Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Peserta Didik Kelas III SD N 1 Bantul Melalui Implementasi Model Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Penelitian Tindakan Kelas
Main Article Content
Abstract
Tujuan - Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar Pendidikan Agama Islam kelas III di SD Negeri 1 Bantul melalui implementasi model pembelajaran Berdifferensiasi.
Metode - Penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan selama semester genap tahun ajaran 2024/2025 dalam dua siklus. Tahapan dalam setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan tes, serta dianalisis secara deskriptif kuantitatif.
Hasil – hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran diferensiasi mampu meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam. Ketuntasan belajar siswa meningkat dari 62% pada pra-siklus menjadi 77% pada siklus I dan mencapai 96% pada siklus II. Peningkatan ini mencerminkan efektivitas pembelajaran berdifferensiasi dalam menciptakan suasana belajar yang bermakna dan kolaboratif. Model ini memberikan ruang bagi siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar masing-masing anak, belajar sesuai dengan tingkat kesiapannya dan mengembangkan potensi anak secara optimal.
Downloads
Article Details
References
Abadiyah, R. (2023). Implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam meningkatkan hasil belajar PAI di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Islam, 15(2), 75–86.
Akhyar, M., & Khadijah. (2024). Penerapan pembelajaran differensiasi dalam kurikulum merdeka pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 20(2), 45–60.
Arikunto, S., Suhardjono, & Supardi, A. (2006). Penelitian tindakan kelas (cet. 2). Bumi Aksara.
Atifah, N. (2024). Manfaat pembelajaran berdiferensiasi bagi guru dan peserta didik. Jurnal Saraweta, 5(1), 23–35
Cantika, P. (2024). Efektivitas pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran IPAS materi keanekaragaman budaya Rejang Lebong di kelas IV SD N 01 Rejang Lebong (Thesis). Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri.
Danuri, M., Sari, F., & Wulandari, R. (2023). Strategi pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik. Jurnal Inovasi Pembelajaran, 8(1), 100–115.
Difa Zalsabella. (2023). Peranan pendidikan agama Islam dalam pembentukan karakter siswa. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 7(1), 50–60.
Hajar, M. (2023). Pembelajaran berdiferensiasi dalam pembelajaran PAI di sekolah dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 5(2), 115–128.
Machali, I. (2020). Konsep dan implementasi penelitian tindakan kelas dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Jurnal Teknologi Pendidikan, 22(1), 27–38.
Machali, I. (2022). Bagaimana melakukan penelitian tindakan kelas bagi guru? Indonesian Journal of Action Research, 1(2), 15–30.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). (2021). Panduan implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam kurikulum Merdeka. Kemendikbudristek.
Nurdini, D. H. (2023). Pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti. Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam, 1(2), 10-20.
Purba, M., Purnamasari, N., Soetantyo, S., Suwarna, I. R., & Susanti, E. I. (2021). Naskah akademik: Prinsip pengembangan pembelajaran berdiferensiasi (differentiated instruction) pada kurikulum fleksibel sebagai wujud merdeka belajar. Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Rahayu, N. (2024). Penerapan pembelajaran berdiferensiasi dalam kurikulum. Jurnal Saraweta, 5(2), 40–52.
Tomlinson, C. A. (2001). How to differentiate instruction in mixed-ability classrooms. ASCD
Tomlinson, C. A. (2017). The differentiated classroom: Responding to the needs of all learners (2nd ed.). ASCD.
Zulfikri, M. (2021). Efektivitas pembelajaran berdiferensiasi pada siswa SD dalam pembelajaran PAI. Jurnal Pendidikan Dasar, 10(1), 130–140.