Diagnosis Kualitas Madrasah dan Upaya Manajemen: Studi pada Raport Mutu Madrasah di Wilayah Bantul

Main Article Content

Heni Prilantari

Abstract

Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara diagnosis mutu madrasah dan upaya pengelolaannya berbasis data raport mutu madrasah di wilayah kerja Kementerian Agama Kabupaten Bantul, D.I Yogyakarta.


Metode – Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan melibatkan beberapa sekolah menengah atas di Bantul. Teknik pengumpulan data meliputi dokumentasi, observasi, wawancara, dan lembar penilaian berdasarkan komponen yang dinilai. Data dianalisis dengan triangulasi data dengan model interaktif. Dengan menggunakan pendekatan dan teknik yang tepat, diharapkan hasil penelitian memberikan gambaran yang akurat dan komprehensif mengenai manajemen sekolah di wilayah tersebut.


Hasil – Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk memotret mutu madrasah, diperlukan data yang akurat dan terperinci mengenai kondisi madrasah tersebut. Raport mutu RATU digunakan sebagai dasar untuk pembinaan dan pendampingan yang efektif dan efisien. Penggalian data dilakukan dengan berbagai teknik dan instrumen yang mengacu pada standar Badan Akreditasi Nasional (BAN). Komponen yang mendapatkan pendampingan khusus adalah mutu guru untuk semua madrasah binaan. Tindak lanjut yang dilakukan adalah melaksanakan bimbingan terkait pengelolaan pembelajaran dan pengembangan profesi guru dengan berbagai model tindak lanjut. Dengan adanya pembimbingan, pembinaan, dan pendampingan yang tepat, diharapkan mutu madrasah dapat terus ditingkatkan dan berkualitas.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Prilantari, H. . (2023). Diagnosis Kualitas Madrasah dan Upaya Manajemen: Studi pada Raport Mutu Madrasah di Wilayah Bantul. Indonesian Journal of Action Research, 2(1), 49–58. https://doi.org/10.14421/ijar.2023.21-07
Section
Articles

References

Baro’ah, S. (2020). Kebijakan Merdeka Belajar Sebagai Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan. Tawadhu, 4(1), 1063–1073.

Huda, M. (2020). Perkembangan Pendidikan Islam di Indonesia dan Upaya Penguatannya dalam Sistem Pendidikan Nasional. Journal of Islamic Education Research, 1(02). https://doi.org/10.35719/jier.v1i02.24

Iskandar, J. (2017). Penerapan Manajemen Strategi Dalam Meningkatkan Mutu Madrasah. IDAARAH: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(2), 268–274. https://doi.org/10.24252/idaarah.v1i2.4270

Maghfiroh, L. (2018). Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Madrasah melalui Total Quality Management (TQM) di Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Yogyakarta. TA’LIM: Jurnal Studi Pendidikan Islam, 1(1), 19–39. https://doi.org/10.52166/talim.v1i1.623

Maliki, P. L., & Erwiansyah, A. (2020). Evaluasi Manajemen Pembelajaran di Madrasah. Adaara: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 10(1), 24–37.

Nuruningsih, S., & Palupi, R. E. A. (2021). Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Dengan Metode Focus Group Discussion Pada Kegiatan In House Training (IHT) Bagi Guru Di SDN Pondok 3. JDPP: Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran, 9(1), 51–57.

Sari, A. I., Syaifuddin, M., & Tambak, S. (2022). Supervisi Peserta Didik Dalam Meningkatkan Mutu Lulusan Sekolah. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 3(2). https://doi.org/10.38035/jmpis.v3i2.1175

Sudjana, N. (2009a). Penelitian Tindakan Kepengawasan (Konsep dan Aplikasinya bagi pengawas Sekolah). Binamitra Publishing.

Sudjana, N. (2009b). Standar Kompetensi Pengawas Dimensi dan Indikator. Binamitra Publishing.

Tejaningsih, E., Mudofir, M., & Makruf, I. (2022). Manajemen Pengembangan Mutu Lulusan Madrasah Berbasis Pesantren Tasawuf. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 7(1), 218–230. https://doi.org/10.25299/al-thariqah.2022.vol7(1).9096

Wandra, D., Marsidin, S., & Rifma, R. (2021). Peranan Supervisi Pengawas Madrasah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(6), 3647–3653.

Yahya, F. A. (2015). Problem Manajemen Pesantren, Sekolah. dan Madrasah: Problem Mutu dan Kualitas Input-Proses-Ouput. El-Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 93–109. https://doi.org/10.20885/tarbawi.vol8.iss1.art6