KOMUNIKASI LINTAS AGAMA: Modal Sosial Pembentukan Masyarakat Sipil

Authors

  • Abdul Rozak UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Abstract

Struktur masyarakat Indonesia bersifat majemuk. Masyarakat majemuk, kata Furnivall sebagaimana disitir Shepsle, adalah masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih elemen dan tatanan sosial yang hidup berdampingan tetapi tidak berintegrasi dalam satu kesatuan politik. Kemajemukan tersebut merupakan kekayaan bangsa yang sangat bernilai, namun pada sisi yang lain pluralitas tersebut dapat menjadi hambatan yang serius bagi integrasi sosial dan pembangunan nasional. Terlebih jika stratifikasi sosial berbenturan dengan differensiasi sosial, maka konflik yang eksesif seringkali tidak dapat dielakkan. Selain itu, sebagaimana diungkap oleh Ted Gurr, sebagai negara yang sedang berada dalam tahap awal demokrasi, Indonesia memiliki resiko tinggi untuk menghadapi konflik  kekerasan. Negara yang sedang dalam masa transisi menunju demokrasi berada dalam periode tidak stabil dan pada banyak hal tidak fungsional sehingga kehilangan kapasitas represif untuk menciptakan ketertiban. Karena itu, tahap transisi seringkali dianggap sebagai tahap yang diwarnai oleh ketidak-pastian dan dipenuhi oleh pergesekan antar berbagai kepentingan, termasuk berdasarkan kepentingan agama.
Abstract viewed: 1575 times | PDF downloaded = 1299 times

Downloads

How to Cite

Rozak, A. (2008). KOMUNIKASI LINTAS AGAMA: Modal Sosial Pembentukan Masyarakat Sipil. Jurnal Dakwah, 9(1), 13–28. Retrieved from https://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/jurnaldakwah/article/view/2008.09102

Issue

Section

Articles