A., Achruh, A., & Hifza, H. (2023). Multikulturalisme dalam Pendidikan Islam: Membangun Kesadaran dan Toleransi dalam Keanekaragaman Budaya. Indo-MathEdu Intellectuals Journal, 4(3), 2028–2039. https://doi.org/10.54373/imeij.v4i3.476
Durkheim, E. (1912). The Elementary Forms of Religious Life. Free Press.
Dzulhadi, Q. N. (2015). Islam sebagai Agama dan Peradaban. Tsaqafah: Jurnal Peradaban Islam, 11(1), 151–168.
Geertz, C. (1973). The Interpretation of Cultures. Basic Books.
Harahap, M. R. (2021). Integrasi Ilmu Pengetahuan: Perspektif Filsafat Pendidikan Islam. HIBRUL ULAMA, 1(1), 1–17. https://ejurnal.univamedan.ac.id/index.php/hibrululama/article/view/98
Hidayat, T., Pohan, W., & Hasibuan, F. I. A. (2022). Pendidikan Islam Dalam Membentuk Karakter Sosial Siswa di Era Society 5.0. Heutagogia: Journal of Islamic Education, 2(2), 1–11.
Huda, M. (2015). Peran Pendidikan Islam Terhadap Perubahan Sosial. Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 10(1), 165–188. https://doi.org/10.21043/edukasia.v10i1.790
Huntington, S. P. (1998). The Clash of Civilizations and the Remaking of World Order. Simon & Schuster.
Ilma, M., & Alfian, R. N. (2020). Konsepsi Masyarakat Madani Dalam Bingkai Pendidikan Islam. MA’ALIM: Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 25–46. https://doi.org/10.21154/maalim.v1i01.2186
Karyanto, U. B. (2017). Pendidikan Karakter: Sebuah Visi Islam Rahmatan Lil Alamin. EDUKASIA ISLAMIKA: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 191–207. https://doi.org/https://doi.org/10.28918/jei.v2i2.1668
Khoironi, N., & Muhid, A. (2020). Pendidikan Islam dan Upaya Membumikan Kesadaran Pluralisme. Dirasat: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam, 6(2), 144–157. https://doi.org/10.26594/dirasat.v6i2.2207
Koentjaraningrat, K. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Rineka Cipta.
Lessy, Z., Widiawati, A., Alif Umar Himawan, D., Alfiyaturrahmah, F., & Salsabila, K. (2022). Implementasi Moderasi Beragama Di Lingkungan Sekolah Dasar. Paedagogie: Jurnal Pendidikan dan studi Islam, 3(02), 137–148. https://doi.org/10.52593/pdg.03.2.03
Mahdayeni, M., Alhaddad, M. R., & Saleh, A. S. (2019). Manusia dan Kebudayaan (Manusia dan Sejarah Kebudayaan, Manusia dalam Keanekaragaman Budaya dan Peradaban, Manusia dan Sumber Penghidupan). Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(2), 154–165. https://doi.org/10.30603/tjmpi.v7i2.1125
Nata, A. (2023). Peran transformatif perguruan tinggi Islam bagi kemajuan ilmu, kebudayaan dan peradaban di Indonesia. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 12(1), 84–104. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v12i1.9118
Pargament, K. I. (1997). The Psychology of Religion and Coping: Theory, Research, Practice. Guildford Press.
Qardhawi, Y. (1992). Peran Agama dalam Kehidupan Modern. Dar al-Ma’arif.
Rahardjo, D. (2013). Agama dan Kehidupan Manusia. Gramedia Pustaka Utama.
Sapir, E. (1986). Selected Writings of Edward Sapir in Language, Culture, and Personality. University of California Press.
Setyowati, N. (2022). Interkoneksi Agama, Sosial dan Budaya dalam Pendidikan Islam. Journal of Islamic Education and Innovation, 3(1), 56–63. https://doi.org/10.26555/jiei.v3i1.6086
Smith, H. (2009). The World’s Religions: Our Great Wisdom Traditions. HarperOne.
Spradley, J., McCurdy, D., & Shandy, D. (2015). Conformity and Conflict: Readings in Cultural Anthropology. Pearson.
Suryana, D., & Maryana, I. (2023). Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama di Madrasah Diniyah Marifatul Huda. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 12(1), 1–12. https://doi.org/dx.doi.org/10.30868/ei.v12i01.3792
Suteja, Sholehuddin, M. S., & Hania, I. (2022). The Value of Social Care Character Education Through Zikir Tarekat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah. EDUKASIA ISLAMIKA: Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 78–91.
Syihab, U. (2014). Peranan Agama dalam Restorasi Peradaban Umat Islam Menurut Muhammad Fethullah Gulen. Tsaqafah, 10(2), 341. https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v10i2.192
Toynbee, A. J. (1987). A Study of History. Oxford University Press