Peningkatan Kemampuan Guru di Masa COVID-19 dalam Menggunakan WhatsApp Sebagai Sarana Pembelajaran

Main Article Content

Legiman

Abstract

Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan guru dalam memanfaatkan WhatsApp sebagai sarana pembelajaran di masa pandemi Covid-19 di MTsN 1 Kulon Progo.


Metode – Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas, dengan metode pengumpulan data dokumentasi, observasi dan tes.  Subjek penelitian ini berjumlah 20 guru. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi dan lembar penilaian pemanfaatan WhatsApp dengan 12 indikator penilaian di dalamnya. Teknik analisis data menggunakan persentase deskriptif. Adapun indikator keberhasilan dalam penelitian tindakan ini sebesar >75%.


Hasil – Berdasarkan hasil penelitian tersebut diperoleh simpulan yaitu hasil pelaksanaan pengenalan WhatsApp kepada guru mencapai rata-rata sebesar 92,5%. Hal ini menunjukkan peneliti melaksanakan pelatihan dengan kriteria “sangat baik”. Oleh karena itu, berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan pada siklus I sampai dengan siklus III dapat disimpulkan maksimal. Kemdian, dari 20 guru diketahui skor rata-rata penggunaan dari seluruh guru adalah sebesar 3,7, dengan hasil konversi nilai rata-rata sebesar 92,5% dan berkategori “Tinggi”. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan berupa pengenalan pemanfaatan WhatsApp kepada guru di masa Covid-19 sebagai sarana belajar ini dapat dikatakan berhasil, dan meningkatkan penguasaan guru terkait pemanfaatan WhatsApp sebagai sarana kegiatan belajar mengajar

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Legiman. (2023). Peningkatan Kemampuan Guru di Masa COVID-19 dalam Menggunakan WhatsApp Sebagai Sarana Pembelajaran. Indonesian Journal of Action Research, 2(2), 177–182. https://doi.org/10.14421/ijar.2023.22-03
Section
Articles

References

Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Rineka cipta.

Basar, A. M. (2021). Problematika Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus di SMPIT Nurul Fajri – Cikarang Barat – Bekasi). Edunesia : Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(1).

Fuada, S., & Marhamah, M. (2021). Read aloud video sebagai media pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19 di TK Aisyiyah Sidoharjo-Wonogiri. International Journal of Community Service Learning, 5(2), 151–161.

Indiani, B. (2020). Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan media daring pada masa pandemi covid-19. Jurnal Sipatokkong Bpsdm Sulsel, 1(3), 227–232.

Khotimah, S. K. S. H. (2021). Pemanfaatan Media Pembelajaran, Inovasi di Masa Pandemi Covid-19. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 2149–2158.

Nursita, D. I. (2021). Penerapan Blanded Learning pada Siswa Sekolah Dasar: Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. SALIMA: Jurnal Pendidikan Guru MI, 1(1), 1–12.

Rahmi, R. (2020). Inovasi Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19. AL-TARBIYAH: Jurnal Pendidikan (The Educational Journal), 30(2), 111–123. https://doi.org/10.24235/ath.v30i2.6852

Setyaningrum, A. A. (2021). Peningkatan kualitas pembelajaran daring di masa pandemi covid-19 menggunakan media sosial grup whatsapp dan youtube. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(2), 520–526.

Sisdiknas. (2010). Undang-Undang SISDIKNAS (Sistem Pendidikan Nasional). Fokus Media.

Supiardi, Y. (2009). Internet untuk Segala Kebutuhan. Elex Media Komputindo.

Susanty, S. (2020). INOVASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MERDEKA BELAJAR. Jurnal Ilmiah Hospitality, 9(2). https://doi.org/10.47492/jih.v9i2.289

Tamara, J., Sugiatni, S., Yanuarti, E., Warsah, I., & Wanto, D. (2020). Strategi Pembelajaran Dosen Melalui Pemanfaatan Media Whatsapp Di Masa Pandemi COVID-19. At-Ta’lim: Media Informasi Pendidikan Islam, 19(2), 351–373.