Peningkatan Kompetensi Guru MAN 2 Kulon Progo Dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum Merdeka Melalui Teknik Coaching and Mentoring
Main Article Content
Abstract
Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kompetensi guru dalam menyusun perangkat pembelajaran Kurikulum Merdeka melalui teknik coaching and mentoring di MAN 2 Kulon Progo.
Metode – Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan yang menggunakan model penelitian Kemis dan Mc Taggart. Model Mc Taggart ini terdiri dari empat komponen yang berurutan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi, yang dalam pelaksanaan dan pengamatannya dilakukan secara bersamaan. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh guru MAN 2 Kulon Progo yang berjumlah 63 guru. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif. Adapun indikator keberhasilan penelitian tindakan ini adalah terjadinya peningkatan skor rata-rata hasil pemberian tindakan kepada seluruh guru pada tiap siklus, indikator, dan mencapai ketuntasan klasikal ≥80%.
Hasil – Temuan dari penelitian ini yaitu penyusunan perangkat pembelajaran Kurikulum Merdeka untuk meningkatkan kompetensi guru MAN 2 Kulon Progo dengan menggunakan teknik coaching and mentoring dikatakan berhasil. Untuk simpulan hasil tindakan adalah pada siklus I yaitu diperoleh jumlah guru yang paham dengan rata-rata nilai sebesar 21%. Adapun guru yang tidak paham sebesar 79%. Adapun rerata nilai untuk guru yang paham pada siklus II sebesar 85,7%, dan tidak paham sebesar 14,3%. Oleh karena itu, pemberian tindakan ini dapat dikatakan berhasil
Downloads
Article Details
References
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). (n.d.). http://kbbi.web
Manalu, J. B., Sitohang, P., Heriwati, N., & Turnip, H. (2022). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar. Prosiding Pendidikan Dasar, 1, 80–86. https://doi.org/10.34007/ppd.v1i1.174
Maolana, A. D. (2018). Peningkatan Kompetensi Guru dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran melalui In House Training. Jurnal Pendidikan Tambusai, 2(5), 953–969.
Nurmalina, N., Batubara, M. H., & Nasution, M. K. (2021). Pelatihan Pemantapan Kompetensi Guru dalam Menghadapi UKG (Uji Kompetensi Guru). JPMA: Jurnal Pengabdian Masyarakat As-Salam, 1(1), 16–23. https://doi.org/10.37249/jpma.v1i1
Nuruningsih, S., & Palupi, R. E. A. (2021). Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Dengan Metode Focus Group Discussion Pada Kegiatan In House Training (IHT) Bagi Guru Di SDN Pondok 3. JDPP: Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran, 9(1), 51–57.
Purnawanto, A. T. (2022). Perencanaan Pembelajaran Bermakna dan Asesmen Kurikulum Merdeka. Jurnal Pedagogy, 20(1), 75–94.
Sisdiknas. (2010). Undang-Undang SISDIKNAS (Sistem Pendidikan Nasional). Fokus Media.
Suryadi. (2022). Kesejahteraan Guru Dalam Peningkatan Kompetensi Guru. Al-Ashr: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 1(1), 1–13. https://doi.org/10.56013/alashr.v1i1
Suryaman, M. (2020). Orientasi Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar. Prosiding Seminar Daring Nasional: Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar, 13–28.
Suttrisno, S., Yulia, N. M., & Fithriyah, D. N. (2022). Mengembangkan Kompetensi Guru Dalam Melaksanakan Evaluasi Pembelajaran di Era Merdeka Belajar. ZAHRA: Research And Tought Elementary School, 3(1), 52–60. https://doi.org/https://doi.org/10.37812/zahra.v3i1.409
Syadiah, E. A., & Handayani, S. (2018). Pengaruh Bimbingan Guru Pamong Terhadap Penerapan Kompetensi Guru Kejuruan. EDUFORTECH, 2(2), 16–23. https://doi.org/10.17509/edufortech.v2i2
Syahrir. (2022). Evaluasi Kurikulum Belajar Mandiri TK Menggunakan Model CIPP Stufflebeam. Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME), 8(1).