Nilai-Nilai Pendidikan Moral Dalam Tembang Macapat Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Dalam Kurikulum 2013. [Telaah Budaya Lokal]
DOI:
https://doi.org/10.14421/al-bidayah.v8i1.9068Keywords:
moral value, macapat song, description method, comparative methodAbstract
Mengingat arti pentingnya peran budaya lokal dalam membentuk kepribadian dan
karakter bangsa, dalam tulisan ini akan disajikan arti pentingnya mengaktualisasikan kembali Nilai-nilai Moral dalam Tembang Macapat yang terdapat dalam Budaya dan kesusasteraan Jawa sebagai penguatan pendidikan karakter salam kurikulum 2013. Sampai saat ini tembang Macapat masih sangat populer dalam kebudayaan masyarakat Jawa, bahkan diajaran dalam lembaga formal di sekolah dan madrasah mulai dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas.
Dalam penelitian ini digunakan metode deskripsi dan komparasi. Maka langkahlangkah yang ditempuh dalam penelitian ini sebagai berikut: Mendeskripsikan isi ajaran Tembang Macapat, dengan cara mengambil bait-bait tembang Macapat yang ada hubungannya dengan ajaran-ajaran Moral, Tembang Macapat yang telah dideskripsikan, diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Menganalisis tembang Macapat yang telah dideskripsikan dan diterjemahkan, yang di analisis dipilih bagian-bagian yang ada hubungannya dengan ajaran moral, Menarik kesimpulan mengenai isi ajaran tembang Macapat, yang ada hubungannya dengan ajaran Moral sebagai penguatan Pendidikan Karakter, sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan nilai-nilai moral dalam kesusasteraan Jawa jika dikaji dan dicermati isinya masih relevan dengan kehidupan masyarakat sekarang, sehingga dapat dijadikan suri tauladan dan sumber nilai moral bagi bangsa Indonesia dewasa ini. Di era global saat ini ada kecenderungan masyarakat menerima langsung budaya luar, hal ini belum tentu baik dan bermanfaat. Untuk itu dapat diantisipasi dengan tetap menjaga nilai-nilai kearifan budaya lokal. Nilai-nilai moral yang terdapat dalam kesusasteraan Jawa, merupakan warisan Adhiluhung yang diyakini oleh masyarakat sejak masa lampau, yang dapat digunakan sebagai penguatan pendidikan karakter bagi generasi penerusnya dalam rangka mengantisipasi dampak negatif globalisasi.
Downloads
References
Andre Hardjana, Kritik Sastra Sebuah Pengantar, Jakarta: Gramedia, 1981.
Danusuprapta, dkk, Ajaran Moral dalam Sastra Suluk, Yogyakarta: Kanisius, 1986.
Danasuprapta,(1986), Seni dan Sastra Jawa Kaitannya dengan Islam, Yogyakarta: PSFKI IAIN Sunan Kalijogo Yogyakarta, 1986.
Dick. Hartaka, Tonggak Perjalanan Budaya Sebuah Antalogi, Yogyakarta: Kanisius.
Doni Koesumo, Tiga Mantra Pendidikan Karakter, Yogyakarta: Kanisius, 2007,
Jurnal Basis Nomor 07-08, tahun ke 56.
Fuad Hasan, Metode-metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia, 1981.
Gorys Keraf, Eksposisi dan Deskripsi, Ende: Nusa Indah, 1981.
.
Harun Hadiwijono, Sari Sejarah Filsafat Barat 1, Yogyakarta: Kanisius, 1980.
Haryana. HW., Karya Sastra Jawa dari Masa ke Masa, Yogyakarta: IAIN Sunan
Kalijogo, 1980.
Koentjaraningrat, Kebudayaan Jawa, Jakarta: Balai Pustaka, 1985.
Ratna Megawangi, Peran Pendidikan dalam Pembangunan Karakter Bangsa, Malang: Universitas Negeri Malang, 2010.
Sapardi Djoko Darmana, Sosiologi Sastra, Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1979.
Sartana Kartadirdja, Sejarah Nasional Indonesia III, Jakarta: Dep. P dan K, 1975.
Sedya Santosa, Ajaran Akhlak Dalam Serat Wulangreh karya. PB IV Analisis Pragmatik, Yogyakarta: Pusat Penelitian IAIN Sunan Kalijogo, 1994.
Sedya Santosa, Pendidikan Akhlak dalam Serat Sasana Sewu karya Kyai R. Ng. Yosodipuro II, Yogyakarta: Pusat Penelitian IAIN Sunan Kalijogo, 1996.
Simuh, Nilai Mistik dalam Kebudayaan dan Kepustakaan Jawa, Yogyakarta: Balai Penelitian Bahasa, 1986.
Simuh, Mistik Islam Kejawen, R. Ng. Ronggowarsito, Suatu Studi Terhadap Serat Wirid Hidayat Jati, Jakarta: UI Press, 1998.
Subalidinata, Sekelumit Tinjauan Novel Jawa Modern, Yogyakarta: Dep. P dan K. Proyek Javanologi, 1983.
Zoetmulder, Manunggaling Kawulo Gusti Patheisme dan Monisme dalam Sastra Suluk, Jakarta: Gramedia, 1990.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Jurnal Al Bidayah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors hold and retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Al-Bidayah: jurnal pendidikan dasar Islam is openly accessible which means that all available content is freely accessible at no charge, either to the user or to his or her agency.
Users who are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or submit to the full text of the article should not seek permission from publishers or authors first with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.