Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran ICARE Pada Materi Persamaan Garis Lurus Kelas VIII D MTsN 9 Bantul
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran ICARE terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa pada materi persamaan garis lurus kelas VIII D MTsN 9 Bantul.
Metode – Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas, dengan metode pengumpulan data dokumentasi, observasi dan tes. Subjek penelitian ini berjumlah 32 siswa. Teknik analisis data menggunakan persentase deskriptif.
Hasil – Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada hasil pada siklus I menunjukkan skor rata-rata keaktifan siswa pada siklus I sebesar 2,5 (kategori sedang), pada siklus II sebesar 2,9 (kategori sedang), dan siklus III sebesar 3,2 (kategori tinggi). Maka model ICARE dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa. Sedangkan untuk hasil belajar pada siklus I menunjukkan nilai rata-rata siswa sebesar 67,19 dengan ketuntasan klasikal 31%. Pada siklus II sebesar 79,59 dengan ketuntasan klasikal 56%. Pada siklus III nilai rata-rata siswa sebesar 83,16 dengan ketuntasan klasikal 88%. Dengan demikian terjadi peningkatan hasil belajar. Maka model ICARE dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Downloads
Article Details
References
Amalia, H. (2019). Manajemen Pengembangan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sebagai Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru PAI. Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi, Dan Pemikiran Hukum Islam, 1(1), 132–147.
Astuti, D. A., Haryanti, S., & Prihartini, Y. (2018). Evaluasi Implementasi kurikulum 2013. Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 6(1), 7–14.
Fachrudin, Y. (2017). Pembinaan Tahfizh Al-Qur’an Di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Tangerang. 2KORDINAT: Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam, 16(2), 325–348.
Ini, I. N., & Komariyah, L. (2021). Pengaruh Mutu Manajemen Berbasis Sekolah Dan Revitalisasi Fungsi Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Guru Di Lima Sekolah Dasar Swasta Se-Kota Samarinda. Pendas Mahakam: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 6(2), 84–93.
Na’ma, R. (2021). Manajemen Program Unggulan Tahfidz Qur’an di MI Nurul Huda Karangkandri Cilacap. Doctoral Dissertation, Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.
Nahrowi, N. (2017). Perencanaan Strategis Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Di Madrasah. FALASIFA: Jurnal Studi Keislaman, 8(1), 53–64.
Nurhadi, M. (2015). Pembentukan Karakter Religius Melalui Tahfidzul Qur’an: Studi Kasus di MI Yusuf Abdussatar Kediri Lombok Barat. Doctoral Dissertasion, UNiversitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Rosyad, A. M. (2016). Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran. Form Paedagogik, 08(02).
Syahid, A., & Wahyuni, A. (2019). Tren Program Tahfidz Al-Qur’an Sebagai Metode Pendidikan Anak. Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 5(1), 87–96.
Yantoro, Y. (2020). STRATEGI PENGELOLAAN KELAS YANG EFEKTIF DALAM MENUMBUHKAN SIKAP DISIPLIN SISWA. Jurnal Muara Pendidikan, 5(1), 586–592. https://doi.org/10.52060/MP.V5I1.265