640

Views

709

Downloads

Original article
Open Access

Nilai Moral Anak Usia Dini pada Kumpulan Fabel Persahabatan Karya Chandra Wening

Imam Hidayat
,
Bayu Suta Wardianto
,
Aziz Fauzi
Pages: 143-154
|
Published: Oct 31, 2021

Main Article Content

Abstract

Brawls between students that occur between students in educational institutions make the moral quality of students worse. Moral education can be done from an early age as a foundation for further education. One way is done with stories arranged in fables. This study aims to describe the moral values ​​contained in the Collection of Friendship Fables by Chandra Wening to be interpreted and taught to children. The research uses descriptive qualitative research methods. The object of this research is the stories contained in the Friendship Fable Collection. Data collection applies library techniques, listening techniques, and note-taking techniques. The data in the study were analyzed using content analysis techniques. The results showed that the moral values ​​contained in the Friendship Fable Collection by Chandra Wening consist of religious moral values ​​and social-moral values. Religious moral values ​​include patience and hard work. While social moral values ​​include: help, respect, and affection. This research contributes to understanding and practicing how moral education to everyday life from an early age.

Keywords:

moral values early childhood fables

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Article Details

How to Cite

Hidayat, I. ., Wardianto, B. S. ., & Fauzi, A. . (2021). Nilai Moral Anak Usia Dini pada Kumpulan Fabel Persahabatan Karya Chandra Wening . Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 6(3), 143–154. https://doi.org/10.14421/jga.2021.63-04

References

Ahyani, L. N. (2010). Metode Dongeng Dalam Meningkatkan Perkembangan Kecerdasan Moral Anak Usia Prasekolah. Jurnal Psikologi Universitas Muria Kudus, 1(1), 24–32.

Alkaf, A. (2017). Perspectives of Learners and Teachers on Implementing the Storytelling Strategy as a Way to Develop Story Writing Skills Among Middle School Students. Cogent Education, 4(1), 1–23. https://doi.org/10.1080/2331186X.20 17.1348315

Amini, Mukti, & Mariyati. (2021). Meningkatkan Karakter Anak Usia Dini melalui Pemberian Penguatan. Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2).

Kebijakan Pembangunan Karakter Bangsa, (2010).

Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi Keenam. Balai Pustaka.

Dimyati, T. R. (2018). Pembentukan Karakter Mahasiswa Dalam Sistem Pendidikan Tinggi Islam. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 13(1), 18–32.

Faruk. (2012). Mertode Penelitian Sastra. Pustaka Pelajar.

Hafidz, N., & Aerin, W. (2020). Nilai Moral Anak Dalam Buku Dongeng Fabel Imajinatif untuk Anak Usia Dini. Jurnal I’tibar: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 4(2), 40–52.

Hartiningsih, S. (2018). Revitalisasi Lagu Dolanan Anak Dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini. Atavisme, 18(2), 247–259.

Hawardi, R. A. (2001). Psikologi Perkembangan Anak. Grasindo.

Hulukati, Wenny, & Maryam, R. (2020). Instrumen Evaluasi Karakter Mahasiswa Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2).

Koesoema, D. A. (2010). Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Modern. Grasindo.

Kurnia, Y. (2015). Pengembangan Kemampuan Nilai-nilai Agama dan Moral di TK. P4TK dan PLB.

Kurniati, A. (2017). Pesisir Pantai Lakorapu sebagai Media Pembelajaran Alami bagi Anak Usia Dini. Jurnal Edukasi Cendekia, 1(1), 1–15.

Lickona, T. (2012). Character Matters. Bumi Aksara.

Nurgiyantoro, B. (2004). Sastra Anak: Persoalan Genre. Humaniora, 16(2).

Nurgiyantoro, B., & Efendi, A. (2013). Prioritas Penentuan Nilai Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Sastra Remaja. Cakrawala Pendidikan, 3(3). https://doi.org/10.21831/cp.v3i3.1626

Prasanti, & et all. (2018). Pembentukan Karakter Anak Usia Dini: Keluarga, Sekolah, dan Komunitas? Jurnal Obsesi, 2(1).

Ramadhani, S., & et all. (2019). Penanaman Nilai-Nilai Karakter Melalui Kegiatan Storytelling dengan Menggunakan Cerita Rakyat Sasak pada Anak Usia Dini. Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1).

Ramadhini, F. (2021). Analisis Nilai-Nilai Moral dan Agama Anak Usia Dini dalam Tayangan Film Kartun Nusa dan Rara. Darul ’Ilmi, 09(01), 53–68.

Rasyad, A. (2015). Developing a Parenting Training Model of Character Education for Young Learners from Poor Families by Using Transformative Learning Approach. International Education Studies, 8(8), 50–56.

Ratna, N. K. (2007). Teori, Metode dan Teknik Penelitian Sastra: dari Strukturalisme hingga Postrukturalisme. Pustaka Pelajar.

Rokhmana, F., & et all. (2014). Character Education For Golden Generation 2045 (National Character Building for Indonesian Golden Years). Procedia - Social and Behavioral Sciences, 1161–1165.

Safitri, N., Kuswanto, C. W., & Alamsyah, Y. A. (2019). Metode Penanaman Nilai-Nilai Agama dan Moral Anak Usia Dini. JECE (Journal of Early Childhood Education), 1(2), 29–44.

Saptawuryandari, H. (2014). Cerita Pendek Anak Dalam Majalah Bobo Tahun 1980-An Sebagai Bacaan Pendidikan Karakter. Atavisme, 17(2), 254–263.

Sumarni, & Ali, M. (2020). Nilai-Nilai Moral Anak Usia Dini dalam Buku Dongeng Karakter Utama Anak Usia Dini Seri Taat Beragama. JPA, 21(2).

Surya, Y. F. (2017). Penggunaan Model Pembelajaran Pendidikan Karakter Abad 21 pada Anak Usia Dini. Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1).

Trimulina, I., & et all. (2019). Perilaku Religius Anak Usia 5-6 Tahun pada PAUD Model Karakter. Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2).

Wening, C. (2019). Kumpulan fabel persahabatan; Kita Berteman Yuk! Bhuana Ilmu Populer.