RESPON DA’I TERHADAP GERAKAN JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA (JAI) DI TENJOWARINGIN TASIKMALAYA

Authors

  • Uwes Fatoni Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.14421/jd.2014.15103

Keywords:

Da’i, Dakwah, Ahmadiyah, Dakwah Defensif, Dakwah Ofensif

Abstract

Penelitian ini mengungkapkan tentang respon da’i (pelaku dakwah) di Tenjowaringin Salawu Tasikmalaya dalam menghadapi gerakan Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI). Penelitian dengan metode etnografi ini menggambarkan respon dan strategi da’i dalam menghadapi gerakan JAI di Desa Tenjowaringin dan Kutawaringin (desa pemekaran Tenjowaringin). Para da’i merespon gerakan JAI tersebut dengan dua kegiatan dakwah yaitu dakwah defensif atau bertahan dan dakwah ofensif atau aktif. Dalam melaksanakan dakwah secara aktif para da’i melakukan empat strategi dakwah: 1) dakwah bil-hikmah atau memberi contoh berupa kata-kata maupun perbuatan yang bernilai islami, 2) dakwah bil Mauidhatil Hasanah atau dakwah dengan pemberian nasehat dan sosialisasi, 3) dakwah bil Mujadalah atau dakwah melalui dialog dan perdebatan, dan 4) dakwah bil-hal atau dakwah melalui pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Abstract viewed: 719 times | PDF downloaded = 644 times

Downloads

How to Cite

Fatoni, U. (2014). RESPON DA’I TERHADAP GERAKAN JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA (JAI) DI TENJOWARINGIN TASIKMALAYA. Jurnal Dakwah, 15(1), 49–65. https://doi.org/10.14421/jd.2014.15103

Issue

Section

Articles