Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru Madrasah Aliyah dalam Menyusun DUPAK Kenaikan Pangkat dengan Pendampingan Individu

Main Article Content

Khoiriyatun Khoiriyatun

Abstract

Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan upaya peningkatan kemampuan guru dalam menyusun DUPAK kenaikan pangkat melalui pendampingan individu di MAN 1 Bantul.


Metode – Penelitian ini merupakan penelitian tindakan madrasah dengan populasi dalam penelitian yaitu guru PNS MAN 1 Bantul yang berjumlah 43 orang. Adapun sampel yang diambil adalah 15 orang guru. Penelitian dilakukan dalam kurun waktu 9 bulan, dari bulan Maret – November 2022. Penelitian ini dilakukan menggunakan model spiral atau siklus yang menurut Kemmis dan Taggart meliputi empat komponen, yaitu; perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Adapun indikator  keberhasilan  penelitian  tindakan  kelas  ini  adalah  terjadinya peningkatan skor rata-rata pada tiap siklus dan mencapai ketuntasan klasikal ≥80%. 


Hasil – Berdasarkan hasil penelitian diperoleh faktor penyebab banyak guru PNS di MAN 1 Bantul tidak naik pangkat lebih dari 4 tahun antara lain, sikap apatis setelah mencapai golongan IVa, tidak ada motivasi dan semangat, kurangnya unsur pengembangan diri, sudah melakukan pengembangan diri namun tidak menyusun laporan, terkendala dalam membuat PI/KI, merasa nilainya belum cukup, kesulitan menyusun dan mengumpulkan berkas. Adapun pendampingan individu ternyata dapat meningkatkan kemampuan guru MAN 1 Bantul menyusun DUPAK kenaikan pangkat.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Khoiriyatun, K. (2022). Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru Madrasah Aliyah dalam Menyusun DUPAK Kenaikan Pangkat dengan Pendampingan Individu . Indonesian Journal of Action Research, 1(2), 213–222. https://doi.org/10.14421/ijar.2022.12-09
Section
Articles

References

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Fauzan, F. (2020). Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menyusun DUPAK Secara Mudah Dengan Menggunakan Apsena. Serambi Akademica: Jurnal Pendidikan, Sains Dan Humaniora, 8(2), 272–282. https://doi.org/10.32672/jsa.v8i2.2225
Khusnul Wardan. (2019). Guru sebagai Profesi. Deepublish.
Nunu, A. A. M., & Ardianto, A. (2021). Pelatihan dan Pendampingan Menggunakan Aplikasi BKD dan SIJAFUNG. Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(1), 23–28. https://doi.org/10.30605/atjpm.v3i1.1393
Rusman. (2017). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru (Ed. 2). Rajawali Press.
Sari, R. M. (2019). ANALISIS KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN. PRODU: Prokurasi Edukasi Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(1). https://doi.org/10.15548/p-prokurasi.v1i1.3326
Sudjana, N. (2009). Standar Kompetensi Pengawas Dimensi dan Indikator. Binamitra Publishing.
Syahrir. (2022). Evaluasi Kurikulum Belajar Mandiri TK Menggunakan Model CIPP Stufflebeam. Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME), 8(1).
Yuliana, S. P. M. (2021). Penguatan Manajemen Kenaikan Pangkat Berbasis Team Effectiveness Untuk Guru SMP Negeri 30 Semarang. Jurnal Pendidikan Dan Profesi Pendidik, 7(1), 269–276. https://doi.org/10.1201/9780849387937.ch27